𝟎𝟗 ✧ 𝐀𝐤𝐡𝐢𝐫𝐧𝐲𝐚

632 46 16
                                    

Akhirnya, sekarang acara penutupan festival pun dimulai. Banyak penampilan penampilan dalam malam festival penutupan ini yang membuat malam ini menjadi sangat ramai.

Tappei yang selalu dikerubungi oleh anak anak perempuaan memutuskan untuk kabur ke ruang osis, mengingat di ruang osis ada Yamamoto yang merupakan salah satu teman nya dari club baseball

Begitu memasuki ruang osis, didalam tuang osis cukup sepi. Hanya ada 3 orang osis dan salah satu dari ketiga osis itu adalah Yamamoto.

"Oi, aku numpang disini dulu ya"
Kata Tappei sembari duduk disebelah Yamamoto

Yamamoto pun menatap Tappei
"Kabur dari fans fans mu ya ?"

Tappei hanya memutar bola matanya jenggah. Lalu tidak lama kemudiaan, Yamamoto berdiri dari tempatnya

"Daripada lu disini, mendingan bantuiin gw kunci kelas. Tinggal 2 nih"
kata Yamamoto sembari menggambil 2 buah kunci

"Ini satunya punya 12-6, satunya 11-3. Lu yang 11-3 ya, kan kelas lu" kata Yamamoto sembari nyengir

Tappei pun hanya menggambil kunci tersebut malas. Tappei sebenarnya tau mengapa Yamamoto meminta nya yang mengunci kelas 11-3.

Itu karena kelas 11-3 terletak di lantai 2 sedangkan kelas 12-6 terletak di lantai 1. Dan Yamamoto hanya mencari kelas yang paling dekat dari ruangan osis.

Namun, Tappei juga merasa lebih baik ia mengunci kelas 11-3. Mengapa? Kelas 12-6 cukup dekat dengan lapangan depan. Jadi kemungkinan, ia akan kembali bertemu dengan para fans fans nya lagi.

Tappei pun menaiki tangga menuju kelas 11-3. Begitu sampai di lorong lantai 2, lorong tersebut sudah cukup gelap, kecuali satu kelas. 11-3.

Meskipun pintunya tertutup, dapat dilihat bahwa lampu di dalam kelas tersebut menyala. Tappei pun segera membuka pintu tersebut lalu ia sedikit tersentak

"Yamada?" Panggilnya pelan

Miiko pun menoleh dan ikut terkejut.

"Lho, Tappei? Ngapaiin disini?" Tanya nya.

Tappei pun hanya menghembuskan nafasnya.

"Justru, kamu yang ngapaiin disini. Pantesan dari tadi di bawah aku ga kelihatan kamu" katanya.

Miiko pun menatap ke arah jendela. Dan ia menunjuk ke arah luar
"Lihat, dari sini kita dapat melihat penampilan dengan jelas tanpa perlu berdesakan"

Lalu Tappei pun berjalan masuk dan melihat ke arah luar jendela. Dan betul kata Miiko. Namun tidak lama, Tappei berjalan mundur

"Tapi, Yamamoto menyuruhku untuk mengunci kelas nih..." Kata Tappei sembari memutar-mutar kunci kelas yang berada di tanganya.

",..apa tidak usah ya? Kita nonton dari sini aja. Lampunya dimatiin aja biar ga ketahuaan"

Lalu Tappei pun berjalan menuju saklar lampu dan mematikan lampu kelas. Meskipun sudah mati, namun keadaan di dalam kelas tidak begitu gelap karena adanya cahaya dari luar.

Sebenarnya, di luar cukup ramai, hingga suara dari luar terdengar sampai ke dalam kelas. Namun, rupanya saat ini Miiko dan Tappei tidak dapat mendengarkan suara dari luar sama sekali.

Mereka berdua hanya dapat mendengarkan suara debaran dari diri mereka sendiri hingga suara ricuh dari luar seperti hilang begitu saja.

Dikarenakan suasana yang cukup canggung, akhirnya Tappei pun beranjak dari tempatnya.

