Love Me Till The End ; jjk

LMTTE ; 5

Aku bangun dari tidur . Jam yang tergantung itu aku kerling .

6:58 pm

" Woi ! Gila lama aku tidur ! " jerit ku lalu terus keluar dari bilik ingin mencari Naeyoun dan Hyunmi .

Keluar saja dari bilik aku menangkap suara gelak tawa di dapur .

Aku terus turun untuk melihat gerangan manusia manusia itu .

" Eo Yun bangun dah ? " soal Jungkook . Aku mengangguk lalu terus berjalan kearah mereka berlima .

" Lama do kau tidur " ujar Naeyoun . Aku menggaru kepala yang memang gatal itu .

"Penat sangat.. Yela aku kan duduk sorang" tuturku dibalas anggukan dari mereka.

" Kau beli daging banyak banyak ni nak makan semua malam ni ke ? " soal Jimin .

Aku hanya mengangguk sambil menyuakan twisties kedalam mulut .

" Banyak sangat tu kita masak sikit je dah la " kata Taehyung pula . Maklum la Taehyung ni memang berjimat cermat sikit .

Kami semua mengangguk tanda setuju .

" Okay kalau macam tu Yun kau basuh daging . Korang 4 orang pergi siapkan pemanggang kat luar . Dah pukul 7 dah ni " jelas Jungkook .

" Okay cun jom " tutur Jimin lalu terus bergerak keluar bersama yang lain .

setelah mereka semua keluar aku mula mengeluarkan daging dari peti sejuk

" Yun " panggil Jungkook .

" Em ? " kata ku lalu meletakkan daging itu kedalam mangkuk besar.

" Weekend ni kau free ? " soal Jungkook yang sedang fokus memotong bawang itu .

" Free je kenapa ? " tanya ku lagi .

" Kalau aku nak ajak kau keluar boleh ? " tutur Jungkook lagi . Aku memandang Jungkook .

" Boleh nak pergi mana ? " kata ku lalu merasa sedikit sup yang sedang direneh itu.

" Kita pergi tengok wayang ? Dah lama aku tak tengok wayang " kata Jungkook . Aku mengangguk lalu menghulurkan sudu itu mengarahkan nya untuk merasa sup tersebut .

" Sedap dah . So your answer ? " soal nya lagi .

" Aku okay je nanti kau datang la ambil aku " ujar ku lalu ingin mengangkat periuk sup itu .

"Serius ke kau nak keluar dengan aku ni?" soal Jungkook seakan tidak percaya. Aku tertawa kecil.

"Kenapa pula aku tak nak keluar dengan kau" perlahan-lahan aku mengangkat periuk itu.

" Aww ! " jerit ku perlahan apabila hujung jari terkena periuk panas itu .

" Yun ! " tutur Jungkook sebelum menarik aku pergi ke singki . Air dilalukan pada jari ku .

" Lain kali hati hati eo ? " ujar nya lalu mengelap jari ku menggunakan tshirt nya .

"Oh jawapan untuk soalan kau tadi is, kau selalu mengelak bila aku ajak keluar jadi aku terkejut" Periuk yang berada ditangan iti dia ambil.

" Biar aku angkat . Kau bawa air tu " kata nya lalu mengangkat sup itu . Aku hanya menurut dan mengikutinya dari belakang .

꒰⚘݄꒱₊_______________

" Tepi tepi main dish kita dah siap " ujar Jungkook lalu meletakkan periuk itu ditengah tengah meja .

" Waaa sedap nya bau ! Siapa masak ni Jungkook ke Soohyun ? " soal Jimin sambil menyusun pinggan diatas meja .

" Soohyun la kalau aku masak kang terletak racun tikus pula " gurau Jungkook . Kami semua hanya tertawa .

" Kajja ! Bbq dah siap ! " jerit Taehyung lalu menghidangkan daging yang dipanggang nya .

" Waaa Tae aku tak tau pula kau pandai grill daging " kata Hyunmi kepada Taehyung .

" Eh nak jadi bakal laki kau mesti la kena pandai masak kan kan " usik Taehyung . Muka Hyunmi dah berubah merah .

Yang lain hanya bersorak saja untuk Taehyung dan Hyunmi .

" Dah jom makan ! " jerit Jimin lalu mengambil nasi dan beberapa keping daging itu .

Kami menikmati makan malam itu dengan gelak ketawa .

sedang kami sibuk makan, Jimin secara tiba tiba menjerit.

" Jungkook ! Truth or dare ! " jerit Jimin secara tiba tiba . Jungkook termenung sebentar .

" Dare ! " kata Jungkook pula . Kami yang gigurls dah teruja nak tengok dare yang akan diberikan kepada Jungkook .

" Okay dare kau ialah- "

Belum sempat Jimin menghabiskan ayat nya , seorang wanita lewat umur menapak kearah kami .

" Soohyun !" jerkah wanita paruh baya itu. Nafas dalam aku tarik.

Aku berdecit halus . Terus saja aku bangun dari duduk ku . Mereka hanya mendiamkan diri saja .

" Aunty siapa nak halang Yun ? Omma dengan appa tak pernah suruh pun aunty jaga Yun ! Aunty tak perlu sibuk pasal Yun lagi ! " jerit ku kepada Puan Choi Sora merangkap makcik belah bapa ku .

" Aunty buat macam ni sebab nak Yun jadi manusia berguna ! Ini balasan Yun dekat aunty ?! " jerit wanita itu lagi .

" Tch.. Kebaikan Yun ke kebaikan Aunty ? Aunty nak jaga Yun sebab harta omma dengan appa je kan ? Aunty tak pernah fikir apa Yun nak . Apa Yun perlukan pun . Apa yang aunty fikir is just duit and harta " ujar ku dengan suara yang sedikit bergetar.

" Banyak kali aunty cuba pindahkan Yun balik ke Gwangju untuk duduk dengan halmeoni . Aunty kata Yun lebih bahagia dekat sana . Tapi hakikat nya aunty buat macam tu sebab aunty nak rumah ni je kan ? " kali ni air mata aku mengalir deras .

" Aunty halang Yun untuk berkawan dengan diorang tapi aunty sedar tak yang diorang banyak tolong Yun dari aunty ! " makin deras air mata aku mengalir .

" Aunty.. hikss... balik je la . Yun tak nak tengok muka aunty lagi ! " jerit ku buat kali terakhir .

" Sampai hati Yun buat aunty macam ni . Baik aunty takkan kacau hidup Yun lagi!" marahnya lalu bergerak meninggalkan perkarangan rumahku

Aku berdiri statik dengan air mata yang masih mengalir deras .

Terus saja tubuh ku disambar seseorang . Aku berada di dalam pelukan nya sekarang .

" Aku ada Yun please aku tak suka tengok kau nangis " kata Jungkook lalu mengemaskan pelukan nya .

________________TBC🥨