Taste- 4

2.9K 323 53
                                    

Dianjurkan untuk meninggalkan comment, biar author senang dan semangat buat lanjutin cerita nya.

Semakin banyak comment, semakin rajin up nya^^

Happy Reading^^


"Jin, ada yang nyari kamu tuh di luar" Ucap Bomin yang merupakan rekan kerja satu ruangan dengan nya.

"Siapa?"

Bomin mengindikkan bahunya.

Seokjin penasaran dengan orang yang mencarinya di tempat ia bekerja. Jarang-jarang bahkan tak pernah ada seorang pun yang mengunjunginya saat bekerja.

"Siapa tau jodoh" gumam Seokjin yang kemudiaan bangkit menuju pintu ruangan nya.

Shit!

Seokjin menarik kembali ucapan nya.

Dilihatnya Jungkook yang sudah berdiri bersandar pada tembok sambil tersenyum menatap kearah nya.

"Apa?" Tanya Seokjin dengan nada ketus nya

"Aku cuma mau kasih tau, Min Bonbujang bilang minggu depan kita sudah bisa mulai syuting nya"

"Udah tau"

"Lalu?"

"Lalu apa?"

"Kapan kau akan membayar perjanjian nya? Malam ini? Malam besok, besok nya lagi atau setiap mal- hmmpt"

Ucapan Jungkook terputus saat Seokjin dengan buru-buru menyumpal mulut Jungkook dengan sapu tangan milik nya, ia kemudian menyeret Jungkook ke sudut koridor sedikit menjauh dari ruangan nya.

"Kau gila?! Jangan berbicara seperti itu disini"

Dengan kasar seokjin kembali mengambil sapu tangan nya dan melemparnya ke wajah Jungkook. "Kembalikan itu setelah kau cuci" Ucap Seokjin

Jungkook terkekeh, kemudian menyimpan sapu tangan penyumpal mulutnya itu di dalam saku nya.

"Aku kan hanya bertanya"

Seokjin berdecih, dalam hatinya tak henti-hentinya ia merutuki Jungkook seorang byuntae.

"Kita sudah resmi menjadi rekan kerja. Aku sudah menyelamatkanmu agar kau tidak dipecat dari stasiun tv ini. Setidak nya kau harus bersikap baik padaku kedepannya"

"Aku akan bersikap baik pada orang yang juga memperlakukan ku dengan baik"

"Kurang baik apa aku?"

"Kau sama sekali tidak baik. Karna sudah memanfaatkan keaadan yang membuatku terjerumus"

Jungkook tertawa geli.

"Yah. Bagaimana pun ini sudah terlanjur. Minggu depan kita harus syuting, besok kita harus pergi menemui desaigner yang mau mensponsori mu, aku akan menghubungi mu"

"Kau yang akan menghubungiku?"

Seokjin menaikkan alisnya "memangnya kenapa?"

Jungkook menggeleng seraya menggigit bibir bawahnya.

"Aneh" Ucap Seokjin yang kemudian berlalu kembali menuju ruangan nya.

"Apa diaa kekasih mu?" Tanya Bomin kala melihat Seokjin yang sudah duduk kembali di meja nya .

"Kau gila?! Aku masih normal!" Pekik Seokjin

"Dia kan tidak"

Seokjin membolakan matanya "Bukan berarti kalau dia gay aku juga harus gay! Kami bahkan belum lama kenal"

"Iya.. iyaa. Melihat mu marah-marah seperti ini terkadang aku menganggap mu sebagai wanita" Ucap Bomin yang hampir saja berhasil membuat Seokjin melayangkan sepatunya.

Double Tast'E (Kookjin)Where stories live. Discover now