Shall we

Prolog

Hallo, salam kenal semuanya. Ini Kimberly Hana. Lebih senang dipanggil Hana.
Sebagai anak bungsu yang tumbuh dengan begitu banyak cinta dari keluarga, membuat Hana nyaman tanpa harus mendapatkan cinta atau perhatian dari lawan jenis. Mungkin itu juga menjadi sebab hingga saat ini Hana masih betah dengan status jomblonya.

Hana menyenangi semua hal yang berwarna biru. Menurutnya biru adalah warna yang sangat hangat, damai, ceria dan tersimpan semangat di dalamnya. Karena itu dia sangat menyukai warna langit dan laut. Itu sumber kekuatan bagi dirinya.

Sejak memutuskan kuliah di salah satu universitas terbaik di pulau Jawa, tentu saja membuat dirinya harus berjauhan dengan keluarganya. Tapi ini pilihan Hana. Ingin belajar mandiri, begitu keputusannya saat itu. Tapi tetap saja, walau berjauhan dengan keluarga, Hana masih bisa merasakan cinta yang kuat dari mereka. Karena itu tidak terpikirkan oleh dirinya untuk mencoba pacaran. Merepotkan sekali, ujarnya suatu ketika.

Tapi semuanya perlahan berubah. Ketika laki-laki bernama Cenna mulai memasuki kehidupannya.

Tereza Avicenna atau akrab dipanggil Cenna, terlahir dari keluarga yang kurang harmonis. Ayahnya meninggal ketika usianya 7 tahun. Sejak saat itu ibunya memutuskan untuk bekerja keras demi menghidupi Cenna dan adiknya, Kenzo.

Sejak SD sampai SMA, Cenna diurus oleh pembantu di rumahnya.  Karena kesibukan sang ibu dalam bekerja, Cenna kecil tidak merasakan hangatnya cinta seorang ibu. Dia pun tumbuh dengan pribadi yang cenderung tertutup.
Seperjalanan waktu, Cenna pun mulai mengerti. Tapi hati kecilnya tetap tidak bisa terima. Dia ingin ibunya lebih perhatian, layaknya ibu-ibu di luar sana.

Sampai akhirnya, di usianya ke 17 sang ibu memutuskan untuk menikah lagi.
Awalnya Cenna tidak setuju. Menurut dirinya, dia tidak butuh sosok ayah di hidupnya. Karena ibu sudah mewakili posisi itu. Tapi alasan sang ibu adalah, dia ingin di hari tuanya  ada teman berbagi cerita suka dan duka. Karena ibu tahu, cepat atau lambat Cenna akan pergi meninggalkam rumah untuk kuliah atau berkeluarga, yang tentunya akan meninggalkan dirinya di rumah sendirian.

Di saat seperti itulah hadir sosok Hana dalam hidupnya. Tidak ingin menampik, sosok Hana memberi warna baru dalam hidupnya. Lebih cerah dan hangat dari sebelumnya.

*

Hallo, salam kenal. Ini adalah work pertamaku di dunia oranye. Entah kenapa ingin sekali menjajal dunia berwarna jeruk ini, hahaha. Semoga bisa betah dan menyenangkan. 

Terima kasih yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca work ini. Jika ada masukan dan koreksian, silahkan tulis di kolom komentar ya. Ditunggu dengan sangat.

Salam hangat,

Canaku~