"Ya-yaudah, kamu nonton disini aja. Aku keluar dulu ya. Nanti kalau sudah turun bilang ke aku biar ku kunci kelasnya."

Tappei pun membalikan badan dan berjalan ke arah pintu yang sedari tadi masih terbuka sebagian. Namun, baru berjalan sejauh 1 meter, tiba tiba ia merasakan seragamnya ditarik.

Sontak Tappei pun berbalik
"Yamada?"

Lalu dapat dilihat muka Miiko yang memerah. Ia pun menatap ke bawah tanpa berani menatap mata Tappei.

"Yamada ada a-"

"Aku suka Tappei"

Sontak Tappei pun terkejut. Ia hanya dapat melangkah mundur sedikit sembari menutupi separuh mukanya dengan tanganya. Mereka berdua pun terdiam. Muka keduanya merah padam.

Lalu tiba tiba Miiko pun mengehlakan nafasnya

"Maafkan aku Tappei. Aku tau kau menunggu seseorang. Tapi aku malah membuatmu binggung. Jadi lupakan saja" katanya sembari tersenyum pahit.

Tappei yang melihat itu pun langsung mengambil langkah maju mendekati Miiko

"Yamada,.. kau tahu ?" Katanya sembari menggengam kedua tangan Miiko.

Dengan mata berkaca kaca Miiko pun mengangkat kepalanya dan melihat wajah Tappei
"H-hm?" Gumam nya

Tappei pun mempererat genggaman tanganya dan ia menatap tangan Miiko sembari tersenyum

"Orang yang kutunggu akhirnya datang kepadaku..."

"Terimakasih Yamada... Terimakasih sudah datang kepadaku. Aku juga menyukai mu, Aku sangat menyukaimu" kata Tappei sembari menatap wajah Miiko dengan lembut.

"Ja-jadi yang kau tunggu itu..."

"ya, bisa dibilang aku sedang menunggu seseorang bernama Yamada Miiko."

Air mata yang sedari tadi ditahan oleh Miiko pun lolos begitu saja. Miiko pun langsung melangkah maju dan memeluk Tappei dengan erat.

"Maafkan aku sudah membuatmu menunggu... Aku menyukai mu, Tappei" kata Miiko sembari menangis dalam pelukan Tappei.

Tappei pun sedikit tersentak, namun detik berikutnya ia pun memblas pelukan Miiko.

"Aku juga menyukai mu, Yamada"

"Dan stan terbaik pada festival budaya kali ini jatuh ke pada.. KELAS 11-3"

Miiko dan Tappei yang sedang berpelukan itu sontak kaget saat mendengar hal tersebut.

"H-Hah!? Tappei... KELAS KITA MENANG?!?!"
Kata Miiko menatap Tappei tak percaya.

Tappei pun tersenyum dan merangkul pundak Miiko.
"Sudah kubilang. Kita pasti bisa"

Miiko pun menyenderkan kepalanya di pundak Tappei.
"Iya, kau benar. Hari ini adalah hari paling bahagia di dalam hidupku" kata Miiko sembari tersenyum

Tappei pun mengelus rambut Miiko pelan
"Yamada, maukah kau menjadi pacarku?" Tanya Tappei kemudiaan

Miiko pun tersenyum
"Dengan senang hati!" balasnya

Tappei pun tersenyum, begitu juga dengan Miiko. Tappei pun kembali memeluk tubuh Miiko dengan erat.

Miiko dan Tappei sangat bahagia. Dan diluar kelas, ada satu orang yang berdiri dan tersenyum menyaksikan semua itu. Seorang yang turut bahagia atas Miiko dan Tappei

"Tolong jaga Yamada debgan baik, Tappei." Gumam Yoshida pelan lalu melangkahkan kaki meninggalkan kelas 11-3.

✧・゚: * 𝙩𝙗𝙘 ✧・゚:*

Ok gais, yang mau lihat visualisasi dari chapther ini bisa lihat disini 👇🏻👇🏻

Jangan lupa vote + comment ya!
Thanku!! ☺️❤

Miiko!Where stories live. Discover now