Act 00

5.9K 460 274
                                    

[ 00 | Partner ]

"Cradle of Oriental Sherlock Holmes"

-

11 years ago

Criminal Investigation Police University of China (CIPUC)

Satu tahun yang lalu Hwang Seokjin resmi melanjutkan pendidikan di Criminal Investigation Police University of China (CIPUC). Lembaga pendidikan tinggi ini berada langsung di bawah Kementrian Keamanan Publik P.R China. Seokjin melanjutkan pendidikannya bukan secara cuma-cuma, melainkan mengikuti program pertukaran akademis dan kerjasama internasional dengan lembaga pendidikan tinggi dan organisasi kepolisisan di lebih dua puluh negara, dan salah satunya adalah Korea Selatan. Lembaga ini berfokus pada penelitian dan pendidikan dalam investigasi kriminal dan pengendalian kejahatan dalam studi hukum dan teknik.

Di dalamnya ada tiga belas jurusan sarjana yang ditawarkan, diantaranya: Investigasi Kriminal, Intelejen Kriminal, Pengawasan Narkotika, Investigasi Kejahatan Ekonomi, Manajemen Ketertiban Umum, Studi Pemolisian Internasional, Investigasi Teknis, Keamanan Cyber dan Penegak Hukum, Keamanan Informasi, Ilmu Forensik, Teknologi Audio dan Video Forensik, Kedokteran Forensik dan yang terakhir adalah Pelatihan Anjing Polisi.

Namun, karena sebelumnya Seokjin mengambil jurusan kedokteran, pemuda itu akhirnya melanjutkan pendidikannya dan memilih Kedokteran Forensik.

Awalnya semua berjalan lancar. Kedua orang tua dan adik laki-lakinya merasa bangga lantaran Seokjin memiliki otak yang cerdas dan masuk ke dalam perguruan tinggi kedokteran, walaupun memiliki keterbatasan yang tak terbantahkan. Mulanya memang berjalan manis ketika keterbatasan itu hidup berdampingan dengan dirinya, ternyata sama sekali tak merusak kecerdasannya. Semuanya memang berawal seperti itu, sampai akhirnya Seokjin menemukan satu fakta getir.

Alih-alih merasa bangga, skenario tersebut rupanya hanya membawa Hwang Seokjin pada akhir pengabaian mutlak.

Bukan tanpa alasan, sebab barangkali keluarganya benar-benar merasa muak memiliki anak yang memiliki sindrom aneh dalam dirinya. Mereka menyebutnya Sindrom Asperger: gangguan perkembangan yang memengaruhi kemampuan untuk bersosialisasi dan berkomunikasi secara efektif. Autisme, sulit berinteraksi, tidak ekspresif dan kurang peka hanya karena Seokjin selalu saja hanya berfokus menceritakan dirinya sendiri tanpa memedulikan apa yang dimiliki oleh lawan bicaranya.

Lalu skenario tersebut telah sampai pada bagian penghabisannya. Di mana saat ini Seokjin diasingkan ke negera China dengan alih-alih mengikuti program pertukaran akademis dan kerjasama internasional, Seokjin sebenarnya baru saja dibuang.

Satu tahun berlalu, dan Seokjin sama sekali tak pernah mendapatkan panggilan untuk penjemputan saat masa liburan. Jangankan berkunjung, Seokjin bahkan sama sekali tak pernah mendapatkan satu buah panggilan pun dari kedua orang tuanya.

//

Criminal Investigation Police University of China (CIPUC)

A Laboratory, 2009

"Ilmu forensik dibentuk untuk memahami pola perilaku manusia. Melalui bukti, seorang dokter forensik bisa memahami cara dan alasan seseorang melakukan sesuatu. Namun, ironisnya tidak ada yang peduli siapa korban tewas semasa mereka hidup. Setelah mereka meninggal kita baru berusaha sekeras mungkin untuk memahami seperti apa mereka dahulu dengan mempelajari jasad manusia—" singkatnya seorang paru baya yang biasa disebutkan sebagai Prof. Fang Yi-jen, tengah menjelaskan dasar dari ilmu forensik.

[M] OUT OF BREATH | ON HOLD Where stories live. Discover now