Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
suara keras musik yang mengisi satu club, membuat siapa saja yang ada di tempat tersebut tergoda untuk menggerakan seluruh anggota tubuhnya.
satu tujuan seorang ersha anindira datang ke tempat tersebut adalah melepas penat dan beban hidupnya.
ia tahu hal ini sangat tidak terpuji bagi perempuan remaja seusianya. eca terpaksa melakukan ini. semua dilakukannya karena eca ingin melampiaskan semuanya dengan hal-hal yang buruk.
eca sering datang kepada laki-laki kaya di club yang ia datangi, eca sengaja merayu lalu meminta untuk membayar seat club dan seluruh minuman mahal yang eca beli.
eca benci laki-laki jenis tersebut. laki-laki yang bisa mengendalikan perempuan dan orang-orang rendah dengan seluruh harta miliknya. benar-benar menjijikan.
"hey darling, you are so sexy today. can we're dancing together? "
eca menenggak minuman alkohol miliknya, lalu mengiyakan ajakan laki-laki asing tersebut. "ofcourse, baby. c'mon."
pukul satu malam, eca keluar dari club tersebut dengan sempoyongan. badannya seolah terbang, bau alkohol tercium dari mulutnya, serta rambut dan makeup yang sudah tidak karuan.
"ca lo bisa balik sendiri?" tanya keysa yang sekarang sedang menggandeng laki-laki asing dari club tersebut.
eca mengangguk, "bisa. gue duluan."
eca berjalan sendiri menuju minimarket, tujuannya sekarang adalah membeli air mineral. belum cukup lama eca berjalan, tubuhnya terjatuh di atas aspal yang dingin.
beban tubuhnya sudah tidak dapat ia kendalikan. eca memuntahkan isi perutnya lalu pingsan.
samar-samar eca mendengar grasak-grusuk seseorang yang mendekati dirinya.
