24 - kecewa lagi

3.9K 462 47
                                    

(Namakamu) membuka matanya perlahan, ia menatap langit-langit kamar lalu menoleh ke samping dan melihat jam dan jam sudah menunjukan pukul 10 pagi.

"Astaga gue kesiangan" pekik (Namakamu).

(Namakamu) buru-buru bangun dan akan segera menuju ke dapur tetapi saat ia akan membuka pintu ia terkejut karena Arum ada di hadapannya ia akan membuka pintu tapi keduluan oleh (Namakamu).

"Arum, kok lo ada di rumah gue? Kak Iqbaal masih ada gak?" tanya (Namakamu).

Arum mendengar itu langsung tersenyum dan terkekeh pelan.

"Ih kok ketawa sih" gerutu (Namakamu).

"Bukannya pas malem lo bilang kalo lo sama kak Iqbaal itu mau masing-masing dulu? Udah lupa apa gimana tuh?"

(Namakamu) menepuk jidatnya pelan, "oh iya gue lupa. Banyak pikiran soalnya"

"Udah mendingan sekarang lo mandi terus turun ke bawah, gue udah masak buat kita makan. Dan soal baju, lo bisa pake baju gue dulu, oke"

(Namakamu) tersenyum, ia pun memeluk Arum. "Ah Arum baik banget sih lo, makasih banyak ya atas semuanya"

"Iya sama-sama, udah sana lo mandi. Bau tau"

(Namakamu) pun melepaskan pelukannya, "siap bos hahaha" dengan cepat (Namakamu) langsung berlari ke kamar mandi di kamar Arum.

Arum hanya geleng-geleng kepala sambil terkekeh pelan, "kalo udah mandi sama di baju langsung ke meja makan ya (Nam)"

"Iya, bawel lo" sahut (Namakamu).

Setelah itu ia pun langsung pergi ke meja makan.

-langitbiru-

"(Nam), kak Iqbaal gak hubungin lo lagi?" tanya Arum.

"Enggak tuh, kenapa emang?" sahut (Namakamu).

"Masa sih"

"Lo gak ada niatan buat hubungin duluan?"

"Enggak"

"Kok lo gitu sih"

"Biarin aja ah, kalo dia masih nganggap gue pasti dia udah hubungin gue dan nyari gue"

"Gak gitu juga dong (nam)"

"Arum diam, gue lagi makan takutnya mood gue ilang"

"Hmm oke"

Beberapa menit kemudian mereka pun telah selesai memakan makanan mereka masing-masing.

"Jalan-jalan yuk (nam)" ajak Arum.

(Namakamu) diam, ia seperti berpikir.

"Udah jangan mikir rebahan mulu lo, ayo kita jalan-jalan"

"Ya udah ayo"

Arum dan (Namakamu) pun pergi.

Saat di depan rumah dan hendak pergi tiba-tiba sebuah mobil terparkir di halaman rumah Arum.

"Mobil siapa tuh, rum? Orang tua lo ya?" tanya (Namakamu).

"Gak tau tuh, bukan" jawab Arum.

Dan keluar lah Aldy dan Kiki di mobil itu yang membuat (Namakamu) terkejut, mau lari masuk ke dalam juga percuma karena mereka telah melihatnya.

"(Nam)" panggil Kiki.

"Kak Aldy, kak Kiki. Kenapa kalian tau kalo aku ada di rumah Arum?" tanya (Namakamu) sambil menatap Aldy dan Kiki secara bergantian.

"Arum yang ngasih tau" jawab Aldy.

(Namakamu) langsung menatap Arum dengan tatapan tajam. "Kok lo kasih tau sih?"

nyonya dhiafakhri || IDRWhere stories live. Discover now