{segala hal, tokoh, karakter, alur hanyalah fiksi. Tidak boleh dikaitkan dengan kehidupan member asli.}
Jimin si bujang tua yang akhirnya diberi hidayah oleh Tuhan.
JM - Top
TH - Bot
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
.
.
.
Liputan Malam
Hope Jung ditetapkan sebagai terdakwa utama dalam kasus kriminal penculikan wanita di wilayah Insa-dong. Saat ini dia masih dalam tahap pencarian, jika warga melihat pria dengan ciri-ciri seperti foto yang tertera segera laporkan pada pihak kepolisian setempat.
"Bukan dia." monolog Taehyung menatap berita di layar LCD di kamar RS. "Pria di TV beda mukanya sama yang nyekap aku tempo hari."
Seingatnya, pria yang menculiknya itu punya sepasang mata tertarik beraksen Jepang, berkulit pucat dan sering disebut Mingi.
Ah, dia juga punya tato berukir buah naga untuk menutup luka bakar.
Kenop pintu didorong pelan.
Park Jimin masuk kamar RS setelah kecapean bermain bola sepanjang sore. Semua bajunya basah oleh keringat, termasuk rambutnya.
"Duh, kayaknya aku nih mesti kena oles minyak urut deh. Asam uratku kambuh. Ngilu asli, apalagi pinggangku."
Taehyung keheranan melihat gaya jalan Jimin yang membungkuk bak memikul cangkang. Maklum, dah tua.
Menyelonong ke ranjang pasien tanpa mandi, Jimin telentang bak paus terdampar.
"Ahjussi! Mandi dulu baru baring! Bau keringatmu asem banget!" seru Taehyung membekap lubang hidung. Sensitif.
Jimin tersinggung, "Kata kamu badanku wangi, nantian lah mandinya."
"Iya kan posisinya beda sekarang. Ga baik jorok gitu akh. Bisulan loh."
"Setauku orang bisulan karena ngintipin orang mandi."
