[M] OUT OF BREATH | ON HOLD

Act 04

⚠️⚠️⚠️⚠️⚠️

Forensic Service, Incheon
Lab. Anatomy

Mayat terbakar yang berada di konstruksi bangunan tersebut, bukanlah Taehyung.

Seokjin bisa bernapas kembali sedikit lebih lega, setelah mengetahui hasil autopsi yang baru saja ia lakukan mengatakan bahwa gigi mayat tersebut tidaklah cocok dengan milik adiknya, melainkan seorang pria yang kabarnya hilang satu hari lalu: Han Ryu. Namun kendati seperti itu ... tetap saja, separuh dari paru-paru miliknya rasanya masih terlalu menyempit, begitu ia menemukan spatter stains*) yang berada di lokasi kejadian adalah DNA milik adiknya.

*) pola noda darah dari kejadian.

Mempelajari tentang spatter stains yang terdapat di tempat kejadian perkara, Seokjin menentukan bahwa jenis yang termasuk di dalam TKP pagi tadi termasuk ke dalam klasifikasi noda darah pasif di atas lantai beton. Namun karena terlalu sedikit darah yang berada di sekitar TKP (hanya terdapat dua tetes), menjadikan Seokjin mengambil keputusan bahwa tidak ada informasi yang dapat digunakan, selain profil DNA tersebut milik Taehyung. Itu tidak membantu apa pun.

"Kau baik-baik saja, Seokjin-ah?"

Di dalam ruangan persegi tersebut, yang didominasi oleh bahan alumunium serta lampu sorot yang masih menyorot pada mayat hangus di atas meja panjang tersebut, hanya berisi Seokjin dan Yoongi. Pria Han itu bertanya cukup khawatir setelah menemukan air muka ketidakpuasan yang ia temukan di wajah Seokjin.

Lalu merasa Yoongi bertanya pada dirinya, Seokjin yang masih menggunakan seragam lengkap yang membungkus tubuhnya, kemudian hanya terlihat menjawabnya dengan gelengan. Ia tidak baik-baik saja.

Setelah menemukan mayat tersebut hangus tujuh jam lalu di salah satu konstruksi bangunan apartemen, baik Seokjin atau pun Yoongi sudah merasa ada yang aneh dengan kejadian tersebut. Sebab yang pertama, mayat tersebut terbakar seolah dirinya tengah bersimpuh memohon ampun dan juga yang kedua di hadapannya memang ditemukan ponsel milik Taehyung yang kembali aktif, di mana dua tetes darah milik Taehyung begitu jelas tumpah di sana.

Ini bukan bunuh diri dengan membakar dirinya, melainkan pembunuhan yang terlihat jelas mengkambing hitamkan Taehyung di sini.

"Hwang Seokjin."

Masih digulung kebingungan serta udara yang mendadak membungkus kegelisahan di dalamnya, Seokjin yang mendadak dipanggil oleh seseorang dari arah pintu masuk laboratorium sedikit merasa tersentak di sana. Sebab Hong Namjoon dan ketiga anggota miliknya, tiba-tiba melesak masuk sedikit terburu menghampiri Yoongi dan Seokjin. Ia melihat sekilas pada mayat hangus yang selesai Seokjin autopsi. "Bagaimana hasilnya?"

Seokjin menelan salivanya agak kasar, lalu melepas sarung tangan karet berwarna biru yang membungkus jemarinya, sebelum kemudian menurunkan maskernya untuk tersangkut di bawah dagu. Si Hwang itu menjawabnya, "Giginya cocok dengan milik Han Ryu, pemuda yang hilang satu hari lalu dari 5 korban hilang lainnya. Dari mayat tersebut juga tak ditemukan jejak jelaga di sel alveolarnya. Histiostitnya bersih dan utuh, warna darah dan organnya juga jelas bebeda dari permukaan tubuhnya. Sehingga bisa dipastikan—"