; じゅう ご

63 7 1
                                    

┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈

eca mengelap matanya lalu menatap ezra dalam-dalam

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

eca mengelap matanya lalu menatap ezra dalam-dalam. "ezra."

 "iya?"

"gue—" belum sempat eca berbicara, ezra langsung memotong perkataan eca.

"ezra juga sayang sama eca. ezra mau eca jadi milik ezra, untuk saat ini besok dan nanti," ujar ezra dengan senyuman manisnya. eca memeluk ezra, ia terharu dan senang. tidak salah bertemu dengan sosok malaikatnya. 

"ezra, gue juga sayang sama lo. jangan tinggalin gue ya? "

ezra tersenyum lalu mengangguk. "eca, ezra gabisa—"

eca merintih sakit, dadanya terasa ditusuk oleh benda tajam. kepalanya pusing, nafasnya tercekat, pandangannya buyar seketika. ezra yang masih mengenggam tangan eca langsung panik dan menggendong eca. 

"e-ezra, s-sakit."

ezra berlari sekuat mungkin menuju rumah sakit terdekat, ia berharap tuhan dapat membanu ezra hari ini. ezra tidak mau kehilangan eca saat ini. 

kini keduanya sudah tiba di rumah sakit. eca sudah memasuki ruang ugd, ezra menunggu di depan pintu ugd. "eca, jangan pergi." 

seorang dokter keluar dari ruang ugd dengan muka yang kusut. " siapa wali dari pasien bernama ersha anindira?"

"saya dok." jawab ezra. dokter tersebut lalu mendekati ezra, "bisa kita bicara sebentar?" lalu ezra mengangguk. 

"maaf, pasien ersha mengalami penyakit gagal jantung yang sudah agak lama. dan saat ini jantungnya sudah mencapai titik buruk. "

ezra diam terkejut, badannya kaku dan lemas mendengar hal tersebut. tidak mungkin eca akan pergi sekarang kan? ezra tidak mau kehilangan eca. ezra meninggalkan dokter tersebut, butuh waktu untuk membersihkan pikirannya yang sudah kusut. 

"eca, ezra sayang eca. maaf, ezra bakal tebus semua dosa ezra hari ini juga."




kusut. takut. dan marah. 

sekarang hanya itu yang bisa ia rasakan. eca kini sedang ada di dunia yang entah ada dimana. eca takut, kini dia sendirian. eca duduk termenung sambil menangis. 

"eca."

eca terkejut, lalu menatap sang pemilik suara tersebut. sosoknya tidak terlihat, hanya untaian kain putih di hadapannya. 

"tugas malaikatmu sudah selesai, kamu sudah berubah dan berjanji akan menjadi manusia yang lebih baik lagi. kini malaikatmu sudah pergi, dan sekarang kamu bisa kembali ke dunia asalmu."

eca bingung, tidak mengerti apa yang sosok itu katakan. eca hanya bisa menangis saat ini. ia takut. 

"sekarang kembalilah. dan jangan marah terhadap takdir."

eca bangun dari komanya, di hadapannya sudah ada dokter, perawat, dan keluarganya. 

"eca, kamu gak apa apa?" 

"eca, ini papah. papah sayang eca." 

"e-ezra. e-ezra d-dimana?" ujar eca seraya mengedarkan pandangannya ke sekililing ruangan bangsal .

dokter menghampiri eca, keluarga dan perawat sengaja keluar dari ruangan dan membiarkan dokter dan eca hanya berdua. 

"eca, ini ada surat dan hadiah dari ezra." ucap dokter tersebut seraya menyodorkan kotak hadiah dan secarik surat. 

"dok, ezra dimana?" 

"baca surat itu terlebih dahulu." karena penasaran, akhirnya eca membuka surat tersebut.

dari: ezra bagaskara

untuk: ersha anindira

hai eca. 

masih ingat sosok kaku, polos, dan aneh ini? iya, itu aku. ezra bagaskara. ingat pertama kali kita bertemu? stasiun, kereta, koper, dan malam hari menjadi saksi pertemuan kita pertama kali. eca, sampai saat ini ezra bersyukur dan bahagia bisa bertemu sosok perempuan yang baik dan cantik seperti eca. ezra sayang eca. ezra gak mau kehilangan eca. 

eca, maaf. ezra membuat surat ini dalam keadaan menangis. eca tolong berjanji untuk tidak marah pada ezra, dokter, dan orang tuamu setelah mengetahui kebenaran saat ini. eca mau janji kan?  kalau eca mau janji, ezra akan kasih hadiah. pasti eca sedang memegang kotak hadiah berwarna biru di tangan kan? itu dari ezra, tolong jaga baik-baik ya. 

ezra mau minta maaf karena ga bisa bareng-bareng sama eca lagi. ezra.. harus pergi. tugas ezra sepertinya sudah selesai, dosa ezra di masa lalu sudah tertebus sekarang. pasti eca bingung maksud dosa tersebut kan? ingat saat eca berumur lima tahun? dulu ezra tidak sengaja menabrak eca dengan sepeda hingga tersungkur dan dibawa ke rumah sakit. 

maaf ezra salah, maaf ya eca. tapi sekarang ezra udah menebus semuanya. jantung yang eca rasakan sekarang adalah jantung ezra, ca. tolong jaga baik-baik jantung kita ya? ezra masih ada kalau jantung kita masih berdetak. sampai jumpa eca, ezra menicntai sosok ersha anindira. 


"dokter, ini maksudnya apa?! INI GAK BENER KAN?"

"maaf. ini sudah terjadi."

tangis eca pecah saat membaca surat tersebut, ia marah. kenapa, kenapa ezra melakukan itu? ezra jahat, dirinya jahat, semua jahat. ini tidak mungkin terjadi, peristiwa 7 tahun lalu itu semua hanya kecelakaan. ezra tidak berhak menukar nyawanya untuk menebus dosanya di masa lalu. iya, ezra bodoh. tapi anehnya, eca sayang sosok tersebut.

eca menangis, ia memegang dadanya lalu merasakan detak jantungnya saat ini. "e-ezra." 

"eca sayang ezra, terimakasih untuk segalanya."


T H E   E N D


+ • ❛ game over ❜ • +

game over' | winwinजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें