𝟏𝟒 ✧ 𝐒𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐡𝐚𝐦

449 36 9
                                    

Author's POV

"YA KALIAAN APAIIN MIIKO!?"

"ANJIR-SIAPA YANG LEM,.."

"GUA YANG LEMPAR!! MAU APA LU CABE CABE!?"

Mari berdiri disana dengan wajah geram. Ia tidak terima melihat sahabat nya ditampar oleh cabe cabe yang bahkan lebih muda dari mereka.

"Ma-Mari-chan.. udah lah biarin aja.." kata Miiko berusaha menenangkan Mari.

"Heh, asal lu tau, YANG CABE INI TEMEN LU!?"
Teriak salah satu dari 2 orang itu

Mari pun lantas berjalan maju dan menarik rambut anak itu

"NGOMONG APA LU HAH !?" Teriak Mari

"HEH, LEPASIN MAI-KYAAA!" Belum selesai orang yang satunya berbicara, kini kedua orang yang melabrak Miiko dan Tappei sudah berada di bawah kendali seorang Shimura Mari.

"Cepet minta maaf." Kata Mari Tajam

Kedua anak itu pun terlihat kesal dan malah mencoba untuk menjambak rambut Mari. Dan salah satu dari mereka berhasil meraih rambut Mari dan menariknya dengan kencang.

"ENAK AJA, SIAPA LU!" Teriak anak itu.

Akhirnya mereka ber 3 pun terlibat pertengkaran

"He-Hei.. udah dong ayo kita omongin baik baik" kata Miiko berusaha menarik Mari dan anak yang tadi menangis itu berusaha memisahkan kedua temanya dibantu oleh Tappei.

Namun mereka tidak kunjung bisa memisahkan 3 orang itu dan mereka sudah menjadi tontonan orang orang disana.

"WOI UDAHAN DONG RIBET AMAT SIH!!!"

Suara teriakan Miiko membuat Mari dan kedua anak itu berhenti bertengkar. Tidak lama kemudian, salah seorang sensei berlari keluar.

"YA, ADA APA INI!?"

Sensei tersebut kaget melihat 3 orang muridnya yang sudah berantakan.

"Ya, kalian bertiga ke kantor sensei. Yamada juga" kata sensei tersebut

Miiko pun hanya dapat menghembuskan nafasnya kesal.
"Ribet banget sih kalian"

Lalu Miiko berjalan mengikuti sensei itu diikuti mari dan kedua anak tadi.

Sesampainya di ruang guru, sensei tersebut hanya duduk sambil menggeleng-geleng kan kepalanya.

"Jadi kenapa ini ?" Tanya sensei itu

"Orang ini nikung temen saya pak!" Teriak salah seorang dri kedua cewe itu

Miiko pun hanya terkejut. Namun, belum sempat ia berbicara Mari sudah membalas anak itu dengan tatapan yang jengkel.

"Heh, tikang tikung, Tappei aja kaga kenal ama temen lu. Gila kali lu orang tappei dah demen ama Miiko dari kelas 5 SD"

"I-iya kok Tappei senpai sama Yamada senpai tidak salah."

Anak itu pun berjalan masuk.

"Ah, dan kau..."

"Nama saya Hanazono Yume, kelas 10-5. Bisa dibilang, saya yang menyebabkan keributan ini"

Sensei itu pun langsung menatap lurus ke arag Yume.
"Baiklah, Hanazono-san. Silahkan masuk. Dan ceritakan"

"Saya, menyukai Eguchi-senpai sejak SMP. Saya mulai berani mendekati Eguchi-senpai saat SMA karena ada banyak anak dikelas yang berkata bahwa saya kawaii. Namun, saya sudah tau bahwa Eguchi-senpai menyukai Yamada-senpai sejak dulu. Jadi Yamada-senpai tidak bersalah."

Mari pun langsung berdiri dari tempat duduknya.
"TUHKAN SENSEI! DENGERIN"

"Iya, Shimura. Tolong kembali duduk."
Sensei itu pun menghelakan nafas.

"Jadi, ini hanya masalah salah paham ?" Tanya Sensei lagi.

Yume pun mengganguk
"Baiklah. Saya anggap selesai masalah ini. Kalian bertiga saling meminta maaf sana" kata Sensei itu menunjuk 2 anak itu dan Mari.

Dengan gengsi se langit, mereka ber3 pun saling meminta maaf.

"Nah sekarang, kalian berdua mintalah maaf pada Yamada."

Lalu muka kedua anak itu pun memerah
"Gomen, Yamada-senpai" kata mereka bersamaan dengan suara yang kecil.

Miiko pun hanya dapat menghelakan nafas dan tersenyum.
"Hahaha, iya." Katanya.

Setelah itu mereka semua pun keluar dari ruang guru. Didepan ruang guru, sudah ada Tappei dan Kenta yang menunggu Miiko dan Mari.

"O-oi.. gimana jadinya ?" Tanya Tappei panik begitu mereka ber 5 keluar dari ruang guru.

Miiko pun tersenyum canggung sembari menggaruk tengkuk nya.
"Hahaha, udah selesai kok"

Tappei pun menghelakan nafas lega.
"Ih, Shimura bar bar kali" ledek Kenta.

"Ish bacod kali kau" balas Mari.

"Senpai,..."
Tiba tiba Yume yang masih ada diaana kembali mendekat.

"Hei, kau mau apa lagi?"
Tanya Mari sinis.

Lalu Yume pun menunduk 90° di depan Miiko dan Tappei.
"Aku minta maaf sudah membuat keributan, aku akan menyerah soal Eguchi-senpai. Maafkan aku.."

Miiko pun hanya tersenyum dan memeggang pundak Yume.
"Tidak apa apa Yume-chan. Lagian resiko juga punya pacar ganteng, Hhahah" balas Miiko.

Setelah itu, Yume dan kedua temanya pun pergi.

"Kasian amat, pasangan barubudah banyak drama" kata Kenta meledek Miiko dan Tappei.

Miiko hanya menghelakan nafasnya.
"Ya kayak yang aku bilang tadi, resiko punya pacar ganteng"

"Jadi aku ganteng ?" Tanya Tappei sembari nyengir.

"Nga deng,.. Kamu ganteng banget" balas Miiko sembari mencubit pipi Tappei yang langaung memerah padam.

"Yaampun Ken, gua udah punya pacar kok tetep ngerasa ngenes ya ?" Kata Mari kepada Kenta.

"Samaan😭" balas Kenta

✧・゚: * 𝙩𝙗𝙘 ✧・゚:*

Maap agak lama up nya ges 👉🏻👈🏻
Jangan lupa vote + comment ya!
Thanku!! ☺️❤

Miiko!Where stories live. Discover now