35.sadar

906 35 0
                                    

"arghhhh,maafin aku ra gak bisa jagain kamu,kamu harus kuat sayang" lirih elvin

Elvin merasa gagal menjadi seorang pacar,harus nya ia tak membiarkan clara pulang sendiri,harusnya ia menemani clara,harusnya ia tak latihan basket,harusnya ia....ah sudahlah semua sudah terjadi,sekeras apapun usaha manusia gak bakalan mempan buat ngubah takdir.

Dari kejauhan suara kaki terdengar beradu dengan lantai,sepertinya itu teman-teman elvin.

"vin gimana keadaan clara?" tanya marchell dan hanya di balas gelengan lemah oleh elvin,ya hanya itu lah yang bisa elvin lakukan

"lo yang sabar vin,gue tau ini pasti berat buat lo" ucap rafael menyemangati elvin

"harusnya gue bilang ini sama lo" perkataan aska mampu menarik perhatian ketiganya

"maksud lo?" tanya elvin tak mengerti

"lo inget ucapan gue yang nyuruh lo sama clara buat terus saling jaga?" tanya aska dibalas anggukan oleh elvin

"selama gue di belanda gue selalu ngawasin aktivitas clara,bahkan gue tau siapa letta dan gue juga tau niat busuknya,karena perasaan gue gak enak tentang clara akhirnya gue terbang ke indonesia dan satu sekolah sama clara.waktu itu gue lagi jalan di koridor gue gak sengaja denger orang lagi nelpon,awalnya gue biasa aja namun lama kelamaan gue curiga maksud dari 'merusak hubungan' yang di bicarain orang itu,gue perintahkan orang suruhan bokap gue buat nyelidikin orang itu sebenernya gue tau siapa dia namun ini semua cuma untuk memperjelas rencana apa yang bakal dia lakuin dan yaa...ternyata orang itu letta dan dia berniat buat ngancurin hubungan kalian,dan yang bikin gue marah orang itu bakal nyelakain clara"

"kenapa lo gak ngomong dari awal?" tanya elvin

"gue pikir lo bisa jagain clara,karena gue rasa clara aman saat bersama lo"

"terus kenapa lo bisa ada di tempat kejadian clara di sekap?" tanya rafael

Yap,memang saat itu aska lah yang memberi tahu elvin dkk bahwa clara di sekap,bagaimana bisa...?

"tanpa clara ketahui sepulang sekolah gue terus ikutin dia,sesampainya clara di halte gue ngerasa ada dua orang yang terus mantau gerak-geriknya clara.dan ya,,,gak lama setelah itu orang yang pake hoodie biru tua langsung bekap clara dan bawa clara kedalam mobil"

"apa clara pingsan?" tanya rafael

"ya clara pingsan,gue rasa sapu tangan yang bekap clara dikasih obat bius" jawab aska

"setelah clara di masukan ke dalam mobil,gue langsung ikutin mobil itu dan sialnya gue sempet kehilangan jejak mobil itu,butuh waktu lama buat gue nemuin tempat clara di sekap.gue telat datang ketempat itu,karena pas gue sampe gue denger suara rintihan dan gue yakin itu clara" lanjut aska menceritakan semuanya,ia menyesal karena tidak memberitahu semuanya dari awal

Ceklek..

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian mereka,keluarlah seorang pria parubaya dengan jas putih kebanggaannya.

"gimana keadaan pacar saya dok?" tanya elvin

"untungnya kamu cepat membawanya kesini,karena pasien sempat kehilangan banyak darah tapi syukurlah rumah sakit memiliki stok kantung darah yang cukup" jelas dokter itu

"kalau saya boleh tau,kejadian apa yang menimpa pasien?" tanya dokter itu

"dia habis di sekap,dan orang yang menyekapnya menyayat pipi dan lengan clara" jawab elvin

"sepertinya pasien mengalami trauma,jangan pernah ada yang bertanya atau membahas mengenai kejadian ini,itu akan memperburuk kondisinya" jelas dokter diangguki oleh elvin dkk dan aska

CLARAWhere stories live. Discover now