Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ⬥︎ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ⬥︎
pesta pernikahan hari ini di dominasi oleh warna putih. beberapa para tamu duduk di meja bundar dan beberapa berdiri di dekat pinggir kolam renang sambil berbincang satu sama lain
beberapa teman-teman nana sudah datang dan sedang bercanda di meja bundar yang di khususkan untuk mereka, sedangkan para orang tua dari mereka duduk di satu meja yang sama
di tempat lain, nana menatap pantulan dirinya dari cermin, tampilannya sangat cantik dan mewah saat ini tapi wajahnya tidak menunjukan ekspresi apapun, tentu saja dia bahagia saat ini tapi dia tidak memiliki mood yang cukup bagus setelah kejadian di balkon apartemennya beberapa hari lalu
dia menunduk, memainkan jari jemarinya sambil kembali merenungkan ucapan seungyoun waktu itu. jaemin perlahan masuk ke dalam kamar saudaranya itu setelah tidak mendapat jawaban atas panggilannya, dengan langkah hati-hati dia berdiri di belakang nana lalu mencolek bahunya
"na" panggilnya
nana melirik pantulan jaemin lewat cermin "hmm?"
laki-laki itu terdiam sesaat lalu memegang bahu nana "lu baik-baik aja? keliatan pucet"
nana menatap pantulan wajahnya dengan teliti "banget?"
jaemin mengangguk pelan "ada masalah?"
"hmm" nana mengangguk pelan dan kembali menunduk
ekpresi wajah jaemin berubah, dia ikut sedih saat melihat saudaranya itu "boleh peluk?" tanyanya pelan
nana berdiri dan menatap jaemin lurus dengan gerakan pelan dan pasti dia mulai memeluk jaemin, hangat tubuh laki-laki itu membuatnya nyaman dan merindukan kekasihnya di saat yang bersamaan
wajahnya memanas begitupun dengan matanya dan setelahnya apa yang selama ini dia tahan akhirnya bisa dia bebaskan hanya dengan sebuah pelukan
isak tangis mulai terdengar dari bibir berisinya, tubuhnya bergetar dan tangannya mulai meremat tuxedo yang jaemin gunakan, dadanya sangat sesak seperti akan kehabisan nafas saat itu juga
tangan jaemin yang awalnya menggantung bebas akhirnya mulai mengusap punggung sempit wanita itu, semakin lama pelukan itu semakin mengerat mengikuti isak tangis milik nana
◆ ◆ ◆
dohyon ikut berkumpul bersama teman-teman dari kakaknya itu. tinggal jinhyuk, nana, jaemin dan seungyoun yang belum hadir disana padahal acara akan di mulai 10 menit lagi
"kakak lu mana do?" hangyul
"tadi sih masih di ruang makeup bang, jadi aku langsung ke sini" dohyon
