mellow

6.4K 778 37
                                    

***

Hari ini Chanyeol ada janji dengan dua orang dari empat orang anak kembarnya

Ia berjanji akan membelikan mereka PS baru

Setelah mendapat apa yang mereka mau tentu haechan dan renjun berubah jadi anak yang sangat baik

"Makasih ayah" ujar haechan dengan nadanya yang super lembut

Chanyeol dibuat terkekeh oleh tingkah manis haechan pun mengangguk

"Tapi tetap harus belajar ya" ujar Chanyeol

"Siap ketua!" Sahut haechan

"Yaudah, sekarang kita makan dulu yuk" ajak Chanyeol

Mereka pun segera mencari tempat makan yang enak lalu memasukinya

Setelah memesan tampak kedua anak kembar itu berbincang dengan heboh

"Ge, Chan" panghol Chanyeol membuat keduanya menoleh

"Ayah mau nanya"

"Nanya apa yah?" Tanya haechan langsung mengalihkan semua fokusnya kepadanya ayahnya

"Soal Aa"

"Aa kenapa?" Tanya renjun

"Kenapa Aa takut pacaran?"

"Ooh itu, si Aa mah punya trauma" ujar haechan santai membuat renjun menatapnya tajam

"Trauma apa?" Tanya Chanyeol

"Iya, dulu Aa gasengaja kekunci di lemari kamar ayah, terus malah ngeliat adegan ga senonoh ayah sama Tante irene, jadi dia trauma gt kalo soal cinta cintaan, apalagi Aa dulu pernah di apa ya namanya? Ngmmm... Kata dikhianati gitu deh sama ceweknya, makin makin deh dia ga suka sama cewek, tapi tenang aja, Aa gabakalan jadi homo kok yah" jelas haechan dengan santai nya sambil memeluk PS barunya

"Echaaan" ringis renjun sambil mencubit pinggang haechan membuat si empunya mengasuh kesakitan

Renjun beralih menatap ayahnya yang kini kelihatan murung

"Ayaah, itu kan dulu" ujar renjun mencoba membawa suasana baik bagi ayahnya

"Tapi kan sekarang Aa masih gamau pacaran ge" ujar haechan dengan polosnya karna masih belum mengerti dengan suasana aneh ini

"Ck! Diem deh" omel renjun

Chanyeol menghela nafasnya berat lalu mengusap wajahnya gundah, sekali lagi kesalahannya yang dulu berakibat fatal kepada anak anaknya

"Maafin ayah ya, ini emang salah ayah" lirih Chanyeol

Kini haechan mengerti, ia mengumpat dalam hati karna terlalu santai membicarakan hal sensitif tersebut

"Eh, engga gitu yaah" ujar haechan

"Echan ga nyalahin ayah kok, Aa pasti bakalan luluh sendirinya kalo emang udah Nemu yang pas yah, kita bisa kok bantuin Aa buat sembuh" jelas haechan

Renjun pun mengangguk menyetujui

"Jangan nyalahin diri ayah lagi, percuma yah, yang dibutuhin Aa sekarang itu cuman kita, dia butuh kita semangatin, itu doang kok yah" ujar renjun

Chanyeol menghela nafasnya lalu mengangguk

"Kita sama sama bantuin Aa ya yah" ujar haechan sambil mengelus tangan ayahnya

"Makasih ya kalian udah mau maafin ayah"

"Kita yang makasih karna ayah mau berubah" ujar haechan membuat Chanyeol semakin terharu




































"Aduh jadi mellow deh, padahal lagi laper" ujar renjun memecah suasana so sweet yang ada

"Hahaha yaudah ayo kita makan dulu"

"AYOOOO" seru keduanya

brother [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang