ᴛ ᴡ ᴇ ɴ ᴛ ʏ ꜰ ɪ ᴠ ᴇ

582 75 11
                                    

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆
































wooseok yang baru datang langsung menarik tangan somi pelan, tapi bukannya di lepas, jambakan somi semakin kencang bahkan kepala sana ikut terhuyung-huyung karenanya

"udah som" ucap wooseok menenangkan kekasihnya itu

"DIEM!" somi menatap wooseok tajam "gue, gue yang nyebarin video itu di website sekolah, kenapa? ada masalah hah?" tanya somi penuh penekanan setengah berteriak

sana yang sudah tidak tahan rasa sakit karena jambakannya somi, akhirnya menangis lalu nana langsung menarik tangan somi secara perlahan dari kepalanya

"gue gapapa som" nana

"tapi na, dia--" somi

nana memotong ucapannya "gue udah gapapa, serius deh"

akhirnya somi melepaskan jambakannya dengan kasar hingga tubuh kurus sana sedikit terhuyung

"sebenernya mau lo itu apa hah nyebarin video itu!?" teriak sana "gue ga salah apa-apa, kenapa sih kalian kaya gitu sama gue? ngapain juga bela orang yang keluarganya aja udah ancur?" ucapnya kembali meracau "keluarganya aja udah ga beres, apalagi anak-anaknya hahahaha" lanjutnya tertawa

nana udah siap banget buat adu bogem sama sana, tapi



plakkk



mereka semua terkejut menatap seorang wanita berumur yang tiba-tiba saja berdiri di tengah-tengah mereka

"mama" lirih nana

"kurang ajar sekali kamu berbicara seperti itu" sora melotot tidak percaya menatap sana

sana terkejut bukan main menatap nyonya choi. dia memegang pipinya yang terasa sangat panas dan perih

sora menatap name tag di atas saku kemeja sana. dengan cepat dia menelfon sammy, tanpa mengucapkan salam, sora langsung berbicara pada intinya begitu sammy mengangkat telfonnya



hallo nyonya?

apapun dan siapapun
yang berhubungan dengan sana minatozaki
tolong kamu hancurkan saja semuanya
saya tidak ingin melihat keluarga mereka
masih di negara ini besok

baik nyonya



begitu mematikan telfon, mata sora tidak bisa berhenti memandang sana tajam dan penuh amarah, membuat sana ketakutan dalam diam

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆ ✔Where stories live. Discover now