38. Saingan

3.9K 391 62
                                    

Aku baru kelar nulis ini dan langsung kupublish.
Ntar ajadeh ya revisinya hehe

......

Playlist: Justin Bieber feat Big Sean - As Long As You Love Me

......

Hazel Luvena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hazel Luvena

•¤•¤•¤•

"Jadi selingkuhan lo, gimana?"

Seolah tengah menyaksikan sebuah kecelakaan mobil tepat di hadapannya, Guiza mematung dengan manik hampir sepenuhnya melebar mendengar penawaran yang Alana inginkan.

Bagaimana santainya Alana mengatakan sesuatu hal yang sama sekali tidak ada dalam bayangannya. Terlebih ini di lokasi di mana juga ada Nayaka, pacar dari Alana. Meski sahabatnya itu tidak ada di antara mereka, tetap saja Alana tidak boleh sembarangan asal bicara.

"Lo sadar apa yang lo bilang barusan?" Guiza angkat suara dengan tangan yang masih memegang nampan. Sedikit saja dia lengah, maka habislah kakinya terkena serpihan kaca.

Alana tertawa kecil, "Sadar lah. Gue kan gak lagi mabuk."

"Lo aneh." Guiza tidak tahu harus berkata apa selain dua kata yang barusan dia lontarkan.

Tawa Alana semakin merebak kemana-mana. Bahkan Guiza yakin suaranya sampai ke telinga dua manusia yang berada di lantai atas yang juga dia yakini sedang menunggu mereka kembali.

"Sumpah ya, Za, ekspresi lo kocak banget tau gak!" Alana cekikikan bak orang gila dengan tangan meremas perutnya. Membuat alis Guiza jengat sebelah.

"Lo kenapa sih, Na?"

Alana pun meredakan tawanya, menatap Guiza sambil memasang raut geli yang sangat kentara, "Lo sekaget itu ya denger permintaan gue? Sori-sori, gue bercanda doang kok, Za."

"Gak lucu, Na," balas Guiza sangat tidak menyukai lelucon sampah cewek itu.

"Oke, sebelumnya gue minta maaf sama lo. Gue sadar, becandaan gue keterlaluan. Gue gak mungkin serius lah. Ya kali gue nusuk sahabat gue dari belakang dengan merebut pacarnya diam-diam. Bukan gue banget tuh," jelas Alana yang tidak disambut baik oleh Guiza. Guiza paham betul mana perkataan serius mana yang tidak serius. Apalagi mimik Alana tadi mendukung penuh.

Guiza menghela napas, "Jangan diulangi, Na. Itu gak lucu. Gue sih gak masalah, tapi pacar lo dan pacar gue bakal mempersalahinnya semisal mereka dengar."

"Gue ngaku salah," sesal Alana dengan tertunduk dalam.

"Yauda kalo gitu lo ke atas gih. Biar gue yang bawa minumannya. Tapi gue ke toilet bentaran."

The Cool BoyWhere stories live. Discover now