Baby [Complete]

Episode 36

Jeongyeon POV

Aku coba mengingat-ingat apa yang terjadi sebelumnya. Seingat ku, Aku berada di pabrik Ansan. Namun kenapa akhirnya Aku berada di rumah sakit. Dan apa mungkin yang merawat ku itu Nayeon.

Aku tidak bisa melihat dengan jelas wajahnya karena tertutup alat pelindung diri. Namun Aku bisa mengenali suaranya, dan kurasa itu suara Nayeon. Suara wanita yang Aku rindunkan beberapa bulan ini dan kemarin malam Ia ada disampingku.

Namun saat ku asik bergulat dengan pikiranku, terdengar  seseorang yang akan masuk keruanganku. Aku pun mensetting diriku seperti semula tertidur diatas ranjang pasien seperti orang yang sedang koma.

Tap...tap...tap...

Terdengar suara langkah kaki mendekat kearahku "Hah...." Suara menghelaan nafas. 

'Siapa Dia?' Batinku.

"Aku kesini bukan untuk mencari masalah denganmu. Aku kesini untuk melihat keadaanmu saat ini. Kemarin, untuk pertama kalinya Nayeon bisa melihat keadaanmu. Setelah Aku berhasil mengalihkan perhatian para pengawal mu"

'Tzu..Tzuyu?' Bingung ku.

"Selama ini, Nayeon melewati masa-masa sulit dihidupnya. Ia bersusah payah mendapatkan gelar kedokterannya tanpa melupakan kewajibannya sebagai seorang ibu. Ia satu-satunya wanita kuat yang ku temui."

"Aku berharap Kau bisa segera sadar dan kembali ke Nayeon.. Karena Dia...." Ia menjeda kalimatnya.

"Masih mencintaimu..."

'A..Apa??' Kagetku dalam hati

"Ne... rasa cintanya kepadamu masih sangat besar"

"Jadi itu yang ingin Ku sampaikan padamu. Karena Aku tidak yakin jika Nayeon mengatakan ini padamu kemarin. Dan Myung Soo menunggumu selalu... Sampai jumpa..." Katanya

'Aku harus bertanya...'  saat Tzuyu melakukan pergerakan. Dengan cepat Aku menahan tangannya.

Greep

"Je... Jeongyeon??" Kagetnya

"Benarkah Nayeon masih mencintaiku?" Tanyaku.

Tzuyu terdiam sejenak "Benarkah Nayeon masih mencintaiku?" Tanyaku sekali lagi.

"Ne.. Dia masih mencintaimu" Jawab nya.

"Hah.... syukurlah" Aku benar-benar lega Nayeon masih mencintaiku.

"Lalu, apakah Dia pernah bercerita kepadamu kenapa Ia pergi dari rumah?" Tanyaku

"Ani.. Nayeon tidak sama sekali bercerita tentang itu. Ia sangat pintar menutup masalahnya. Tapi Aku pernah Nayeon hampir ditampa..."

"Apa ada orang didalam?" Terdengar suara wanita dari depan kamar ku.

"Ada Direktur Tzuyu didalam, Nona Sana."

"Ah.. benarkah? Kalau begitu Aku masuk..." Kata Sana.

Wajah Tzuyu terlihat panik "Aku mohon jangan ceritakan siapapun jika Aku sudah sadar" Kata ku ke Tzuyu.

"Ta...Tapi..."

"Permisi..." Kata Sana.

"Se...Selamat Sore Nona Sana..." Kata Tzuyu.

"Tumben sekali Direktur Tzuyu kesini..."

"Ah.. Ne. Kebetulan Aku sedang mengontrol rawat inap VIP. Jadi Aku mampir terlebih dahulu. Karena Tuan Yoo menitipkan Tuan Jeongyeon padaku"

"Ah, begitukah? Direktur Tzuyu jangan khawatir, ada Aku yang akan menjaga Jeongyeon" Kata Sana

"Ne... kalau begitu Saya ijin pamit" Ijin Tzuyu.