💖 13

1.6K 221 75
                                    

Masing-masing sibuk merasa juadah berbuka masing-masing. " Kau. " Mark bersuara membuatkan semua terperanjat.

Yang paling over dah tentulah si mak jemah Lee Taeyong. Hampir terjatuh kerusi dibuatnya.

" Anjat boboi. " Sampuk Jungwoo. Mereka memandang Jaemin dan Haechan. " Kalau kau tak nak bayar balik tabung , fine. Aku letak satu syarat , kau kena buat. " Mark bersuara.

" Apa dia ? " Haechan bertanya , dia pun turut tak puas hati. Tabung je pun , Mark emo sangat kenapa ? Tulah , beli lagi tabung yang mahal.

" Gitar ? " Haechan mengerutkan dahinya. " Nah , kau. " Jaemin pula diberi seruling. "

" Aku nak korang nyanyi lagu minta maaf. Korang rekalah , ataupun cover." Mark berkata. " Aku bagi masa 30 minit , kalau tak minta maaf , bayar tabung aku tu balik okay ? "

Mark melangkah pergi , masuk kedalam biliknya untuk mengemas tabungnya yang mahal.

" Aduh , macam mana ni ? " Jaemin bertanya. Haechan menggaru kepalanya , dia juga buntu. Sel-sel otaknya tak berhubung dengan baik , jadi dia tak tahu mahu mereka lagu jenis apa.

Rock ka ?

Balada ka ?

Jiwang ?

Ke mara kerapu ke ponteng mara sekaper ?

Haechan melihat Jaehyun yang sedang mengetuk meja , sedang bosan sambil melayan video dikomputer riba.

" HAAA ! AKU TAHU. Sini Jaemin ! "

Sementara itu , Taeyong sedang membasuh pinggan mangkuk didalam singki. Semua tahu makan tidur , kerja rumah je campak dekat Taeyong.

" Yong. " Johnny memanggil Taeyong.
" Video masak kau macam mana ? Okay ? " Nak ambil hati Taeyong balik , terpaksalah kena tanya something yang gembirakan dia.

" Okay jer , cuma nak kena edit sikit-sikit. " Balasnya tanpa memandang Johnny. Haa siapa punya idea suruh Taeyong pergi rumah si Kun ? Tak pasal-pasal dia merajuk.

" Oh , baguslah. " Johnny bersuara. Dia memandang pinggang mangkuk yang masih banyak didalam singki.

" Taeyong. " Taeyong berdecit , dia memandang Johnny.

" Why you so obsessed with me ? Boy , I want to know . " Taeyong bernyanyi.
" Stoplah kacau aku , aku banyak kerjalah! Aku nak cuci sisa sisa tak guna korang campak dekat aku , lepas tu aku nak mop lantai rumah. Nak mandi sekejap sebelum terawih. "

Taeyong mula membebel. Johnny mengangguk. Dia melangkah pergi dari dapur , biarkan Taeyong membuat kerjanya dengan aman.

Tak lama kemudian , dia terdengar bunyi seruling dan juga gitar sedang dimainkan. Diikuti bunyi ketukan.

" bunyi apa tu !? " Jerit Taeyong dari dapur.

" Maafkan kami , maafkan kami , maafkan kami , maafkan kami , maaf kan kami. " Suara-suara tersebut menarik perhatian setiap orang didalam rumah tersebut.

" Wahai cik abang , jangan merajuk , maafkan kami si budak lapok , " Jaemin dan Haechan bernyanyi bersama.

" Jikalau salah tolonglah tunjuk , kami rela hai kena ketuk, " Kepala mereka berdua bergerak ke kiri dan kanan.

" Nandung nandung dayang si nandung , wahai saudara , maafkan kami. Maafkan kami , maafkan kami , maafkan kami , maafkan kami , maaf kan kami " Jaehyun disebelah turut bernyanyi.

" Kalau cik abang tak mau maafkan , kami nak pindah tanjung rambutan , wahai cik abang , tidakkah kasihan , kami nak mati berderai badan. " Mark keluar dari biliknya , melihat Haechan dan Jaemin bernyanyi sama-sama.

NCT SAMBUT RAYA Место, где живут истории. Откройте их для себя