bahaya

9.7K 953 13
                                    

***

Jaemin menghela nafasnya malas sambil menelusuri lorong sekolahnya

Tak disangka akan terasa se sepi ini saat para saudara saudaranya tak datang, jadi seharian ia hanya melakukan aktivitas sendirian seperti orang linglung

Saat pulang ia juga harus buru buru karna harus menjemput jisung dan chenle di gedung belakang

Namun langkahnya terhenti saat melihat pemandangan yang tidak baik di hadapannya

Sejenak ia mematung di tempatnya saat melihat pemandangan tidak senonoh itu

Sekilas teringat dengan kejadian yang pernah ia saksikan di balik lemari kamar ayahnya

Ia menggeleng pelan berusaha menghalau takutnya

Jaemin tentu tak ingin berada disana lebih lama karena itu membuat dadanya terasa sesak

Ia membalikkan badannya berniat mencari jalan lain

Namun langkahnya terpaksa berhenti saat mendengar suara dari belakangnya

"Tolooonghh"

Jaemin meremat jemarinya saat mendengar suara gadis itu

Ia menggeleng pelan lalu kembali melangkah

"Mppphhh, toloong"

Jaemin meremat kerah bajunya takut lalu kembali berbalik

Ia bisa melihat bahwa ini bukan lah hal baik, gadis itu tampak di pojokan oleh seorang anak laki laki

Ia tahu ini semacam pelecehan seksual, tapi ia terlalu takut untuk menghampiri mereka

"Bunaaa" lirih jaemin dengan tangannya yang bergetar

Gadis itu mulai menangis karena laki laki itu semakin brutal ingin menyentuh tubuhnya

Jaemin menggeleng kuat, ia takut, ia benci teringat akan kejadian itu tapi berbahaya jika ia meninggalkan gadis itu sekarang

Jaemin mengepalkan tangannya lalu berjalan cepat menuju kearah mereka

Bugh

"Bangsat" umpat laki laki itu

"Lo yang bangsat!" Kesal jaemin segera menarik gadis itu ke baliknya

"Lo cari mati hah?" Ujarnya sambil menarik kerah baju jaemin

"Ini sekolah, ga seharusnya Lo ngelakuin hal kaya gini"

Bugh

Jaemin meringis kecil saat merasakan telinganya mendenging akibat pukulan kuat dari anak itu

Jaemin tak tinggal diam sampai akhirnya mereka terlibat baku hantam

"Jangan sekali sekali Lo lecehin cewek kaya gitu lagi" ujar jaemin emosi sambil menahan leher anak Laki laki itu hingga menabrak dinding

Bugh

Jaemin memundurkan langkahnya saat laki laki itu memukulnya dengan kuat mengakibatkan darah segar mengalir dari hidungnya

"Gausah sok jagoan" ujarnya lalu menendang dada jaemin

Jaemin terjatuh begitu saja saat laki laki itu menendang dadanya

Ini kelemahannya, dan di detik itu jaemin mulai kesulitan bernafas

"Eh ada yang berantem"
"Siapa?"
"Eh itu jaemin kan"
"Eh saudara haechan saudara haechan"
"Buruan tolongin"
"Woi!"

Jaemin meringis kuat saat gadis tadi mencoba membantunya duduk

Gadis itu menangis cukup keras membuat jaemin menatapnya bingung, padahal jaemin yang terluka kenapa gadis itu tampak jauh lebih kesakitan

brother [END]Where stories live. Discover now