2. Bus

42 10 4
                                    


·

"Gak tuh... Gue lagi nungguin lu pulang." kata-kata Jaemin barhasil membuat Hyerin....

Tertawa terbahak-bahak.
"HAHAHA, keren hari pertama kuliah aku sudah mendapatkan penggemar. Kamu boleh chat aku kapan saja, let's be good friends okay!" seru Hyerin yang sudah selesai tertawa dan sekarang tengah menambahkan kontaknya di HP Jaemin.

'Apa? Kenapa dia malah ketawa? biasanya semua orang akan tersipu malu-malu saat gue bersikap seperti ini.' batin Jaemin sambil ikut tertawa melihat oknum di sebelahnya ini mengetik nomor di HP milik dirinya. "Gue barusan bercanda, Hyerin-ah"

"Iya, iya terserah apa kata lu." kata Hyerin sambil membuka tangan Jaemin dan meletakkan kembali HP-nya. "Hyerin-ah, berani banget kasih nomor hp ke orang yang baru dikenal. Kalau gue itu penjahat gimana?"

"Gak lahh... Lu itu Na Jaemin, teman sekelompok gue, mana mungkin lu penjahat." jawab Hyerin acuh tak acuh

"Ya, tapi kan..." belum sempat menyelesaikan kalimatnya pundak Jaemin sekarang sudah di dorong-dorong "Wah, hujannya udah berhenti! Cepetan pulang sana nanti keburu hujan lagi!"

"Kan gue udah bilang mau nungguin lu." sahut Jaemin yang sedang melindungi pundaknya yang di dorong-dorong dan mem-pout bibirnya. Namun, Hyerin tetap kekeh untuk menyuruh Jaemin pulang sampai akhirnya pun Jaemin menyerah.

Setalah memakai helm dan naik ke sepedanya, Jaemin melambaikan tangannya sambil senyum manis, "Annyeong Hyerin-ah, sampai bertemu lagi besok." Jaemin melayangkan sebuah flying kiss dan dibalas dengan kiss bye Hyerin.

"Udah ah... Sana buruan pulang. Banggawo, Jaemin-ah." Hyerin mengibas-ngibaskan tangannya mengisyaratkan untuk Jaemin cepat pergi.

Tidak lama setelah Jaemin pergi kakaknya pun akhirnya sampai. "Sorry Hyerin-ah, udah nunggu lama ya?"

"Gapapa kok, I had fun waiting"


.

.

.

.

.





"joh-eun achim." sahut Sihyeon yang melihat temannya baru masuk ke auditorium. Di hari ke-2 orientasi semua murid akan mengikuti beberapa sesi dan tour mengelilingi kampus bersama grup masing-masing.

*joh-eun achim = good morning

"YAA! Kenapa lu ga pernah kasih tau gue kalo lu udah punya pacar?!" seru Hyerin sambil lari terbirit-birit menghampiri Sihyeon, lalu duduk di sebelahnya.

"Yaa... Habisnya lu ga pernah tanya juga, masa tiba-tiba gue bilang, hey gue punya pacar."

"Bener juga... Jadi gimana cerita dong tentang pacar lu, namanya siapa?"

"Apa pacar siapa?" Jaemin tiba-tiba sudah muncul di sebelah Hyerin. Sihyeon tampak kebingunan, Hyerin bingung juga sih walau gak sebingung Sihyeon. "Annyeong," lanjut Jaemin sambil tersenyum. Jaemin lalu mengalihkan pandangannya ke Sihyeon yang masih terlihat kaget "Hai Sihyeon yang cantik, kenalin gue Jaemin."

"Iy, gue tau nama lu." jawab Sihyeon singkat padat.

"Stop! Stop! Sihyeon udah punya pacar jangan dikerdusin." Hyerin menghalangi muka Jaemin yang sedang mesem-mesem seperti biasa.

"Waah, sayangnyaa... Untung kamu belom punya pacar."

"Tega lu syukurin gue yang masih jomblo. Emang lu mau pacarin gue apa?" jawab Hyerin sambil menyilangkan tangannya tidak percaya bahwa dia baru saja dihina(?) Sihyeon sih senyum-senyum aja memerhatikan dua orang aneh ini.

CUTIE | NA JAEMINOnde histórias criam vida. Descubra agora