Taste- 10

2.9K 245 68
                                    

Happy Reading^^

Dipaksa pun tak bisa!

tik

tik

tik

Hening...

Taehyung mengerjapkan matanya beberapa kali, memang sebelum nya ia bilang akan tidur, namun nyatanya sampai saat ini masih tahan untuk terjaga.

"Jinnie.." panggil Taehyung saat melihat Seokjin yang sudah tertidur di atas sofa. "hhhh kenapa kau tidur disini"

"Nghhhh" erang Seokjin tanpa sadar sambil menyaman kan kembali posisi nya, melihat hal itu Taehyung menahan tawa nya, entahlah ia selalu tak tahan melihat Seokjin yang gemes katanya

Taehyung pun ikut berbaring di sofa tepat di sebelah Seokjin, dengan punggung Seokjin yang membelakangi nya kini Taehyung dapat mencium aroma tengkuk Seokjin yang sangat membuat nya mabuk.

.
.
.

Tok tok tok

Seokjin terperanjat kaget mendengar ketukan pintu yang lumayan cukup keras masuk ke dalam mimpi nya, seketika dirasakan nya badan nya yang terasa agak berat sehingga susah untuk digerakkan

"Seokjin ini aku, kau di dalam?"

itu suara jungkook

Pantas saja badannya terasa berat, ternyata taehyung sudah tidur nyenyak sambil mengunci tubuh nya.

Bagaimana ini? Jungkook ataupun Taehyung tidak boleh bertemu disituasi seperti ini

Seokjin mengerjapkan matanya beberapa kali kenapa aku harus bersembunyi? aku kan tidak melakukan kesalahan batin nya lagi.

"Seokjin jika kau sudah bangun jangan lupa untuk turun sarapan, aku sudah menyiapkan nya, jangan bangun terlalu lama atau nanti kau akan telat" ucap Jungkook dari balik pintu.

Seokjin yang masih dalam posisi nya hanya bisa terdiam memastikan sang pemilik suara sudah beranjak pergi dari depan rumah nya.

"Tae, bangun lah" ucap Seokjin seraya menepuk pipi Taehyung pelan.

Taehyung yang langsung sadar seketika kaget dengan posisi nya kini yang tengah mengunci tubuh Seokjin disamping nya sial ini terlalu dekat.

Taehyung pun langsung bangkit dan mendudukan dirinya di atas sofa, begitu pun dengan Seokjin.

"aku harus pergi hari ini, seperti nya aku akan sibuk marah-marah"

"ada apa?" tanya Taehyung seraya merapikan rambut nya

"kau tau? nyaris saja aku menjadi sutradara"

"benarkah? selamat!"

"hei aku bilang kan nyaris.. kalau saja Bonbujangnim tidak pilih kasih dan membiarkan Choi Seri mencuri kerja kerasku, bisa dibilang ini akan mudah dan aku satu-satunya pegawai magang yang bisa naik jabatan sebagai sutradara"

"Choi Seri?"

Seokjin mengangguk, kemudian mengusap wajah nya kasar "aaahhh aku bisa gila"

"kau tidak akan gila" Ucap Taehyung yang berhasil mendapat tatapan maut.

.
.
.

"kenapa kau lama sekali?

Seokjin langsung melangkahkan kaki nya masuk ketika Jungkook membuka pintu kontrakan nya.

"aku ada tamu, masih untung aku datang kalau tidak kau akan membuang banyak makanan pagi ini" ucap Seokjin sekena nya.

"aku ada tamu, masih untung aku datang kalau tidak kau akan membuang banyak makanan pagi ini" ucap Seokjin sekena nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Double Tast'E (Kookjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang