13. Back To School

2K 155 13
                                    


Sebelumnya~

"Semoga kau selalu bahagia Nak.." Ucap Minseok pelan.



Sorry for typo~~

Mentari pagi di Seoul sudah menunjukkan tanda-tandanya untuk bersinar. Seorang remaja masih bergelut dalam selimutnya walaupun alarm sudah berbunyi sedari tadi. Ya, Kim Seokjin enggan untuk beranjak dari tempat tidurnya.

Tok tok tok

"Jinnie-ah.. kau sudah bangun Nak?"

"Ne appa" Seokjin mengerjapkan matanya perlahan guna menyesuaikan pandangannya.

"Jangan tidur lagi Jin.. hari ini Appa akan mengantarmu ke sekolah.."

"Nee.." maklum saja Seokjin masih mengantuk jadi Ia hanya menjawab sekenanya saja. Ia melirik jam dan benar saja membuat bola matanya membulat.

"Aiiishhh" Ia merutuki rasa kantuknya. Segera Ia pun bangkit untuk mandi dan bersiap.

🍃🍃🍃

Di meja makan sudah tertera menu sarapan sehat yang dibuat oleh nyonya Kim Yonhee. Minseok sudah berada di meja makan dengan Yonhee. Tinggal menunggu Seokjin saja.

Tap tap tap

Derap langkah terburu-buru terdengar dari tangga. Siapa lagi kalau bukan Kim Seokjin pelakunya. Setelah sampai meja makan Ia langsung mendudukkan dirinya berhadapan dengan Neneknya.

"Selamat pagi Appa.. Halmoniee.." Seokjin tersenyum lebar sambil sesekali mengatur nafasnya karena pagi ini merupakan pagi yang sangat buru-buru bagi Seokjin. Minseok hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat kelakuan anaknya ini.

"Jja Halmonie sudah menyiapkan sarapan untukmu... Setelah itu berangkat sekolah dengan Appamu.."

"Eumm.." Seokjin menjawab dengan anggukan karena mulutnya penuh dengan makanan.

"Ya ya yaa.. pelan-pelan Jin.. nanti tersedak" Baru juga Minseok menutup mulutnya setelah berucap.

Uhuk uhuk uhuk

Yonhee langsung memberikan segelas air untuk cucunya.

"Pelan-pelan saja Jin.. Jangan terburu-buru ne.."

"Ne Halmoniee.. uhuk.. aku takut nanti kesiangan" Seokjin tersenyum lebar. Dan melanjutkan sarapannya yang sempat tertunda tadi.

"Ingat Jin.. selalu jaga pola makan di sekolah ne... Jangan makan makanan pedas lagi.. ini halmonie sudah buatkan bekal untukmu.." Yonhee menyerahkan kotak bekal untuk Seokjin. Sedangkan Seokjin hanya diam.

'Beginikah rasanya mendapat perhatian dari halmonie.. Eommaa.. bogoshipeo..' - Batin Seokjin

🍃🍃🍃

Selama perjalanan ke sekolah Seokjin hanya diam menatap keluar jendela. Ketika berhenti di depan gerbang, Seokjin melihat ada seorang siswi yang diantar oleh ibunya. Ia melihat perlakuan seorang ibu terhadap siswi tersebut. Sangat lembut pikir Seokjin.

Minseok yang bingung pun akhirnya mengikuti arah pandang Seokjin. Ia tahu, Seokjin sangat merindukan Yeri. Ia sangat ingin perhatian dari Yeri, ibunya sendiri.

"Jinnie-ah.." panggilan Minseok membuyarkan pandangan Seokjin.

"Ne Appa.. a-ahh aku lupa turun.. kalau begitu aku masuk dulu ne.. annyeong Appaaa.." Seokjin tersenyum, kemudian keluar mobil dan berjalan masuk.

"Mianhae Jin.. Appa tidak bisa membujuk ibumu untuk kembali.." mata Minseok berkaca-kaca. Ia bingung harus bagaimana.

.
.
.

I'm TiredTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang