Dua hari sudah aku berada di Global Indonesian School Jakarta, tidak banyak teman yang aku kenal disini, hanya El, dia satu satunya temanku disekolah ini, untuk kedepannya aku yakin akan mendapatkan banyak teman, karena aku berniat untuk masuk eskul yang melibatkan organisasi, seperti Pramuka, Basket, dan Voli, untuk syuting dan pemotretan aku tinggalkan dulu, aku ingin fokus sekolah saat ini.
"Morning El" sapa Chelshe pada El, ketika berada di tempat duduknya yang bersebelahan dengan El
"Morning"sapa El balik
"Chelshe yah?" Sapa seorang perempuan yang menghampiri Chelshe secara tiba tiba
"Hah? Iya kenapa?"
"Aku Salsa"
"Oh, Chelshe"
"Ada yang mau aku omongin sebentar"
"Ok, disini?"
"diluar boleh?"
"Ok"
"El, keluar dulu yah"
"Eumm ok"
Salsa dan Chelshe pergi ke koridor kelas, sepertinya yang akan dibicarakan penting, sepenting ini.
"Lu kenal El deket?"
"Lumayan sih, kenapa?"
"Deketin gua sama El dong"
"Hah?"
"Iya, bantu gw deketin sama El, abisan dia ganteng banget"
"What? Mata lu peang, kaya gitu dibilang ganteng, gimana jeleknya?"
"Ya Chel yah, please"
"Ok"
Serasa tidak ada yang dibicarakan lagi, Chelshe masuk ke kelas, dan meninggalkan Salsa sendiri di koridor.
"Ngomong apa tadi?" tanya El ketika Chelshe sudah berada di tempat duduknya
"Nggak ngomong apa apa"
"Ohh dikirain"
"Chelshe, kan?"seorang lelaki berkacamata menghampiri Chelshe di tempatnya
"Kenapa?"
"Kenalin, Revan"lelaki itu mengulurkan tangannya
"Chelshe"Chelshe pun balas uluran tangan itu
"Aku mau nawarin kamu jadi sekertaris kelas"
"Hah? Aku?"
"Dia ketua kelas Chel"sambar El
"Kenapa harus aku?"
"Udah mau aja"Kata El lagi
"Yaudah deh ok"
"Dan lu jadi wakil gua yah"
"Ko gua? Males ahh"
"Please"
"Gua gak mau ikut organisasi kelas"
"Yaudah kalo gitu, ok Chel, lu sekertaris yah"
"Ok"
"Kenapa gak mau sih?"
"Males, dari dulu tuh ya, gw dipilih jadi ketualah, wakillah, tapi sayang, gw gak pernah mau"
"Kenapa gitu?"
"Gw tuh orangnya gak pernah mau ribet, ya gw tau, gw ada jiwa pemimpin, tapi gw gak mau"
"Ok"
Jam istirahat tiba, saat ini Chelshe tidak istirahat bareng El, karena tadi ada sesuatu yang harus di omongin sama Revan, sedangkan El berangkat ke kantin duluan, di lorong kelas ketika Chelshe mau ke kantin ketemu Salsa, dan mereka ke kantin berdua, Chelshe tiba dikantin, dia ingat permintaan Salsa yang ingin dekat dengan El.
Dengan sengaja, Chelshe mendorong Salsa agar mengenai tubuh El dan lelaki itu peka.
YOU ARE READING
troublesome Couple
RomancePerempuan itu ibarat buku tebal yang kosong, dan hanya laki laki sabar dan kuat yang dapat mengisinya - Chelshea Stewart Sunarya Selagi masih bisa bersinar, kenapa harus rela meredup? Sekalipun nanti akhirnya padam, tapi setidaknya pernah terang be...
