beberapa hari kemudian ,
aku keluar daripada kelas dengan Haechan . kitorang pergi kantin berdua . dalam perjalanan tu , Haechan diam je .selalunya ada je benda nak bebel takpun ada je nak cari gaduh tapi harini dia diam
biasanya kalau dia tak berapa banyak cakap , dia ada masalah ." ada apa apa nak cakap dengan aku tak ? " soal aku memacah sunyi . Haechan masih diam .
" cakap lah , apa dia ? " Haechan tarik nafas dalam dalam sebelum dia bercakap
" shashileun .. " aku tahu dia tengah lawan dengan hati dia samada nak cakap dengan aku atau tak jadi aku biarkan hinggalah dia bersuara .
" aku suka Ahreum " langkah aku secara automatiknya terhenti , kening aku bertaut menjadi satu
" deo ? " dia mengangguk
" lepastu kau nak aku buat apa ? pergilah cakap dengan dia . jangan nak jadkan aku bahan uji kaji eh " aku kecilkan mata aku membuatkan Haechan ketawa .
bila Haechan ketawa badannya automatik membengkok kebelakang jadi dia dah nak jatuh . aku pegang tangan kirinya supaya dia tak jatuh .
sebenarnya aku sendiri tak faham kenapa dia ketawa . disebabkan dia ketawa aku pun ikut sekali ketawa
" aku tak terfikir nak jadikan kau bahan uji kaji " Haechan ketawa lagi . aku mengulingkan bebola mata aku
" jangan nak cuba " kata aku lagi
" ha lupa- mana Jaemin ? " soal Haechan lepas kitorang dah sampai cafe dan Jaemin tiada disitu
" kelas dia bukan dah habis ke 15 minit lepas ? " soal Haechan . aku tengok jam pada screen hand phone aku lepastu aku mengangguk
" kau tolong lah aku " kata Haechan tiba tiba tukar topik tadi balik
" tolong apa ni ? " soal Haechan , dia pegang lengan kiri aku dan pandang aku dengan pandangan berharap .
" tolong aku dapatkan Ahreum ? " aku melepaskan keluhan berat membuatkan Haechan ketawa lagi
" eo ? kalau kau tolong aku , aku tolong kau . kau suka Jaemin kan ? " Haechan melemparkan senyuman bermakna pada aku
" an- anni ! "
" ha wae kau tiba tiba gagap ? HAHAHAHAHA Ahyeon suka Jaemin " aku hanya tersenyum kelat , Haechan pula ketawa puas tengok muka aku dah fed up dengan dia
" keure keure keure tapi aku tak janji " Haechan peluk aku
" saranghae , Ahyeon-ah ! " aku tolak dia kasar lalu dia leraikan pelukan . dia kenyitkan sebelah matanya pada aku
aku balas dengan riak wajah jijik
" kkeojyeo "
lepastu Haechan bangun untuk beli makanan . aku pula tunggu situ , jaga meja kalau tak orang ambil tempat
tiba tiba Jaemin datang dan duduk bersebelahan aku . riak wajahnya tegang tak seperti selalu .
biasanya kalau nampak aku , dia menjerit , confirm ada benda tak kena ni .
" Jaemin " sapa aku , dia pandang aku sekilas lepastu matanya kembali scroll sesuatu pada screen handphonenya
" deo gwenchana ? " dia tak balas soalan aku . aku jarang nampak wajah Jaemin tanpa senyuman . kadang kadang seram juga tengok dia langsung tak senyum macam tu
aku ambil handphone yang dia pegang tu
" malhaebwa " aku paksa dia .
Jaemin pandang tepat pada anak mata aku tanpa mengeluarkan satu pun perkataan daripada mulutnya
" oneureun museun ill isseosseo ? [ did something happen today ? ] " soal aku
" wae Haechan peluk kau ? " kening aku bertaut menjadi satu
" eo ? "
" tadi . wae Haechan peluk kau ? " soal Jaemin dengan nada dingin . dia betul betul serius ni
" oh , tadi saya janji nak belanja dia bubble tea " balas aku
" aku tak rasa sebab tu " aku telan saliva . aku kalah lawan mata dengan Jaemin jadi aku alihkan pandangan aku kearah lain
" sebab Haechan peluk saya je ke awak marah sampai macam ni sekali ? "
" eo " aku keliru
" saya tak rasa awak perlu marah . saya dengan Haechan , chingu . awak pun chingu saya . saya sayang chingu saya semua sama- "
" neo naekkeoya " kata Jaemin dengan nada dan riak wajah yang serius membuatkan aku terkelu
aku nampak Ahreum letak begnya diatas meja dan berlari ke arah tandas . aku rasa Ahreum dengar apa yang Jaemin cakap tadi sebab tu dia pergi .
antara dia tak nak ganggu atau pun dia tak nak dengar perbualan aku dan Jaemin .
lepastu Haechan datang dan duduk sebelah Jaemin yang matanya masih tak lepas daripada merenung aku tu .
" wae muka masing masing serius ni ? " soal Haechan dengan senyuman
" annia " Jaemin ambil balik handphone dia daripada tangan aku dan berlakon seperti tak ada apa apa yang terjadi
haechan drive , Jeno duduk sebelah Haechan . Ahreum duduk seat belakang pemandu manakala aku dan Jaemin duduk belakang .
disebabkan aku dengan Jaemin gaduh tadi , aku tak bercakap pun dengan dia . malas aku nak pujuk . tapi nak jugak ikut duduk dengan aku dekat belakang .
alasan yang buat dia marah tu langsung tak munasabah !
Haechan peluk aku its not a big deal
lainlah kalau dia namchin aku ..sekarang kitorang diam membisu . perjalanan dari universiti ke rumah mengambil masa 15 minit .
aku pandang ke luar tingkap untuk hilangkan bosan
tiba tiba Jaemin peluk aku membuatkan satu badan aku meremang .aku toleh kesisi untuk pandang Jaemin . dia tutup matanya dan eratkan pelukan tersebut
" mianhae " ucap Jaemin perlahan , cukup saja untuk aku dan dia dengar .
aku pusingkan badan aku menghadap dia dan balas pelukannya . aku usap ubun ubunnya .
" gwenchana " aku dah cakap dah aku takkan pernah boleh marah dia lama lama .
YOU ARE READING
Surrender .Jaemin
FanfictionJaemin featuring you as his girlfriend - sejak bila kau pandai rasa serba salah ? idea - 030520 published - 120520 end - 260520