𝟎𝟕 ✧ 𝐅𝐞𝐬𝐭𝐢𝐯𝐚𝐥 𝐁𝐮𝐝𝐚𝐲𝐚 (1)

475 49 5
                                    

Besoknya, saat festival budaya

"Yamada, selamat pagi! "

Miiko pun menoleh saat mendengar namanya dipanggil oleh seseorang yang suaranya cukup familiar di telinganya.

Setelah menoleh, detik berikutnya Miiko tersenyum lalu melambaikan tanganya ke arah orang tersebut.

"Yoshida, selamat pagi juga !!"

Yoshida pun melangkah mendekati Miiko dengan bahagia. Yoshida sudah bahagia saat melihat hanya ada Miiko yang berdiri disana, hingga...

"Oh, Yoshida sudah datang ? Kebetulan sekali kita bertemu di stasiun"

Suara Kenta menghancurkan semua kebahagiaan Yoshida.

Sesaat setelah Yoshida mendengar suara Kenta, Yoshida pun dapat melihat Tappei dan Mari yang juga ada di sana.

Detik berikutnya, Yoshida pun terkaget.

"Uhm, kalian ga-gapapa?"

Bagaimana tidak ? Tampang ke empat orang itu sudah terlihat seperti Zombie. Terlihat lusuh dengan kantong mata yang tebal, terutama Miiko dan Tappei.

"Kita ga baik baik saja. Aku ngantuk, ngantuk banget!" kata Mari dengan wajah nya yang telihat seperti hampir mati.

"Kenapa kalian sampai seperti ini ?" Tanya Yoshida.

"Ah, kami hanya menyiapkan festival budaya. Karena masih ada beberapa hal yang belum selesai, aku dan Tappei berencana untuk membuatnya semalaman, namun Mari-chan dan Kenta menawarkan bantuaan. Akhirnya kami ber-4 berkerja di rumah Mari-chan tanpa tidur." Balas Miiko sembari tersenyum malas.

"Sudahalah, ayo kita berangkat" kata Tappei tiba tiba sembari berjalan melewati mereka semua.

Sontak, mereka semua pun berjalan mengikuti Tappei hingga sampai ke dalam kelas 11-3. Sebenarnya ini masih pagi dan belum dibuka untuk umum, sehingga seharusnya Yoshida tidak bisa masuk.

Namun, karena Miiko dan Tappei telah mengurus hal ini dengan OSIS dan Onizuka sensei, akhirnya Yoshida diijinkan untuk masuk lebih pagi.

Yoshida yang menggenakan Hoodie hitam dan ripped jeans hitam, membuat beberapa anak perempuan menoleh memperhatikan nya saat ia berjalan melewati mereka.

Tidak bisa dipungkiri, pesona Yoshida tidak kalah dengan Tappei karena memang pada dasarnya, Yoshida memiliki wajah yang tampan. Bahkan saat ini, bisa dibilang Yoshida jauh lebih berkilau dari pada Tappei yang tampil apa adanya dan dengan kantung mata yang tebal.

Bahkan di sekolahnya, Yoahida cukup terkenal karena memiliki wajah yang tampan dan attitude yang sempurna. Yoshida bagaikan seorang pangeran di mata para perempuan.

Begitu sampai di 11-3, Yoshida cukup kaget begitu melihat kondisi kelas tersebut. Memang semua barang sudah tertata rapi dan dekorasi sudah terpasang ditempatnya.

Namun, para penghuni kelas ini terlihat tidak bernyawa. Banyak anak anak yang tertidur, baik itu dilantai ataupun diatas meja.

"Waw, ka-kalian berkerja sangat keras ya.. ahahahaha" kata Yoshida canggung.

"Oh, Yamada, Eguchi ? Ini pengganti Hinata ?"

Tiba tiba seorang lelaki yang memegang stik drum berjalan mendekati mereka sembari menunjuk ke arah Yoshida. Lelaki itu adalah Usui Ikuto.

Miiko pun mengganguk
"Iya. Ini teman kami, Yoshida Ikuya"

Yoshida pun sontak membungkuk lalu meperkenalkan dirinya.

"Namaku Yoshida Ikuya, mohon bantuaanya." Katanya

Lalu Usui hanya memegang pundak Yoshida pelan
"Yaa, jangan begitu. Kami justru merasa berterimakasih kau mau membantu kami."

