Taste- 9

4.6K 357 153
                                    

Happy Reading^^

"Kau menunggu ku?"

Seokjin mengerjapkan matanya berkali-kali, Apa aku terlihat seperti orang bodoh sekarang?

Jungkook tertawa kecil "terimakasih sudah menungguku di cuaca dingin seperti ini, aku akan membayar nya"

"Membayar, dengan cara apa? Apa kau akan kembali ke Dalgomgay gansik?" Tanya Seokjin gugup karena wajah Jungkook yang semakin mendekat ke arah nya

Jungkook mendekatkan wajah nya kearah telinga Seokjin berbisik
"Dengan cara mencintaimu"

Seokjin termangu, hatinya berdesir mendengar bisikan lembut itu, Jungkook meraih pinggang ringkih Seokjin untuk semakin dekat dengan nya, kini matanya tertuju pada bibir tebal kemerahan Seokjin.

Hanya butuh tiga detik setelahnya Jungkook langsung memangut bibir itu, melumatnya  dengan lembut tanpa memperdulikan Seokjin yang masih sibuk dengan pikiran dan hatinya.

Tapi, tanpa di sangka kedua tangan Seokjin ikut terangkat secara perlahan menarik Jungkook untuk memperdalam ciuman nya, Seokjin memejam mata nya membalas ciuman itu, mengimbangi permainan Jungkook. Ia terbuai oleh ciuman lembut yang diberikan Jungkook padanya.

Di sela-sela ciuman itu, Jungkook tersenyum. Dugaan nya tak mungkin salah, Seokjin tengah cemburu  akan pertemuannya dengan Yeji, dan apa itu tandanya Seokjin sudah membuka hati untuknya?

Tanpa mereka sadari, ciuman itu semakin liar. Tangan Jungkook beralih naik kedalam baju Seokjin. Bahkan Mantel pemberian nya sudah tergeletak dilantai entah sejak kapan. Jungkook tak peduli jika nantinya Seokjin menolak, setidaknya sampai sejauh ini ia belum mendengar protesan apapun dari bibir yang tengah dilumatnya.

"Mmhhh"

Terkutuklah suara lembut yang masuk ke telinga nya. Jungkook semakin panas dibuatnya kala ia berhasil meraih kedua titik dibagian dada.

Drrrtt drrtt drtt

Ponsel Jungkook bergetar membuat Seokjin melepaskan pangutan dan tangan Jungkook yang bergerilya di tubuhnya.

"P-ponsel mu"

Jungkook menatap wajah Seokjin lekat, bibir itu terlihat semakin kemerahan akibat ciuman panas sebelum nya. Jungkook semakin tergoda!

Tak akan kulepaskan!

"Kau milikku" Ucap Jungkook pelan sebelum pergi sedikit menjauh untuk mengangkat panggilan dari sang Ibu.

Seokjin memegang dada nya yang terdengar semakin kacau.
Apa ia sudah tak waras?

Tapi Seokjin tak menyesalinya, ia justru merasa senang atas tindakan nya malam ini, bahkan bisa dilihat wajahnya yang sudah memerah sampai kebagian leher dan telinga nya.

"Aku baru tau tempat nya sepanas ini" Gumam Seokjin seraya mengipas-ngipas wajahnya

"Seokjin.." Panggil Jungkook menghampirinya

Jungkook berdiri dihadapan Seokjin, tangan nya terangkat memperbaiki kaos Seokjin yang sedikit berantakan karena perbuatan nya.

Ahh sial, kenapa aku tidak menyadarinya- Seokjin

"Maafkan aku, tiba-tiba ibu menyuruhku pulang malam ini"

Dahi Seokjin mengeryit "Kenapa kau minta maaf?"

Double Tast'E (Kookjin)Where stories live. Discover now