" Renjun .. wae ? " soal aku pada Renjun yang sedang mendakap Ahra yang menangis tu
" tadi Ahreum dah bangun lepastu dia tiba tiba tercungap cungap . doktor tengah cek dekat dalam tu " pintu wad tu aku pandang . sekali lagi aku diselubungi dengan rasa serba salah
mata aku beralih pada Haechan yang mengurut batang hidungnya , menangis di sebelah Jeno .
aku ambil tempat yang kosong dan duduk . berusah untuk tenangkan diri daripada menangis dan mengelak daripada berfikir terlalu jauh .
Jaemin ikut aku dan berdiri sebelah aku . ubun ubun aku dia usap lembut tanpa berkata apa apa
tiba tiba , pintu ward dibuka
doktor dan tiga nurse keluar daripada ward tersebut" Ahreum dah sedar tapi buat masa sekarang dia kena rehat " kata doktor sebelum dia pergi bersama nurse tadi
semua meluru masuk untuk lihat Ahreum manakala aku dan Jaemin tak berganjak daripada tempat masing masing dan hanya perhati dari situ .
eomma dan appa balik sekejap untuk mandi . kami bertujuh masih di sini menunggu Ahreum sedar daripada lenanya .
Jaemin masih duduk sebelah aku
" Jaemin " Jaemin toleh
" hm ? "
" hae-eo jija ... [ lets break up ... ] " kata aku gagap tanpa memandangnya
" wae ? kkamchagi ? " aku mengangguk
Jaemin pegang kedua dua bahu aku supaya aku pandang tepat pada anak matanya
" wae ? " aku diam . tak tahu nak balas apa
" sebab Ahreum ke ? " air mata aku mula berkumpul diempangan mata
soalan Jaemin tadi terbiar
" kita tak tahu apa motif dia buat semua tu , wae kau nak salahkan diri sendiri ? aku tak rasa sebab tu " aku alihkan pandangan ke arah lain sebab aku kalah lawan mata dengan dia
" jangan anggap ni semua sebab kau , Ahyeon " kata Jaemin lagi
" tapi saya rasa serba salah- " dia potong kata kata aku
" aku tak nak " daripada mata dia , aku tahu dia tengah marah . tersangatlah marah
" saya pun tak nak , Jaemin . tapi saya tak ada pilihan la- "
YOU ARE READING
Surrender .Jaemin
FanfictionJaemin featuring you as his girlfriend - sejak bila kau pandai rasa serba salah ? idea - 030520 published - 120520 end - 260520