5🌻

57 29 5
                                    

Bucindayy~






















Kriinggg..kriinggg..

Bel istirahat berbunyi,para siswa berhamburan untuk pergi ke kantin.Tidak berbeda dengan para siswa kelas XI Ips 2.

Setelah pelajaran matematika yang menguras otak,kepala sudah berasap rasanya.

Tak lain dengan Maira dan Reny yang juga langsung pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka.

"Udah Ren biar gue aja yang pesen,sekali-kali gitu" ucap Maira menawarkan.

"Nah gitu kek dari dulu,gue mulu perasaan"

"Yakan gue lagi baik hati"

Maira berjalan ke arah stand pak Mamat,memesan bakso untuk Reny dan mie ayam untuk dirinya.

Tiba di stand,dia segera memesan.Setelahnya duduk di kursi menunggu pesanan.

Tiba-tiba ada yang duduk di bangku sebelahnya.

" Hai Mai" sapanya.

Maira menoleh.

"Oh,hai Za gue kira siapa tadi"

"Haha,iya lagi pesen makan juga?" Tanya Eza.

"Duh za,yakali gue lagi mandi yaiyalah pesen makan" Maira tertawa kecil mendengar pertanyaan Eza yang terkesan engga masuk akal.

"Hehe,basa basi aja sih Mai" jawab Eza sambil mengelus tengkuknya.

"Basa basi?dih kaya mau apa aja deh"

"Biar ngga garing gitu,wkwk" Eza tertawa,mungkin memikirkan betapa konyolnya dia tadi.

"Ahahaha,lucu deh Lo" Maira juga tertawa melihat Eza yang merutuki pertanyaan tadi.

Oke,biar Maira jelaskan.Eza itu teman satu angkatan dengannya,dia kelas XI Ips 4.Kenal karena waktu itu ngga sengaja aja dia ngajak kenalan Maira waktu kelas X.Udah lama si,cuma emang kalau lagi ketemu kaya gini atau papasan di koridor ya saling sapa aja.

Maira kembali melihat ke arah stand pak Mamat.

"Gimana pak?udah belom?" Tanya Maira ke pak Mamat yang sedang sibuk meracik bumbu mie ayam.

"Belom neng,ini sebentar lagi tinggal bakso nya yang belom"

"Oo,yaudah jangan lama-lama ya pak"

Maira melihat sekeliling kantin,seperti biasa kantin selalu ramai saat jam-jam istirahat seperti ini.

Matanya menangkap ada Galang di meja yang di tempati Reny tadi,sendiri.

Sedang melihat ke arahnya tanpa ekspresi.

Tuh muka kenapa dah,batin Maira.

Setelah pesanannya selesai,Maira segera menyusul Reny.

"Gue duluan ya Za"

"Eh,iya Mai" jawab Eza.

Setelah sampai di meja mereka.
"Maap lama,ngantri tadi soalnya" ucap Maira ke Reny.

"Yoi,ngga papa Mai" jawab Reny.

"Oh,hai Lang.Mau ada perlu sama Reny ya?" Sapa Maira pada Galang yang hanya diam saja dari tadi,biasanya dia dulu yang akan menyapanya.

"Engga kok Mai,Galang ada perlu sama Lo katanya" yang jawab Reny.

"Oh sama gue?ada apa Lang?"

"Bisa bicara sebentar?" Ucap Galang.

"Oh?bisa yaudah silahkan"

"Engga disini,ikut gue"

Setelahnya Galang berjalan keluar kantin.

"Ada apaan si?kok gue deg-deg an liat muka dia kaya gitu" ucap Maira bingung.

"Tau,padahal tadi pas awal dia kesini ngga kaya gitu kok,yaudah buruan sana samperin entar tambah datar tuh muka"

"Yaudah gue ke sana dulu,gue jangan di tinggal awas aja Lo"

Maira segera menyusul Galang,ternyata dia pergi ke taman samping,lumayan sepi.

"Ada apa ya Lang?" Tanya Maira.

Galangnya diem.

Yaelah,malah diem bikin tambah deg-deg an aja si.

"Itu tadi siapa?" Tanya Galang,tetap dengan posisinya tangan di saku dan muka datar.

"Hah?dia siapa?yang mana?" Maira bingung dong,ngga jelas tanya nya sih.

"Tadi,di kantin" jelasnya.

"Di kantin?siapa si?"

"Ooh,Eza?" Tanya Maira memastikan.

"Oh jadi namanya Eza?"

Tuhkan, Maira mah emang cewek peka dasarnya,wkwk.

"Emang kenapa sih Lang?" Tanya Maira penasaran.

"Engga,deket banget kayanya" jawabnya tanpa melihat ke arah gue.

"Ah engga lah,biasa aja kok"

"Oh yaudah" jawabnya singkat.

"Emang kenapa?"

"Engga papa" singkat lagi.

"Terus mau ngomong itu aja?" Tanya Maira.

Galang diam sebentar.

"Nanti pulang sekolah temenin ke mall" ucap Galang akhirnya.

"Mall?mau ngapain?Timezone lagi?"

"Bukan,mau beli kado"

"Kado?siapa yang ulang tahun emangnya?"

"Mama"

"Mama lo?kok ngga bilang dari kemarin si,acaranya kapan emang?"

"Nanti malem"

"Tuh kan,gue bakalan ngado apa coba"

"Engga usah,cukup lo dateng aja"

Maira mendongak,menatap terkejut ke arah Galang.

"Hah?gue di undang?"

"Iya,gue yang ngundang"

"Apa ngga papa?"

"Nggak papa"

"Okey"

"Gue jemput nanti malem jam 8"

"Heeh,udah itu aja kan?gue mau balik kantin lagi belom makan soalnya"

Galang cuma diem,kaya ada yang di omongin tapi ngga jadi.

"Okedeh,bye Lang" Maira baru saja akan berbalik,tiba-tiba Galang menahan pergelangan tangannya.

"Jangan terlalu deket sama cowok tadi,gue ngga suka" ucapnya,lalu mengusap kepalanya sebentar.

"Hah?"

"Yaudah,gue ke kelas dulu.Inget nanti pulang sekolah"

Setelahnya Galang berlalu pergi ke kelasnya.

Maira masih diam mematung,baru kali ini Galang menyuruhnya untuk tidak terlalu dekat dengan cowok di sekolah.

Maksudnya apa?



































~See you

REFUGIOWhere stories live. Discover now