"Kami ber 5 sudah melihat penampilanmu memainkan piano yang dikirimkan oleh Yamada. Kau sangat keren" kata Usui sembari memberikan jempolnya kepada Yoshida.

Yoshida pun tersenyum "Terimakasih!! Haruskah kita berlatih sekarang ?" Tanya Yoshida

Sontak Usui pun mengganguk
"Iya ayo!"

✧・゚: *✧・゚:*

Akhirnya, sekarang festival budaya sudah dimulai. Sesuai dugaan, cafe milik 11-3 cukup ramai pengunjung. Bagaimana tidak ? Miiko dan Tappei yang notabe nya adalah 2 orang dengan wajah paling menawan di sekolah ini.

Mereka berada dalam kelas yang sama melayani para tamu. Tentu saja banyak yang datang kesana, khususnya para kaum wanita.

Karena selain Tappei, alasan mereka berdatangan kesana adalah karena pianis dari live music yang "menawan"

"Ah, aku bisa gila. Mengala pesnaan ini tidak ada habis habisnya!?" teriak salah satu kru dapur frustasi.

Ya. Seramai itu cafe mereka. Bahkan banyak yang mengantri diluar hanya agar dapat masuk dan menikmati service dari kelas 11-3

Hingga akhirnya, hari pertama dari festival budaya pun berakhir.

"AHH, TERIMAKAIH KERJASAMA NYA UNTUK HARI INI, MARI KITA MELAKUKAN INI SAMPAI 2 HARI KEDEPAN"

Teriak Miiko dan Tappei saat mereka sudah selesai bersih-bersih.

Kalimat tersebut pun membuat anak anak di kelas 11-3 semakin semangat.

"IYA, AYO KITA BEKERJA LEBIH KERASA LAGI BESOK!! KITA AKAN MENJADI KELAS TERBAIK TAHUN INI!!" teriak Kenta

"AYO!!!" teriak seluruh murid 11-3 dengan semangat.

Setelah selesai dengan kalimat penyelamat singkat tersebut, mereka semua pun mulai berhamburan keluar kelas. Hanya 3 orang yang menetap di dalam kelas itu.

Misaki, Miiko, dan Tappei. Ypshida yang menyadari bahwa Miiko tidak keluar dari kelas pun mendatanginya.

"Yamada, kau tidak pulang ?"

Miiko pun lantas menggeleng pelan.
"Belum, aku Tappei dan Misaki harus menghitung keuntungan cafe kami hari ini, baru kami bisa pulang."

Yoshida pun menarik salah satu kursi yang ada disana
"Biar kubantu"

Sontak Tappei pun memegang bahu Yoshida.
"Kami tidak perlu bantuaan mu."

Lalu Yoshida menatap ke arah Tappei
"Aku ingin membantu Yamada, bukan dirim-"

"Anu, Yoshida.." potong Miiko tiba tiba

Yoshida pun sontak melibat ke arah Miiko dan tersenyum.

"Ya, Yamada?"

Miiko pun sontak sedikit blushing melihat perlakuaan Yosjida yang begitu lembut
"Anu, sebaiknya kamu pulang saja. Kami sudah cukup merepotkanmu hari ini. Lagian beosk dan lusa kamu masih harus membantu kelas kami kan ? Biar ini kami yang mengurus."

"Ta-tapi Yama-"

"Biarkan kami yang mnegurus ini ya, Yoshida. Kamu pulang saja dan istirhat. Sampai jumpa besok!" Kata Miiko lembut yang membuat Yoahida meleleh.

Akhirnya Yoshida pun berdiri dan mengembalikan kursi yanh ia tarik.

"Baiklah aku pulang duluaan Yamada, Tappei, Tachibana-san" kata Yoshida sembari menunduk lalu melangkah keluar.

Begitu Yoshida keluar, Tappei pun hanya menatap ke arah jendela dengan senyum kemenangan

Misaki yabg sejak tadi tidak dihiraukan kehadiranya pun hanya menghela nafas

"Hahh, nyamuk bisa apa?"

✧・゚: * 𝙩𝙗𝙘 ✧・゚:*

Jangan lupa vote + comment ya!
Thanku!! ☺️❤

Miiko!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang