2.Our New Life

1.1K 140 63
                                    

happy readings..

tandai typo^
.
.
🍁🍁🍁🍁🍁

(Soobin pov)

"Bunny~ah..Aku pulang" aku tidak kaget lagi mendengar teriakannya yang sangat khas ini.

berulang kali aku memintanya agar tidak berteriak didalam rumah, tapi dia dan keras kepalanya itu sangat sulit dijauhkan.

"Bunny~ah..kamu dimana, kenapa tidak menjawab panggilanku"

"Hyungie..aku dikamar" pada akhirnya aku juga ikut berteriak.

jika aku tidak menyahuti satu kali panggilannya lagi maka aku bisa memastikan bahwa dia akan berteriak histeris sambil mencari keberadaanku.

"yakkk..Soobinnie, apa yang sedang kamu lakukan" see..dia itu seseorang yang mudah histeris.

"aku hanya sedang mencoba mengganti lampu kamar yang rusak..Hyungie" balasku sembari memberikan cengiran khasku.

"turun..Ppali" aku lupa memberitau kalian satu lagi, kalau dia itu juga suka memerintah seenaknya.

"apa salahnya, aku kan cuma mengganti lampu saja..Hyungie" gerutuku, tetapi mau tidak mau aku tetap menuruti perintahnya, yaitu..turun dari kursi yang sedang aku pijaki

"aigo..Bunny~ah, bagaimana Hyung tidak melarangmu, posisimu tadi sangat berbahaya, kamu naik kekursi lalu tanganmu memaksa untuk menggapai lampu..bagaimana jika kursi itu goyang lalu kamu terjatuh..aishhh Hyung bahkan tidak bisa membayangkannya" aku merenggut masam mendengar ocehannya.

"Hyungie selalu begitu"

aku duduk disisi ranjang dengan melipat kedua tanganku didada.
pokoknya aku akan merajuk kepada Hyungie karena dia selalu melarangku melakukan sesuatu.

beberapa menit telah berlalu, iishhh..Hyungie tidak memperdulikanku, dia malah lebih memilih untuk mengganti lampu kamar dari pada membujukku.

pokoknya aku tidak mau berbicara lagi sama Hyungie, dia jahat, dia tidak peduli padaku lagi.

🍁🍁🍁🍁🍁

(Yeonjun pov)

Aku hanya bisa terkekeh melihat tingkahnya itu, semakin hari dia semakin menggemaskan saja.

bagaimana tidak, dia selalu merajuk ketika aku memperingatkan dirinya untuk tidak melakukan hal yang mungkin membahayakan dirinya.

padahal jika dipikir-pikir aku melarangnya melakukan itu untuk kebaikan dirinya sendiri, namun dia tetaplah dia.

Dia adalah 'Soobinnie~ku', yang dulu sempat aku sia-siakan keberadaannya.
'Soobinnie~ku' yang sempat aku rebut kebahagiaannya.

ahiya itu dulu, lebih tepatnya beberapa bulan yang lalu, keberadaannya sempat tidak diinginkan olehku.

beberapa bulan yang lalu, kebahagiaannya sempat aku rebut paksa dari kehidupnya.

tapi tidak untuk sekarang, dia harus selalu terlindungi, dia harus selalu tersenyum dan dia harus selalu merasa bahagia.

'Soobinnie~ku' adalah kebahagiaanku yang sederhana.
'Soobinnie~ku' adalah sesuatu yang kecil namun berarti besar bagiku.

kini Prinsipku 'adalah lupakan masa lalu, berubah untuk masa depan'.
itu artinya..aku harus menghapus masa laluku yang telah menyakitinya dan berubah dimasa sekarang untuk terus bisa membahagiakannya.

aahhh..aku terlalu banyak bicara hingga melupakan manusia paling menggemaskan yang saat ini tengah merajuk padaku.

baiklah aku harus segera memperbaiki lampu kamar kami..iya kamar kami, ini adalah kamarku dan juga kamar 'Soobinnie~ku'.

Amnesia~YeonBinWhere stories live. Discover now