Chapter 05 (End)

638 66 10
                                    

Keadaan Velyn kian memburuk, tiap ia latihan pasti akhirnya pingsan. Tetapi ia terus bersikeras untuk letihan tiap hari walau hanya sebentar. Wajahnya terlihat pucat setiap hari. Tiap hari terasa lebih berat baginya, aneh. Saat di academy ia baik-baik saja, tak seperti sekarang.

Begitu banyak hal yang ia pikirkan, perasaan gelisah kian menghantui dirinya tiap hari. Ia berusaha keras menutupi perasaan gelisahnya tetapi ia tak bisa menutupi rasa lelahnya.

Mata miliknya sayu, kulit pucat dan bibir yang mengering. Ia bahkan beberapa kali nampak hampir tersandung. Jujur, mereka semua khawatir akan keadaan Velyn yang nampak tak baik-baik saja.

Tetapi Velyn selalu mengatakan bahwa ini semua harus ia lakukan untuk Magic World, kesetaraan ras harus dikembalikan. Rasa lelah miliknya hanya sebagian dari pengorbanannya.

Mereka hanya bisa membantu menekan mana yang meluap dari tubuh Velyn, tetapi Leint dan Teryna tak bisa ikut serta. Mana Velyn tak bisa mereka serap karena sihir milik mereka tersegel. Mereka merasa amat kesal karena tak bisa meringankan beban anak mereka sendiri.

Apalagi pada pagi hari ini, mereka mendapat berita yang cukup mengagetkan. Putri dari Caster Kingdom, diperkenalkan pada publik. Dan lagi, rumornya ia memiliki kekuatan yang sangat besar.

Cyan Fleurnee Casterine, ia muncul secara tiba-tiba sebagai kartu as milik Ras Cahaya. Selama ini dimana ia berada? Berita ini kian membuat Velyn gelisah, ia kian memaksakan dirinya berlatih. Lebih kuat, lebih kuat untuk mengalahkan Cyan yang dirumorkan sebagai orang yang terpilih oleh Luciel dan Michael untuk menghancurkan Ras Kegelapan.

Kenapa Luciel dan Michael ingin memusnahkan Ras Kegelapan? Mereka juga bagian dari Magic World! Velyn berkali-kali memikirkan alasan kenapa Luciel dan Michael ingin Ras Kegelapan musnah, dan berkali-kali ia tak mendapatkan jawabannya.

Ia berlatih tak tahu waktu, bahkan ketika ia dipaksa beristirahat dikamar. Saat malam hari ia pergi diam-diam dan berlatih, tubuhnya kian melemah. Tetapi ia tak peduli, kemenangan Ras Kegelapan tergantung pada dirinya.

"Aku... Harus latihan, jangan halangi aku ibu, ayah." ujar Velyn diambang pintu kamarnya, Leint dan Teryna menghalangi dirinya untuk pergi latihan.

"Jika kau seperti ini terus, kau bukannya menjadi kuat tetapi lemah! Lihatlah tubuhmu bahkan bergetar saat berdiri." bantah Leint sambil menggendong anaknya kembali kearah kasurnya.

"Tapi ayah..."

"Kau mau mati bahkan sebelum melawan Ras Cahaya?" tanya Teryna.

Velyn menunduk, ia menggeleng pelan.

"Jika tidak, maka beristirahatlah dahulu, aku tahu kau khawatir karena minggu depan perang akan dimulai. Tapi karena itulah, kau harus beristirahat. Jika kau sampai kelelahan bahkan sebelum menyerang, maka seluruh ltihanmu akan sia-sia kan?" omel Teryna.

"....baiklah ibu... Tetapi hanya untuk dua hari ya... Setelah itu aku harus berlatih lagi..." pinta Velyn.

Teryna menghembuskan nafasnya pelan, mengusap helai rambut anaknya sambil mengangguk pelan.

Mereka menciun kening Velyn sebelum mereka meninggalkan ruangan itu.

"...kenapa aku kian melemah?" tanya Velyn pada dirinya sendiri.

"Apakah ini karena sihirnya melemah... Maaf aku tak bisa membantumu lebih banyak lagi.... Velyn." ujarnya sampai akhirnya ia menutup matanya dan menuju alam mimpi.

Mata itu terus tertutup, meninggalkan rasa khawatir dalam hati Keluarganya. Tetapi, mata itu terlihat damai saat tertutup. Sangat damai.

•The End•

BAHKAN HANYA SAMPAI 5 CHAPTER SAJA >:0

Seri 3 memang niatnya hanya side story dan hanya ada beberapa chapter. Tetapi tak kusangka hanya ada 5 Chapter :").

Seri 4 akan menjadi awal konflik inti Magic World Series ini! Velyn? Apakah ia mati? Kenapa ia menutup matanya selama itu? Ohooo~ tunggu saja di Seri 4 yang akan dipublish pada pertengahan bulan Juni!

Tehe~

Magic World : The Dark Devil [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang