[ TINGGALKAN JEJAK KALAU KALIAN MENGHARGAI PENULIS ]
"Lo boleh larang gue tentang apa yang gue lakuin kalau lo ngga suka, gue bolehin itu" - g
galang cinta sama maira, maira juga cinta sama galang tapi sama pak guru ngga di bolehin.
h-hah?gimana?
...
"Yaudah gue mau langsung balik ke sekolah " pamit Galang kemudian menyalakan motornya.
"Lang" panggil Maira.
"Hem?" Galang menolehkan kepalanya tanpa mematikan motornya.
"Gue,ada salah ya?" tanya Maira namun enggan melihat Galang langsung,matanya melirik kanan kiri gugup.
Galang menghembuskan nafasnya pelan dan mematikan motornya kembali.
"Lo ngga salah,mungkin di sini gue yang salah" jawab Galang menoleh ke arah Maira.
"Kok salah lo?padahal lo ngejauhin gue tadi di sekolah"
"Mai,lo tau ngga kadang rasa cemburu itu datengnya ngga pandang waktu dan tempat juga sama siapa?" Galang malah bertanya membuat pandangan Maira yang tadinya tak berani menatap Galang langsung mendongak.
"Maksudnya?" Tanya Maira ragu.
"Gue tau mungkin gue terlalu childish,cuma ngelihat lo bareng cowok lain atau temen Lo aja gue ngga suka,kadang gue juga punya rasa posesif sama Lo,walau kita belum ada hubungan apa-apa" jelas Galang.
"Maaf,gue ngga tau kalau misal gue deket sama cowok lain Lo ngga suka"
"Tapi beneran deh,gue sama semua temen gue ya sama aja,kita emang bener-bener pure temen"
Sebenarnya Maira memang tidak tau,kalau Galang tidak terlalu suka dia dekat dengan cowok lain tapi ya bagaimana,dia memang seperti itu,sama saja dengan semua temannya.
Bercanda,main,ngobrol,ya cuma sekedar kaya gitu,tapi ternyata beda jika di lihat dari sudut pandang Galang.
"Iya gue tau,gue percaya sama Lo.Tapi ya gimana ya,di saat gue juga pengin deket,bercanda,ngobrol puas sama Lo di sekolah tapi ngga bisa,terus gue harus nge lihat Lo akrab sama temen-temen lo,apalagi sama cowok"
"Maaf,lain kali gue akan batasi diri gue sendiri sama temen-temen cowok gue,tapi kalau sama Lingga Fikri mereka sahabat gue"
Ah,dia menganggap mereka berdua sahabatnya ya?
"Lo ngga salah ngga perlu minta maaf,gue yang seharusnya minta maaf karena gue terlalu ngekang lo padahal kita ngga ada hubungan apa-apa"
"Gue ngga papa kok Lang,gue tau nanti kalau udah waktunya juga kita bakal sama-sama"
"Makasih,lo selalu bisa ngertiin gue" Galang tersenyum dan mengambil satu tangan Maira lalu mengelusnya pelan.