Akhir cerita - TAMAT

9.1K 926 51
                                    

***

Mark menghela nafasnya panjang melihat tingkah adik adiknya yang seperti bukan lagi manusia yang beradab

Keenamnya tengah berdiri sambil menunduk di hadapan mark

Pertama tama ia berganti menatap jaemin yang bajunya sudah acak acakan karna beberapa anak perempuan yang mengejar ngejarnya pada saat istirahat tadi dan berujung asmanya kambuh saat lari

Tidak sampai disitu, saat Mark tengah di buat kalang kabut karna jaemin yang pingsan di UKS Tiba tiba Renjun masuk dengan beberapa siswa lain yang memapahnya

Ia semakin di buat panik saat tau Renjun mimisan sehabis di lempar bola basket

Setelah jaemin siuman dan mimisan Renjun berhenti Mark malah mendapat kabar kalau haechan berada di ruang BK setelah menghajar anak yang melempar bola basket kepada Renjun

Saat ia akan membawa ketiga adiknya ini pulang ia baru ingat bahwa Jeno tidak bersama mereka dan ternyata Jeno cabut sekolah sejak pagi tadi bersama gadisnya

Setelah berhasil menemukan keberadaan Jeno akhirnya Mark menjemput chenle dan Jisung

Betapa kagetnya Mark melihat keduanya sudah sama sama menangis setelah bertengkar hebat karna masalah sepele

Mark memijat keningnya, ia sedikit kasihan kepada kepalanya yang bisa saja pecah kapanpun karna kelakuan adik adiknya

"Kalo gini mending Abang koma lagi aja deh, dari pada bangun bangun ketemu kalian nakal banget kaya gini" ujar Mark membuat suasana semakin mencekam

Tak lama ia mendengar suara chenle dan Jisung yang terisak diikuti jaemin

"Ngapain nangis? Baru nyesal sekarang?" Sinis Mark

Kali ini haechan ikut menangis begitu juga Renjun dan akhirnya karna sudah tidak bisa di bendung lah Jeno pun ikut menangis

"Nangis aja semua nangis" ujar Mark kesal dengan tingkah adik adiknya

Keenamnya pun hanya menunduk sambil menangis, tak ada yang berani menatap Mark saat laki laki itu sedang murka jadilah mereka hanya bisa menangis sendiri sendiri

"Loh? Ini kenapa?"

Mark menoleh saat Chanyeol yang baru pulang kerja datang ke ruang tamu dan menyaksikan semua anak anaknya sedang menangis kecuali Mark

"Gatau, anak ayah tuh, nakal semua" ujar Mark kesal lalu pergi dari sana

Chanyeol mengernyitkan dahinya melihat punggung Mark yang semakin menjauh namun beberapa saat kemudian ia di buat kaget saat keenam anaknya serentak menangis tersedu sedu

"Eeeh, kenapa jadi nangis semuanya?" Ujarnya panik

Akhirnya mereka pun menceritakan kronologi hari ini

Sesekali Chanyeol terkekeh namun sesekali ia menggeleng

"Ya pantes lah Abang marah, kalian nakal sih"

Kini mereka kembali menangis membuat Chanyeol membulat kan matanya

Kalau begini sih Chanyeol sudah tidak bisa bercanda lagi

Ia menggulung lengan bajunya membuat keenam anaknya meneguk salivanya takut

Iya mereka takut, takut jika Chanyeol marah dan memukul mereka lagi

"Mas kesini" ujar Chanyeol

Dengan kepala yang tertunduk Jeno pun maju dan menghampiri ayahnya

***

Mark menatap keluar jendela kamarnya sambil mengingat wajah adik adiknya

Ia menghela nafasnya panjang dan kembali merasa bersalah saat mengingat adik adiknya yang menangis tadi

Tok tok tok

"Abang?" Panggil Chanyeol sambil menyembulkan kepalanya dari balik pintu

"Iya yah?" Jawab mark

"Ada yang mau bicara ini" ujar Chanyeol lalu membuka pintu kamar Mark lebar dan menampilkan adik adiknya yang kini sudah tidak menangis lagi tapi tetap saja matanya masih sembab

"Minta maaf gih" ujar Chanyeol

Haechan mendorong Renjun agar maju duluan dan sisanya mengikuti dari belakang seperti anak ayam

"Ngapain kesini?" Tanya Mark masih dengan nada ketusnya

Tiba tiba saja mereka semua mendekat dan langsung memeluk Mark membuat si empunya badan kaget

"Abang maaf"

"Iya, kita janji ga nakal lagi"

"Tapi Abang jangan marah lagi"

"Jangan pergi lagi"

"Huaaaaa"

Mereka pun kembali menangis sambil memeluk Mark sedangkan yang di peluk hanya tertawa melihat adik adiknya menangis seperti bocah

"Udah udah jangan nangis, iya Abang maafin" ujar mark

Butuh waktu lama untuk menenangkan ke enam adiknya hingga akhirnya sudah tidak ada lagi yang menangis dan menyisakan Jisung yang masih memeluk Mark karna ia masih sesenggukan

"Abang itu cuman ga pengen kalian kenapa Napa, makanya Abang marah" ujar Mark

Mereka semua hanya mengangguk tanda mengerti

"Yaudah ganti baju dulu sana, abis ini kita makan di luar" ujar chanyeol membuat semuanya bersorak kegirangan

Mereka langsung mencar ke kamar masing masing untuk bersiap siap menyisakan kedua insan terdewasa di antara mereka itu

"Makasih ya yah" ujar Mark lalu memeluk chanyeol

Chanyeol tersenyum sambil mengangguk

Kalau memang ia salah di masa lalu ia berjanji akan menebusnya sekarang

































***

Tamat deh....
Hehehehe
Ga jelas sih
Tapi emang udah tamat 🥺
Tungguin karya karya aku yang selanjutnya yaaaa
Jangan lupa follow akun ini untuk cerita cerita lainnya (nanti)
Oh ya aku mau bikin extra chapter gitu tapi bingung mau buat apa, jadi kalo menurut kalian masih ada yang kurang
Masih ada masalah yang belum terpecahkan/terselesaikan aku kasih lapak atau kalian mau cerita yang lain kaya misalnya kisah cinta mereka, atau ide ide lainnya deh, nanti aku bakalan bikin one shoot atau selebihnya tapi tetap di cerita ini

KASIH IDE NYA DISINI

Soalnya aku juga sedikit lupa masalah apa yang belum aku selesaiin di cerita ini

Oh ya hampir aja lupa...
MAKASIH BUAT KALIAN SEMUA YANG UDAH NGE SUPPORT AKUUU
❤️💘💝💖💞💓💗❣️💕
Huhuhu maaf ya aku belum bisa kasih kabar baik masalah PTN kemarin
Semoga 2021 aku bisa kuliah di Jogja ya 🥺
Dan buat kalian yang udah setia dari awal sampe cerita ini tamat 🥺
Kalian terbaik deh!!
Nantikan karya karya ku yang selanjutnya ya!!!
I love u all

brother [END]Where stories live. Discover now