¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.
Hospital , eomma dengan appa datang lambat sebab perjalanan balik dari tempat kerja diorang ambil masa satu jam untuk sampai ke sini
aku duduk di bangku hospital cub tenangkan diri manakala Ahra pula mundar mandir sambil mendail nombor Renjun
" yeoboseyo jagi "
" Ahreum masuk hospital "
" ha hospital tu "
" keure "
lepastu dia duduk sebelah aku tanpa berkata apa apa , aku keluarkan surat tadi daripada poket seluar dan bagi pada Ahra
dia ambil surat tersebut dan baca
aku menangis bila ingat balik setiap ayat yang di tulis dalam surat tersebut
" mana kau dapat surat ni " soal Ahra lepas dia baca surat tersebut
" bawah meja belajar dia " balas aku dengan nada bergetar
" wae kau tak bagitahu aku ? "
" e--eo ? "
" kau tahu kan ? wae aku tak bagitahu aku ? " Ahra tak respon . dia hanya pandang aku dengan pandangan serba salah
" semua salah aku " aku lap air mata aku kasar
" neo ttaemunae annia .. " Ahra tarik aku dalam dakapannya
10 minit kemudian , Jeno , Haechan , Renjun dan Jaemin ke arah Ahyeon dan Ahra yang duduk bangku depan pintu bilik kecemasan tu
Jaemin duduk sebelah aku kiri aku . tangan kanannya mengusap belakang aku yang duduk memeluk kaki tu . langsung tak pandang dia .
" gwenchana .. " bisiknya di telinga aku
" kau okay kan , tak luka kan ? " soalan Jaemin terbiar
" Jaemin-ah " Jaemin alihkan pandangannya pada Ahra
Ahra beri isyarat pada Jaemin supaya ke arahnya
Jaemin bangun dan mendekati Ahra . Ahra bagi surat Ahreum tadi pada Jasmin .
Jeno , Haechan dan Renjun masing masing ikut baca sama lepastu Haechan rampas surat tu daripada tangan Jaemin
" Ahyeon dan baca surat tu " kata Ahra
Jaemin melepaskan keluhan berat sebelum dia kembali duduk sebelah aku
" Ahyeon-ah aku- "
" jangan kacau aku " kata aku dingin , masih tak pandang dia .
Haechan tahan air mata lepas baca surat tu .
Renjun hanya peluk Ahra erat dan menenangkan yeochinnya dengan kata kata .
30 minit kemudian , " AHRA ! AHYEON ! " eomma dan appa mendekati kami semua
" apa dah jadi ? " soal eomma pada Ahra
Ahra menggeleng kecil tanda dia tak tahu , matanya sudah merah akibat menangis
" mana Ahreum ? " sebaik saja appa menyoal , doktor keluar daripada bilik tersebut
" keluarga Jo Ahreum ? "
" nae "
" keadaan Ahreum belum sepenuhnya stabil jadi jangan masuk dulu . encik Jo dan puam Jo boleh ikut saya sebentar ? " eomma dan appa pun ikut doktor tersebut
aku dah berhenti menangis tapi bila aku dengar penjelasan daripada doktor tersebut , aku rasa nak nangis lagi
