15.5%

287 43 5
                                    

AHREUM POV aku dan Jaemin sekarang dalam dewan kuliah yang kosong

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

AHREUM POV
aku dan Jaemin sekarang dalam dewan kuliah yang kosong . berdua .

aku jarang bercakap dengan dia . kalau bercakap pun benda penting saja .

sekarang ni , terasa berdebar pula

" kau dah boleh cakap dah " kata Jaemin , memandang gadis yang berada di hadapannya tu

aku diam . tak cakap apa apa . pandangan aku jatuhkan ke lantai , tak sanggup nak lihat riaksi wajah Jaemin .

" wae kau letak air kotak tu dalam loker aku ? " soal Jaemin .

alang alang dah kantoi ..

" saya suka awak " Jaemin sedikit terkejut dengar suara Ahreum . chingunya yang lebih dikenali sebagai patung hidup dan sekarang patung hidup tu cakap yang dia padanya .

" daripada highschool . hari pertama kita jumpa " tambah aku

" mian , aku suka Ahyeon " hati aku terasa seperti dikoyak koyak

" macam mana kalau Ahyeon tak suka awak ? "

" aku tetap dengan pendirian aku " balasnya dengan nada dan wajah yang serius .

aku akhirnya mengangguk , akur dengan keputusan Jaemin

" aku rasa Haechan suka kau , bagi dia peluang "

" kenapa awak tak bagi saya peluang ? " Jaemin diam buat seketika

" awak pasti Ahyeon suka awak juga ? " Jaemin masih diam , tak balas sepatah pun

" saya kenal Ahyeon lebih daripada awak " tembak aku lagi

" kau fikir aku akan paksa Ahyeon untuk terima aku ke ? " giliran aku pula yang terkelu

" ' cari seseorang yang sayang kita lebih daripada kita sayang seseorang itu ' , kau pernah dengar tak ayat tu ? " soal Jaemin . aku mengangguk kecil . pandangan aku mula kabur

" tapi awak pernah dengar tak ayat ' pilih seseorang yang dah pasti dia sayang kita , bukan seseorang yang tak pasti apa perasaan dia terhadap kita' "

" kau bukan tak sempurna dekat mata aku tapi- " Jaemin mendekati aku , bahu kanan aku ditepuk perlahan olehnya untuk beberapa kali .

" hati aku pada Ahyeon " lepastu dia menapak pergi

aku sandarkan badan aku pada dinding . air mata mula mengalir tanpa henti

seperti mimpi , ditolak mentah mentah oleh orang yang aku suka . 4 tahun aku pendam dan harini hari paling teruk aku pernah lalui .

aku tak pernah rasa sakit didada macam ni , aku tak pernah menangis teruk macam ni .

hanya sebab seorang namja yang aku sukai
mencintai orang lain

dan apa yang lebih teruknya lagi ,
orang tu ialah kembar aku sendiri .






















dan apa yang lebih teruknya lagi ,orang tu ialah kembar aku sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

aku menapak masuk rumah .
sebaik saja aku masuk , aku diserbu oleh Ahra

" yah yah yah yah wae kau keluar dengan Haechan ? " kening aku bertaut menjadi satu

" aku teman Haechan . dia beli barang . tu je " balas aku

Ahra tayang wajah hampa

" aku ingatkan apalah .. " Ahra kembali ke ruang tamu

" korang kecohkan kenapa ? " soal aku

" kitorang nak tengok riaksi Jaemin " balas Ahra

" riaksi Jaemin ? " bukan tak faham , sebenarnya aku faham tapi aku cuma nakkan kepastian

" kau ni bengap lah , Ahyeon " Ahra menggelengkan kepalanya

" Ahreum mana ? " soal aku  , saja tukar topik

" ada dalam bilik dia " balas Ahra tanpa memandang aku

" aku nak bagitahu dengan kau ni " aku duduk sebelah Ahra yang duduk dekat sofa tu

" apa dia ? "

" kau tahu yang Haechan suka Ahreum ? " dia menganggukan kepalanya

" tahu "

" mana kau tahu ? "

" injun bagitahu aku"

" Haechan cakap dia nak confess pada Ahreum "

" jinjja ? " aku mengangguk

" sebab tu aku teman dia tapi , dia nak beli something untuk Ahreum "

" tak tahu pula Haechan sweet ? " aku dan Ahra serentak ketawa

" tulah , nanti korang berdua dah couple tinggalkan aku kentang sorang sorang " aku mencebikkan bibir

" Jaemin ada "

" mula lah tu nak merepek , dah dah aku nak mandi " kata aku lalu bangun

Ahra ketawa , kelakar tengok riaksi adik kembarnya

" kalau jadi dengan Jaemin , jangan lupa bagitahu aku dulu " usik Ahra

aku endahkan dia , dia pula berkekek ketawa puas dapat usik aku .

Surrender .JaeminWhere stories live. Discover now