34

6.5K 306 15
                                    

Dua orang gadis cantik sedang merencanakan sesuatu mereka menatap mangsa di depannya ibarat singa yang melihat tikus yang lezat.

"Lihat lah dia begitu penjilat"ujar salah satu dari mereka.

Yang satu mengangguk "iya dia terlihat sangat cabe dengan make up tebal nya,ih aku jadi pengen muntah saat melihat wajahnya!"

"Apa yang perlu kita lakukan untuk memberinya sedikit pelajaran?"

"Kita jahili dan siksa dia tapi kita butuh partner tambahan!"

"Siapa?"

"Itu si hantu!!"

"Ohh si Fi No?!"

"Heh memang nya siapa lagi sih Fiza hantu selain Fi No?!"tanya Nay ngegas.

"Hehee kan hantu banyak!!"ujar Fiza.

"Up to you lah!!!"

"Jadi kapan kita mulai mengerjai nya?"tanya Fiza lagi.

"Nanti mulai sore sampai malam!"

"Oh ok!"

"Permainan akan dimulai!!!"batin mereka serempak sambil tersenyum miring.

###

Sore hari telah tiba. Kini saat nya Fiza,Nay dan Fi No untuk menjalankan rencana mereka.

"Sebenarnya dia siapa? Dan kenapa kita menjahili dia?"tanya Fi No yang masih belum konek dengan target kali ini.

Fiza dan Nay serempak menatap Fi No tajam. Yang ditatap pun hanya memandang dengan polos.

"Jadi kau tidak paham?"tanya Nay berusaha sabar.

"Tidak!"jawab Fi No polos, ingin rasanya Fiza membunuh Fi No saat ini juga jika tidak ingat Fi No sudah mati duluan.

"Ok akan aku jelaskan dengarkan dengan baik!"ujar Fiza.

"Ok!"

"Dia bernama Lea dia ini adalah putri kerajaan seberang yang diutus bekerja sama dengan kerajaan  Van Han dan di____"

"Lalu?"potong Fi No. Fiza memandang nya datar.

"Aku belum selesai bicara!!!"

"Ok lanjutkan"

Fiza menarik nafas panjang..

Sabar...sabar....

"Dia ini juga penjilat aku rasa dia ini menyukai Van Han dan ingin menjadi ratu. Aku bisa lihat dari tatapan matanya kepada Van Han yang menggambarkan obsesi dan ketertarikan."lanjut Fiza.

"Oleh sebab itu kita harus beri dia pelajaran!! Seenak jidat ingin menggeser posisi ku!!"ujar Nay menggebu ngebu.

"Oh!"

Cuma oh? Ingin sekali Nay melempar Fi No dari atas monas tapi sayang ini zaman kuno bukan modern.

"Yasudah yasudah tatapan nya biasa dong...iya dah aku bantu nih!!"ujar Fi No sedikit takut dengan tatapan tajam Nay dan Fiza.

"Ok jadi________________________"Nay menerangkan panjang lebar kepada Fiza dan Fi No.

"Ok!!!"

"Bagus!!!"

Rencana pertama dimulai. Fiza berjalan kearah Lea yang sedang minum teh ditepi danau.

"Hai!"ujar nya basa basi.

"Oh hai juga!"jawab Lea dengan senyuman yang membuat Fiza mual.

Cih sok manis!! Batin Fiza.

Nay (psychopath Queen)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon