5. Apartment

29 8 5
                                    


💞

Sesampainya Jaemin di apartemennya, matahari sudah tidak terlihat keberadaannya, dan sepasang tangan dan kakinya rasanya sudah mau copot

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sesampainya Jaemin di apartemennya, matahari sudah tidak terlihat keberadaannya, dan sepasang tangan dan kakinya rasanya sudah mau copot. Jelas saja, tadi pagi ia sudah lari-lari ke kampus, menaiki bukit, pulang jalan kaki lagi, dan bahkan mengangkut Hyerin tadi.

Seulas senyum terbentuk pada wajah lelahnya. Tiba-tiba terlintas dipikirannya ekspresi cemberut gadis yang ia angkut tadi saat ia mengataiya berat, berlanjut kepada wajah polosnya saat tertidur di pundak Jaemin, lalu muka lucunya saat masih dalam keadaan setengah bangun. Jaemin tertawa sendiri dan menyadarinya, "Na waeji?" merasa bingung dan menggaruk-garuk kepalanya.
*na waeji = ada apa denganku

Sebelum dia mulai berbicara kepada diri sendiri, Jaemin memutuskan untuk mandi saja agar ia bisa beristirahat setelah itu.

Jaemin keluar dari kamar mandi menggunakan celana selutut berwarna hitam dan kaos lengan panjang berwarna putih. Dia mengecek hp nya sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk. Setelah membalas pesan-pesan yang ada, termasuk pesan dari halmeoni yang menanyakan kabarnya, ia berencana untuk menelepon halmeoni-nya.
*halmeoni = nenek

Jaemin memang sebenarnya sebelum ia pindah ke Seoul dan tinggal di apartemen ini karena kuliah, ia tinggal bersama kakek dan neneknya di Jeonju.

..............................................

Contacts
Search...

·
·
·
⚪ Halmeoni 💕
⚪ Hyerin imut 😘
·
·
·

..............................................

Jaemin lagi-lagi tertawa sebelum menekan tulisan 'Halmeoni 💕' yang tertera pada layar handphone-nya.

"Oh, Jaemin-ah, Bagaimana kuliahmu? Katanya hari ini kamu pergi ke Bukhansan, apa menyenangkan?"

"Hari ini sangat menyenangkan, halmeoni... Tadi ada lomba menaiki Bukhansan, lalu timku juara 2."

"Uri Nana pasti sangat lelah sekarang... Apa Chenle dan Renjun sudah balik?"

"Belum, mereka sepertinya akan kembali lusa. Jaemin-i kesepian disini tanpa mereka, Halmeoni bogosip-eo."
*bogosip-eo = merindukan

"Nenek juga merindukan Nana, istirahatlah, jangan lupa makan malam. Nenek harus masak dulu, tadi kakekmu pergi memancing dan mebawa pulang ikan makarel. "

"Halmeoni annyeong~ sampaikan pesanku untuk kakek juga."

Hubungan sudah terputus, Jaemin ingin menanyakan apa Hyerin sudah sampai di rumah. Terakhir Jaemin melihatnya, ia sedang masuk ke kedalam mobil Hyunjin sebelum Hyunjin menongolkan kepalanya untuk menyapa Jaemin. Aneh, perasaan terakhir kali ia bertemu Hyunjin, kakak dari temannya itu bersikap sinis kepadanya. 'Mungkin mood nya waktu itu sedang kurang baik?' batin Jaemin.

CUTIE | NA JAEMINWhere stories live. Discover now