Part 5

1.9K 207 25
                                    

Happy reading gais

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Happy reading gais...


***


Bak dirasuki oleh penunggu rumah, Seungcheol benar-benar menghabisi para penyerang yang berani datang menginjakkan kaki dirumahnya. Sirat matanya menyala, seakan-akan akan menghabisi mereka semua tanpa tersisa satupun.

Sedangkan Alexa terkena tembakan tepat didepan matanya, berlumuran darah dan jatuh berlutut dihadapan Seungcheol. Ia yakin jika tembakan itu ditujukan untuknya, tapi karena ada Alexa, maka gadis itulah yang kena benda panas tersebut.


SRET


Seungcheol melayangkan pisau lipat yang ia genggam ditangan kirinya dan langsung mengenai leher salah satu penyerang, ia masih menuju kelantai bawah dan langsung berhadapan dengan musuh disertai bantuan anak buahnya sendiri.


“Sialan” umpatnya begitu ia tiba dipekarangan rumahnya yang dihadiahi sebuah senyuman miring dari Lee Taeyong, musuh abadinya.

“Long time no see, S.Coups” ucapnya

“Habis lo hari ini” baru saja Seungcheol ingin menembakkan senjatanya, tapi tertahan saat ada anak panah dari arah belakangnya melayang menuju Taeyong.

“Masuk dikandang singa, berarti siap untuk mati bukan?” Seungcheol tertawa puas mendengar ucapan sahabatnya itu dan langsung menyerang begitu penyerang lengah.


Sedangkan disisi lain Alexa terbaring lemah diatas kasur dengan darah yang terus keluar dari punggungnya, dokter pribadi Seungcheol dan beberapa perawat sudah datang kerumah ini setelah mendapat telfon dari Minki.


“Tahan pendarahannya, jangan sampai dia kehabisan darah”

“Baik dok” Dokter Kim yang melihat pekerjaan para perawat hanya bisa meringis kecil lalu melihat pemandangan langit dari jendela kamar milik Seungcheol. Sebenarnya Dokter Kim sudah biasa menerima pasien seperti ini jika dari Seungcheol, hanya saja ia berfikir, kapan Seungcheol akan berhenti mencari perempuan lalu berakhir meninggal?

“Pendarahannya sudah ditangani dok”

“Ah okay, pasang alat bantu pernafasan, nafasnya terdengar tidak teratur”

“Tapi dok, kenapa kita tidak langsung bawa nona ini kerumah sakit?”

“Kita harus menunggu seseorang”

“Baik”


Selagi sang perawat menjalankan perintah dari Dokter Kim, terjadi keributan di depan kamar, berhasil membuat beberapa orang yang ada didalam kamar menjadi panik. Bahkan Dokter Kim sudah memegang senjata dibalik jas dokternya, senjata itu adalah pemberian Seungcheol beberapa tahun yang lalu, yah meskipun Dokter Kim tidak pernah menggunakannya.


CEKLEK


“Bagaimana keadaan Kinara?” Dokter Kim bernafas lega begitu mengetahui siapa pelaku pembuat keributan tadi, yang ternyata adalah Seungcheol dan Minki.

Choi Seungcheol : Who Are You? (S.COUPS Seventeen) [Completed]Where stories live. Discover now