13🌻

50 26 2
                                    

Bucindayyyy~

Bucindayyyy~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hehe
---

Motor Galang masuk ke dalam pelataran rumah Maira setelah gerbang di buka oleh pak satpam tadi.

Maira turun dari motor dan membuka helmnya.

"Pulang malem ya hari ini?" Tanya Maira setelah mengembalikan helm yang di pakainya.

"Iya,tapi ngga malem-malem banget paling" jawab Galang.

"Ooh" jawab Maira,kemudian menunduk memainkan jarinya.

"Makasih ya Lang"

"Hemm"

"Yaudah gue mau langsung balik ke sekolah " pamit Galang kemudian menyalakan motornya.

"Lang" panggil Maira.

"Hem?" Galang menolehkan kepalanya tanpa mematikan motornya.

"Gue,ada salah ya?" tanya Maira namun enggan melihat Galang langsung,matanya melirik kanan kiri gugup.

Galang menghembuskan nafasnya pelan dan mematikan motornya kembali.

"Lo ngga salah,mungkin di sini gue yang salah" jawab Galang menoleh ke arah Maira.

"Kok salah lo?padahal lo ngejauhin gue tadi di sekolah"

"Mai,lo tau ngga kadang rasa cemburu itu datengnya ngga pandang waktu dan tempat juga sama siapa?" Galang malah bertanya membuat pandangan Maira yang tadinya tak berani menatap Galang langsung mendongak.

"Maksudnya?" Tanya Maira ragu.

"Gue tau mungkin gue terlalu childish,cuma ngelihat lo bareng cowok lain atau temen Lo aja gue ngga suka,kadang gue juga punya rasa posesif sama Lo,walau kita belum ada hubungan apa-apa" jelas Galang.

"Maaf,gue ngga tau kalau misal gue deket sama cowok lain Lo ngga suka"

"Tapi beneran deh,gue sama semua temen gue ya sama aja,kita emang bener-bener pure temen"

Sebenarnya Maira memang tidak tau,kalau Galang tidak terlalu suka dia dekat dengan cowok lain tapi ya bagaimana,dia memang seperti itu,sama saja dengan semua temannya.

Bercanda,main,ngobrol,ya cuma sekedar kaya gitu,tapi ternyata beda jika di lihat dari sudut pandang Galang.

"Iya gue tau,gue percaya sama Lo.Tapi ya gimana ya,di saat gue juga pengin deket,bercanda,ngobrol puas sama Lo di sekolah tapi ngga bisa,terus gue harus nge lihat Lo akrab sama temen-temen lo,apalagi sama cowok"

"Maaf,lain kali gue akan batasi diri gue sendiri sama temen-temen cowok gue,tapi kalau sama Lingga Fikri mereka sahabat gue"

Ah,dia menganggap mereka berdua sahabatnya ya?

"Lo ngga salah ngga perlu minta maaf,gue yang seharusnya minta maaf karena gue terlalu ngekang lo padahal kita ngga ada hubungan apa-apa"

"Gue ngga papa kok Lang,gue tau nanti kalau udah waktunya juga kita bakal sama-sama"

"Makasih,lo selalu bisa ngertiin gue" Galang tersenyum dan mengambil satu tangan Maira lalu mengelusnya pelan.

Deg deg deg..

"Ya ampun jantung gueee" batin Maira.

Maira tersenyum manis,Galang juga tersenyum lega,masalah mereka sudah selesai,ya semoga.

Seperti inilah mereka jika ada perselisihan.

Mereka sadar mereka sudah beranjak dewasa,jika ada masalah baiknya di bicarakan baik-baik bukan malah pakai emosi apalagi sampai berlarut-larut.

"Yaudah gue balik ke sekolah,Lo masuk gih mandi terus makan" Galang melepaskan tangan Maira dan beralih menghidupkan motornya lagi dan memakai helm.

"Iya,lo hati-hati di jalan jangan ngebut" ucap Maira mengingatkan.

"Iya,gue sampe hafal sama pesen Lo itu" Galang terkekeh pelan.

Kemudian Galang melajukan motornya keluar dari pelataran rumah Maira,dan meng klakson motornya saat melewati pos satpam.

Maira berjalan masuk ke rumah saat di lihatnya motor Galang sudah menjauh.

Huh,kenapa hari ini sangat melelahkan.
Batin Maira.

---

Setelah Maira mandi,dia mengambil handphone nya dan duduk di kasur.

Membuka aplikasi hijau dan melihat group DA dan kelas yang sudah ramai,juga ada beberapa yang mengiriminya pesan.

Tidak ada Galang,yah mungkin dia sedang sibuk.

Dia lalu membuka group DA yang ternyata sedang membahas kegiatan kemah,juga ada pengumuman bahwa besok ada rapat lagi di tempat biasa.

"Kayanya bakal sibuk sampai hari-H nya" ucap Maira sambil terus scroll mambaca group DA.

"Galang juga pasti iya,tapi yaudahlah" Maira menghembuskan nafasnya pelan.

Maira mematikan handphone nya dan beralih pada laptop yang tergeletak di meja belajarnya.

Membukanya dan melihat banyak drakor yang menumpuk belum sempat dia tonton.

Huhh,let's go.

Sekarang sudah jam 18:05,lebih baik dia shalat dulu,makan baru mulai marathon drakor.

---






















Hhahh,gaje ngga sih? :v
Vote
👇🏻

REFUGIOWhere stories live. Discover now