12. Sudah Biasa

563 129 11
                                    

Taeyong mengusap rambut basahnya sambil berjalan menuju balkon

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.

Taeyong mengusap rambut basahnya sambil berjalan menuju balkon. Ia mengecek notifikasi yang membanjiri ponselnya.

Ia tersenyum kecil saat melihat kembali foto yang beberapa hari lalu ia unggah. Taeyong tidak lagi membaca komentar-komentar tidak penting yang ada diunggahannya itu, ia tahu pasti komentar tersebut tidak begitu penting.

Sebenarnya Taeyong menunggu respon Jisoo, namun gadis itu tidak komentar apapun.

Lalu ia beralih membuka ruang percakapannya dengan Yuta yang sudah membombardirnya dengan berbagai pertanyaan. Bahkan Taeyong temukan beberapa umpatan yang disebutkan sahabatnya itu.

Tentu saja Taeyong tidak membalasnya, ia hanya membacanya saja. Hal ini guna memancing emosi Yuta lebih lagi.

Pagi ini Taeyong berencana membuat nasi goreng sebagai sarapan. Ia sengaja membuat 2 porsi. Satu untuknya, satu lagi untuk Jisoo.

Namun karena pagi ini ia harus menghadap dosen, maka Taeyong berencana untuk mengantarkan nasi goreng untuk Jisoo.

Sudah berkali-kali Taeyong memencet bel, namun tetap tidak ada tanggapan. Akhirnya ia meletakkan nasi goreng itu didepan pintu.

Ia mencoba menelepon JIsoo, namun tidak diangkat.

"Masih tidur kali ya. Dia kan tidurnya kaya beruang kutub," ucap Taeyong. Akhirnya ia mengirimi pesan singkat pada Jisoo lalu berangkat menuju kampus.

📻


"Pagi, kak Taeyong."

"Pagi," balas Taeyong sambil tersenyum kecil.

Ini merupakan sapaan yang kesepuluh kalinya yang ia dapatkan pagi ini. Sudah biasa baginya.

Everyone do loves Taeyong, like, who doesn't?

Mahasiwa dengan penampilan menarik di jurusan, yang kemudian menjadi terkenal seantero kampus. Belum lagi dengan sifatnya yang ramah membuat setiap wanita menggila.

Pada 2 tahun lalu, ia menjadi cukup viral di kampusnya akibat video yang beredar luas dengan judul 'Cowok ganteng kampus beli semua vitamin yang dijual anak kecil'.

Disitulah namanya mulai naik, terutama saat orang-orang mengetahui ia berpacaran dengan Jennie Kim, si dewi dingin dan cantik.

Tak jarang ia mendapat hadiah dari beberapa orang yang lewat dikampusnya, dengan senang hati Taeyong terima.

Namun tak jarang pula ia memberikan beberapa hadiah penggemarnya untuk orang yang membutuhkan.

Pria berwajah malaikat, berhati malaikat. Ah sempurna.

Tapi ingat, tak ada manusia yang begitu sempurna. Ia pasti memiliki kelemahan...

"Pagi, pak." Taeyong memasuki ruangan dosennya setelah mendapatkan izin.

RADIO; Taeyong-JisooNơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