10. MEMPERBAIKI

144 26 0
                                    

2020

Pagi ini Taehyung beserta teman-temannya sedang membatu Jimin untuk menyatakan perasaan pada Jisoo, melakukan hal romantis adalah keinginan Jimin. Sedangkan Taehyung membantu Jimin membawakan lagunya dengan memainkan gitar, Namjoon dan Yoongi hanya membantu mendekorasi lilin.

Jimin sudah menyiapkan lagu, lilin lilin dan bunga untuk Jisoo. "Ekhem..Jisoo aku mencintaimu.." tes Jimin

"Tunggu sebentar" ucap Yoongi. Ia menyodorkan alat pengeras suara untuk Jimin.

"Untuk apa?" Tanya Jimin heran.

Yoongi memukul kepala Jimin "Kamu ada di bawah sedang kan orang yang kau tembak ada di kamarnya diatas"

Tanpa ragu Jimin mengambilnya "Kim Jisoo!! Aku mencintaimu!!"

Jisoo, Jennie dan Lisa yang melihatnya dari atas hanya terkekeh kecil akan kelakuan para lelaki itu. Jangan tanyakan tentang rose, dia sudah pergi dari asrama kemarin malam-!

Tiba tiba pengeras suara itu justru mengeluarkan suara nya sendiri "Kulkas bekas, Tv bekas, kipas bekas, silahkan dijual kemari!"

Jimin menatap heran serta malu, ada apa dengan pengeras suara ini?

Sedangkan Jennie, Lisa, Yoongi, Namjoon dan Taehyung justru menertawakan nya dengan sangat sangat lucu.

"Jimin!! Kamu sangat bodoh!!!" Kesal Jisoo dari jendela kamarnya.

Jimin melempar alat pengeras suara itu ke Yoongi "Kenapa kamu memberika aku ini??!" Protes Jimin. Ia gagal untuk membuat hal romantis untuk Jisoo.

"Lebih baik aku putus denganmu!!"

"Kamu menghancurkan harapan ku!!"

"Aku akan putus dengan mu!!" Kesal Jisoo sembari melempari buku buku.

"Jisoo dengarkan aku.."

"Kamu bodoh!!!" Ucap Jisoo yang terus menghujani Jimin dengan buku buku yang ia lempar.

"Jisoo.. cukup kepala ku sakit!!" Protes Jimin

"Aku akan putus denganmu!! Putus!!!"

Jennie dan Lisa terkekeh geli diatas sana "Jisoo, dia bahkan belum menembak mu. Bagaimana kamu putus dengan nya??" Ucap Jennie denga tertawa.

"Kenapa kamu bersembunyi disana?!!"

"Aku akan menghancurkan mu!!" Oceh Jisoo tanpa henti hentinya.

"Jennie.. Jennie..." Panggil Lisa yang sedang melihat layar komputer nya.

Jennie yang merasa terpanggil langsung menghampiri nya "Ada apa??" Tanya Jennie.

"Apa kamu sudah melihat pesan grup kelas??" Tanya Lisa.

Jennie menggeleng kepalanya dan melihat pesan grup itu. Betapa terkejutnya saat ia membaca kalau rose mengirimkan fotonya yang berada diatap dan menulis kan akan melompat. Ia dengan cepat langsung berlari keatap untuk mengeceknya lebih jelas.

Jennie sampai diatap, dan benar saja rose sedang berdiri di pinggir pagar luar. "Rose..." Panggil Jennie pelan.

"Jangan melakukan apapun yang melukai dirimu.."

Rose tersenyum miring "Aku tidak bodoh Jennie! Aku hanya ingin menakuti mu.."

"Kecuali.. kalau kamu bersumpah padaku" lanjut rose.

Jennie dengan cepat mengankat tangan kanannya untuk bersumpah "Aku bersumpah!!"

"Aku bersumpah!"

❲✓❳ Surat Masa Depan  Where stories live. Discover now