32 - arum di culik

2.3K 226 5
                                    

(Namakamu) hari ini libur, sekarang ia sedang menonton televisi sambil menunggu Iqbaal pulang. Tiba-tiba handphone nya berbunyi langsung saja (Namakamu) mengambilnya lalu membaca pesan masuk ke handphone nya.

+62 xxx

Kalo lo emang sahabat sejatinya Arum, lo harusnya ada disini.

(Namakamu) mengerutkan dahinya, apa maksud dari si pengirim pesan tersebut. Kenapa dia bawa-bawa nama Arum? Apa yang terjadi sama Arum?

Beberapa detik kemudian, nomor yang tidak di kenal itu pun mengirim foto. (Namakamu) terkejut saat melihat foto itu. Arum di sekap di sebuah rumah kosong. Lalu nomor yang tidak di kenal itu langsung menelpon (Namakamu) dan (Namakamu) langsung mengangkatnya.

"(Nam) tolongin gue, (nam)"

"Lo dimana Arum?"

"Gue gak tau ini dimana, gue di culik sama Debo"

"Gue bakal cari lo, lo tunggu"

"Oke gue tunggu" suara itu adalah suara Debo, ia langsung menutup telponnya.

(Namakamu) panik, ia langsung mematikan televisi dan segera bersiap-siap.

Iqbaal baru pulang, ia hendak membuka pintu rumah tapi tiba-tiba pintu rumah itu terbuka dan menampilkan (Namakamu).

"Loh kamu mau kemana?" tanya Iqbaal.

"Aku harus selametin, Arum" jawab (Namakamu).

"Emang dia kenapa?"

"Di culik Debo"

"Aku ikut, kamu jangan kesana sendirian. Bahaya"

"Iya"

"Ya udah ayo"

-langitbiru-

Iqbaal mengunjungi setiap rumah kosong yang ada di Jakarta tapi tidak ada Arum dan Debo disana, (Namakamu) benar-benar khawatir pada sahabatnya itu.

"Kamu jangan terlalu di pikirkan ya, kamu harus tenang" kata Iqbaal.

"Mau tenang gimana? Aku khawatir banget sama Arum, kalo dia di apa-apain gimana?"

"Pokoknya kamu jangan terlalu di pikirkan, kamu harus tenang dan kamu terus berdoa. (Nam) aku takut kamu beneran sedang mengandung, dan kalo terjadi apa-apa sama anak kita gimana?"

(Namakamu) terdiam mendengar perkataan Iqbaal barusan, benar juga kalo ia sedang mengandung bisa jadi akan terjadi apa-apa dengan kandungannya.

"Oke gue harus lebih tenang" batin (Namakamu).

Tiba-tiba handphone (Namakamu) berbunyi, ia langsung mengeceknya dan nomor itu mengirim pesan lagi kepadanya.

"Baal, Arum ada disini" ucap (Namakamu) sambil menunjukan handphonenya pada Iqbaal.

"Oke" sahut Iqbaal, ia pun langsung menancap gas untuk menuju ke rumah kosong tersebut.

-langitbiru-

"Arum..." panggil (Namakamu).

"(Namakamu)...." panggil Arum kembali. "Tolongin gue..." lanjutnya.

"Iya, gue bakal tolongin lo"

(Namakamu) hendak menghampiri Arum namun tiba-tiba Debo datang dan berdiri di membelakangi Arum.

"Hai" sapa Debo.

"Elo?! Minggir lo!" bentak (Namakamu).

"Gue akan minggir kalo lo mau jadi pacar gue" ucap Debo.

nyonya dhiafakhri || IDRWhere stories live. Discover now