MILIKKU

906 109 93
                                    

Enjoy Reading.

Warning 21++++

***

Zeda menarik kausnya ke atas.

Ternyata ....

"Kenapa lama sekali, biar aku saja." Dokter yang terlihat masih muda itu menyingkirkan Zeda sehingga mau tidak mau Zeda mundur dan membiarkan dokter menangani Oka.

Zeda merasa ada yang aneh. Bahu dan perut Oka terlalu feminim untuk ukuran seorang pria.

Zeda baru hendak melihat dan mendekat kembali saat suara ponselnya berbunyi.

"Iya?" Zeda menjawab panggilan telpon dari Emilio dan keluar ruangan.

"Selamat siang Sir, saya hanya ingin melaporkan bahwa ada yang aneh dari data nona Pita. Menurut data yang saya dapatkan Nona Pita hanya memiliki kakak perempuan bernama Prita  dan adik laki-laki bernama Prayoga. Nona Pita tidak memiliki adik bernama Oka." Emilio melaporkan.

"Cek lagi, mungkin Oka adalah saudara sepupu atau kerabat jauh."

"Maaf Sir. Tapi, orangtua nona Pita sama-sama anak tunggal Jadi mereka tidak memiliki saudara sepupu."

Zeda merajut alisnya semakin heran. "Lalu, Apakah sudah diketahui di mana keberadaan Pita sekarang?"

"Tidak ada yang mengetahui keberadaan Nona Pita, namun sejak nona Pita menghilang semua hutangnya ditanggung oleh tuan Oka. Sedangkan asal usul tuan Oka sendiri belum diketahui jelas dari mana."

Ini semakin mencurigakan. Pita menghilang dan Oka muncul. Seakrab akrabnya sebuah keluarga tidak mungkin mereka mau menanggung hutang yang bukan miliknya. Apalagi jika hutang itu sangatlah banyak. Kecuali Oka adalah orang yang ikut menggunakan uang dari hasil berhutang itu. Namun, Oka tidak terlihat memiliki barang-barang mewah sama sekali yang jelas pasti Oka bukan orang yang menikmati hasil uang utangan tersebut.

Sedang berpikir seolah berusaha mengumpulkan kepingan puzzle yang hilang.

"Coba kirim foto Pita sekali lagi. Yang mengenakan baju biasa."

"Baik Sir, tunggu sebentar."

Lalu sebuah foto dikirim ke ponselnya. Zeda mengamati wajah Pita. Entah kenapa wajahnya terasa tidak asing.

Wajah ini sangat mirip dengan Oka. Tapi ... jika mereka adalah saudara tentu tidak mengherankan jika mereka memiliki wajah yang sama.

Atau ....

'Jangan-jangan Pita sebenarnya adalah Oka,' batin Zeda.

Tubuh Oka lebih kecil dari lelaki kebanyakan, kulitnya juga lebih lembut, cara makannya seperti wanita bermartabat, pinggangnya lebih ramping dan aromanya ....

Sial ... sedari awal sepertinya Zeda melewatkan sesuatu.

Aroma strawberry.

Pria mana yang menggunakan aroma strawberry sebagai parfum ataupun alat mandi. Aroma itu terlalu lembut untuk seorang pria. Kecuali, dia adalah uke di mana pasangannya menyukai aroma itu.

"Kerja bagus. Teruskan penyelidikan."

"Baik Sir."

Begitu panggilan terputus Zeda segera masuk ke ruang perawatan di mana Oka berada.

"Bagaimana keadaannya?" tanya Zeda pada sang dokter yang memiliki nama tag Mahesa.

Dokter muda yang sepertinya baru buka  praktek secara pribadi belum lama ini. Terlihat dari kliniknya yang masih kecil dan pegawainya baru satu biji.

WTF ( WHAT THE FLAKKK)Where stories live. Discover now