Mengenal : Jevan Wiryamantra

55 8 0
                                    

📌📌📌

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

📌📌📌

Terlalu tampan untuk disebut sebagai manusia sebab Jevan punya tampang macam Dewa. Mungkin kalimat itu yang sering digunakan staff akademik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pelita Bangsa setiap kali melihat Jevan lalu lalang dikoridor. Mahasiswa juga menggunakan kalimat itu untuk menggambarkan sosok Dosen bisnis internasional berumur tiga puluh tahun yang terkenal tampan dan galak itu.

Jevan, atau yang biasa dipanggil Jev(kalau lidah internasional) dan Jep (kalau lidah lokal) percaya kalau tdiak ada yang bisa menyelamatkan dia selain Ilmu Pengetahuan, dan hal itu yang membuat dia suka sama mitologi hindu mengenai Dewi Saraswati yang merupakan Dewi Ilmu Pengetahuan.

Tiga puluh tahun dan sudah memperoleh gelar doktor, ditambah dengan portofolio penelitian dan narasumber yang banyak seolah menjadi testimoni nyata kalau laki-laki itu pintar dan cerdas. Jevan percaya dia bisa hidup mapan seperti saat ini karena kerja keras dan pengetahuan yang dia pelajari tanpa henti.

Jevan nggak suka mengumbar kehidupan pribadi jadi wajar kalau yang dibahas orang-orang hanyalah pencapaian akademiknya saja bukan siapa keluarga atau tipe wanita apa yang disukai Jevan.

◀︎A day in the life of Jevan Wiryamantra ▶︎

Waktu menunjukkan pukul delapan pagi ketika Jevan keluar dari mobil hitamnya yang terparkir rapi dihalaman parkir fakultas ekonomi. Kaki jenjangnya melangkah cepat menyusuri koridor demi koridor menuju ruang ujian skripsi yang dia pimpin pagi ini bersama Tara. Jevan membalas tiap sapaan dari mahasiswa yang berpapasan dengannya, meskipun dikenal sebagai dosen nggak kenal tawar menawar-kalau diluar kelas ia terkenal ramah. 

"Pagi pak Jevan" sapa segerombolan mahasiswa yang berdiri didepan kelas 3.5 ketika melihat dosen tampannya tiba diruangan. 

"Pagi... rame banget pagi-pagi udah jadi supporter" 

"Hehe... iya pak, sekalian latihan ujian" 

"Yaudah kalau gitu, saya nguji dulu ya"

"Baik pak, silahkan"

Jevan kemudian berlalu masuk keruang ujian sambil membawa beberapa amplop cokelat yang berisi berkas adminsitrasi ujian mahasiswa seperti berita acara, daftar koreksi serta salinan skripsi yang akan diuji. 

Setibanya diruangan Jevan terkejut mendapati Pak Wawan-rekan mengujinya hari ini sudah duduk manis didepan sambil bermain ponsel. Wawan Setiabudi adalah satu dari sekian banyak dosen yang dihormati oleh orang-orang difakultas ekonomi sebab beliau adalah mantan wakil dekan di periode kepemimpinan terdahulu. 

"Pagi pak bos" sapa Jevan sebelum mempersilahkan dirinya untuk duduk disamping Pak wawan. 

"Eh Jevan sudah datang. Apakabar Van? Gimana mahasiswa sekarang?"

"Baik pak, mahasiswa sekarang ya gitu-gitu aja pak, standar"

"Sabar-sabarin ya Van" pesan Pak Wawan. "Isi dulu berita acaranya, saya udah beres nih" 

Lovers | JHWhere stories live. Discover now