Dunia Kecil 3 - Kabar Mengejutkan

74 9 0
                                    

Cuaca yang kurang bersahabat sukses membuat suasana hati Edza semakin kacau

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Cuaca yang kurang bersahabat sukses membuat suasana hati Edza semakin kacau. Bagaimana tidak? Kacamatanya rusak, ditambah lagi Leon menunda kepergian mereka ke showroom mobil sampai lusa. Tidak tau saja Leon kalau Edza sudah sejak dulu ngebet punya mobil sendiri.

Gerimis membuat Edza teringat akan melodi cintanya di masa lalu. Sambil menyantap sarapannya, dia pun sibuk melamun. Ia terlempar kembali pada masa dimana kesalahan fatal yang dia lakukan seharusnya tidak pernah terjadi. Ia menyesal harus kehilangan melodinya saat dia sudah merasa nyaman dengan alunan yang diciptakannya.

"Cepetan, Dza! Jangan lupa kalo lo masih berangkat bareng gue." Kata Dyaz setelah meneguk tandas vanilla milknya.

Edza tertarik kembali ke masa sekarang, dimana dia harus segera menyelesaikan sarapannya atau Dyaz akan semakin mengoceh panjang lebar.

.

.

.

.

"Yoo whatsapp, bro?!" Sambut Arya saat Edza telah memasuki kelasnya.

Ergo Aryaska, cowok yang cukup ‎waras dibandingkan Zaky. Satu-satunya cowok di kelasnya yang ‎dipanggil menggunakan nama tengah. ‎Arya hebat dalam olahraga ‎terutama basket, namun lemot dalam ‎akademik terutama sastra.

"Eh, kayaknya ada yang beda nih. Iya nggak, bro?" Tanya Afran sambil melirik kedua sahabatnya.

Afran Hartawan, cowok terwaras di antara ketiga sahabat Edza. Cowok terkaya di ‎antara para sahabatnya ‎yang tidak ‎pernah mau dikatakan kaya. ‎Afran ‎memiliki kebiasaan suka ‎‎memasukkan tangannya ke saku ‎celana dan membuatnya diejek oleh teman-temannya kalau dia begitu karena ‎keteknya asem.

"Apanya weh?"

Dasar Zaky! Tidak peka!

Zaky Ramadhana, cowok yang paling tidak waras di antara para sahabatnya. ‎Zaky adalah cowok asli Makassar ‎yang tumbuh di Jakarta. Zaky ‎memiliki kebiasaan mengupil sembarangan dan mengeluarkan logat serta umpatan-umpatan khas Makassarnya.

"Si Edza pake soft lens." Jawab Arya malas.

"Beneran, Dza?" Tanya Zaky membuat Arya dan Afran uring-uringan.

"Nggak usah ditanya, dungu! Kan keliatan." Jawab Arya gereget.

"Lagian nggak bakalan dijawab juga sama Edza." Tambah Afran sambil tertawa.

"Dza, masa nih ya tadi gue papasan sama si Fio terus dia nanyain lo. Sebenernya sih gue rada kesel juga sama dia, untung cantik yekan jadi gue ladenin dah." Ucap Zaky antusias.

"Fio?" Tanya Afran yang memang tidak tau perihal Fio.

"Ituuu cewek yang kemaren nginjek kacamatanya Edza sampe ancur." Jawab Zaky.

[6]Microcosm Healing [ON GOING]Where stories live. Discover now