ꜰ ᴏ ᴜ ʀ ᴛ ʏ

355 56 9
                                        

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆


















setelah pulang dari rumah sakit, nana memilih untuk tinggal di apartemennya, dia butuh waktu untuk sendirian saat ini. sambil mendengarkan musik dari ponselnya, wanita itu hanya duduk termenung di ruang tengah, aroma dari lilin terapi membuat pikirannya sedikit tenang

ponselnya terus berdering sejak tadi pagi, entah itu panggilan telfon, panggilan video atau pesan yang terus masuk ke ponselnya

tok tok tok

nana terdiam saat mendengar suara ketukan pintu

tok tok tok

dia masih terdiam dan mencoba mengabaikan suara ketukan itu

ceklek

nana menoleh begitu mendengar suara pintu terbuka dan nampaklah seorang laki-laki tampan yang berdiri di sana

"kenapa ga buka pintunya?" seungyoun menaruh plastik berisi makanan di atas meja

nana hanya terdiam menatap kekasihnya itu

"kenapa?" tanya seungyoun lembut lalu duduk di samping nana

wanita itu masih terdiam hingga tangannya melingkar dengan bebas di leher seungyoun. respon laki-laki itu hanya membalas pelukannya sambil mengusap kepalanya sesekali

"aku tidur disini selama kamu ga mau pulang"

nana melonggarkan pelukannya lalu menatap seungyoun lurus

"aku ga terima penolakan, ayo makan pasti kamu belom makan"

seungyoun kembali berdiri lalu mengambil peralatan makan, sementara nana bersandar pada sofa sambil menatap setiap pergerakannya. sambil mengambil beberapa piring, seungyoun hanya bergerak tanpa berfikir tentang apapun, melihat nana yang pendiam membuat moodnya sedikit berubah

dengan langkah pelan dia kembali menghampiri nana yang terus terdiam sambil menatapnya, perasaanya semakin kacau saat kembali mengingat nana beberapa bulan yang lalu, tangis dan tawa wanita itu datang secara bersamaan masuk ke dalam pikirannya

seungyoun terdiam saat menatap nana yang hanya memandangnya dengan kosong, perasaan wanita itu pasti masih sangat hancur karna kejadian seminggu yang lalu

entah mengapa, air mata laki-laki itu meleleh saat hanyut menatap mata kekasihnya itu, dengan hati-hati dia memeluk nana seakan-akan wanita itu bisa hancur kapanpun

"kamu kenapa?" tanya nana pelan sambil mengusap punggung seungyoun

laki-laki itu hanya menggeleng pelan dalam pelukannya

ꜱᴇᴋᴏʟᴀʜ ◆ᴄʜᴏ ꜱᴇᴜɴɢʏᴏᴜɴ◆ ✔Where stories live. Discover now