9.Flashback~(About Soobin)

483 88 39
                                    

Happy readings..
.
.
tandai typo^

🍁🍁🍁🍁🍁

(Soobin pov)

Hari ini aku dan Yeonjun Hyung akan menghabiskan waktu kebersamaan kita seharian.

Sebenarnya ini bukanlah hal baru bagi kita berdua, tetapi rasanya setiap menghabiskan waktu bersama dengan Yeonjun Hyung itu selalu bermakna.

"Hyungie~" entah mengapa akhir-akhir ini aku suka sekali merengek kepada Yeonjun Hyung.

padahal aku sendiri tidak tau apa yang sebenarnya aku inginkan, hanya saja setiap kali melihat wajah Yeonjun Hyung maka saat itu pula rasa cintaku semakin bertambah.

dan hal itu juga membuat aku sangat takut kehilangan Yeonjun Hyung.

Aku takut jika nanti aku tidak bisa merengek lagi padanya, aku takut jika nanti ada seseorang yang bisa membuat Yeonjun Hyung berpaling dariku.

"wae..Bunny~ah" heoll..dia bertanya padaku tetapi matanya tetap fokus pada ponselnya.

"Hyungie~" rengekku lagi.

jika ada Beomgyu disini, maka bisa dipastikan dia akan mengejek tingkah manjaku ini.

Beomgyu selalu mengatakan bahwa aku ini kekanakan, manja, menyebalkan dan nakal. Beomgyu juga mengatakan aku ini orang yang sangat ceroboh.

tapi Yeonjun Hyung bilang, apa yang diucapkan oleh Beomgyu itu salah.

kata Yeonjun Hyung, aku ini sangat menggemaskan.
Yeonjun Hyung juga bilang bahwa Beomgyu itu hanya iri padaku karena dia tidak memiliki pasangan seperti aku yang memiliki Yeonjun Hyung.

apa itu benar?

ah..sudahlah lebih baik sekarang aku mengganggu Yeonjun Hyung saja, lagi pula apa bagusnya menatap layar ponsel seperti itu.

bukankah lebih baik menatapku.

"Hyungie~..Soobin mau pergi keluar saja" ancamku.

tentu saja hanya pura-pura.

Lagi pula mana berani aku pergi keluar sendirian.

"mwo..waeyo, apa Bunny tidak suka berada dirumah seharian dengan Hyung?" tanyanya lagi tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel.

ckk..Aku berdecak sebal karena perhatian Yeonjun Hyung diambil alih oleh benda persegi panjang itu.

"untuk apa dirumah seharian, kalo Hyungie saja selalu sibuk menatap ponsel" geramku.

Yeonjun Hyung menatapku sebentar lalu dia tertawa seraya mengusak rambutku.

'rasakan kau benda persegi panjang, kini giliranmu yang diacuhkan oleh Hyung'..ejekku pada ponsel yang tergeletak begitu saja.

ahh..kini giliranku untuk merajuk pada Yeonjun Hyung, aku tidak akan berbicara padanya, aku akan mendiamkan Yeonjun Hyung karena dia sudah mengacuhkanku tadi.

otakku pun ikut berkompromi, namun..

"kemarilah.." Yeonjun Hyung menyuruhku untuk duduk dipangkuannya.

bagaimana bisa aku mengabaikan ajakan Yeonjun Hyung yang sangat menggiurkan seperti ini.

Aku tentu saja tidak akan menolak kesempatan seperti ini, karena duduk dipangkuan Yeonjun Hyung adalah hal terfavorit bagiku.

karena dengan begitu aku bisa menatap manik mata Yeonjun Hyung dengan sangat dekat.

jadi aku tau, kapan Yeonjun Hyung berkata bohong atau tidak padaku.

Amnesia~YeonBinWhere stories live. Discover now