Bagian 10 | Video Call

1.6K 158 130
                                    

RIO MAHENDRA💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RIO MAHENDRA💜

Happy Reading 💫

-

Gagal. Rio tidak bisa menemui Sila malam ini. Padahal lelaki itu sudah berada di dalam mobilnya untuk menjemput Sila, namun disaat yang sama Sila mengiriminya pesan bahwa mereka tidak bisa bertemu.

Rio menghela nafas panjang. Segera cowok itu menghubungi Sila melalui video call. Wajah Sila sudah menjadi candu untuk Rio.

Tidak butuh waktu lama untuk Sila mengangkat v-call.

"Kenapa gak nelfon biasa aja sih?" Ucap Sila saat video call itu terangkat.

"Lo rese banget." Kata Rio, "gue udah di parkiran apartemen nih, udah di dalem mobil. Baru lo bilang kalau gak bisa ketemu." Rio sedikit menjauhkan ponselnya agar wajahnya terlihat jelas, berbeda dengan Sila disana yang hanya menampakkan keningnya saja.

"Ada bokap gue, hyung!" Ujar Sila dengan nada dibuat-buat, "lo mau gue di gulai, hah?"

Rio menggigit bibir bawahnya, ia sangat mengerti kalau Om Fajar tidak pernah mengizinkan anak gadisnya keluar malam, "Mana muka lo?! Gue gak mau liat jidat lo doang."

"Yodah, gosah liat," jawab Sila se enak hati.
Rio berusaha bersabar padahal Ia sangat ingin menatap wajah Sila, "heh, cewek garang!"

Sila menghadapkan kamera ke wajahnya, "APA?!" Jawab gadis itu nyolot, tak terima kalau dirinya dijuluki cewek garang.

Rio tersenyum tipis, akhirnya Sila memperlihatkan wajahnya ke kamera, "lo itu kalau sama yang lebih tua yang sopan! Selisih kita empat tahun loh!"

"Heh, pak tua! Kata guru TK gue, yang lebih kecil emang harus menghormati yang tua, asalkan yang tua menyayangi yang kecil." Guru TK Sila menyesatkan.

"Udah."

"Apanya?"

"Gue udah menyayangi lo."

Sila memutar bola matanya malas, "Nyenyenyenye. Basi lo."

Bunuh orang dosa gak sih? Demi apa Sila se gak peka ini.

Gadis itu menatap Rio yang terdiam sambil terus menatapnya, "lagian ngapain sih lo ngajak gue ketemuan?"

"Gue lagi jatuh cinta," walaupun hanya melalui video call, namun kali ini tatapan Rio sangat lembut pada Sila.

"Lo yang jatuh cinta, gue yang lo susahin." Sila tampak menegakkan duduknya dan menyangga pipinya dengan pensil.

Rio mengangkat kedua alisnya, ternyata sedari tadi Sila sedang belajar, wow! "Cewek yang gue suka nggak peka." Kata Rio.

"Kok bisa nggak peka?" Sila mengerutkan keningnya, "dia bego kali."

Rio hampir saja tertawa, "bego tapi cantik. Gimana dong?"

RIO - Stay With Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang