WEREWOLF

759 116 24
                                    

Enjoy Reading.

***

Oka masih tertidur dengan lelap sementara Zeda masih betah mengamatinya sambil rebahan di sebelahnya. Mengagumi kecantikannya yang menurut Zeda tidak akan pernah membosankan.

Ah ... Seperti inikah rasanya menemukan Mate. Hal yang dulu Zeda tidak tahu dan tidak pernah pedulikan. Sekarang seolah-olah menjadi sesuatu yang lebih penting dari dirinya sendiri.

Zeda dulu tidak pernah merasakan bahwa hidupnya kurang. Namun, setelah bertemu Oka dan menjadikan dirinya miliknya. Zeda bisa merasakan hidupnya terasa lebih lengkap dan berwarna.

Zeda sudah menghubungi Dean sang asisten yang berada di pack bahwa dia sekarang sudah menemukan belahan jiwanya.

Zeda sudah tidak sabar untuk segera membawa Oke kembali ke tempat asalnya. Zeda ingin segera menunjukkan kepada anggota pack miliknya bahwa sang pemimpin saat ini sudah menemukan pasangannya. Zeda juga ingin agar Oka segera bisa beradaptasi dengan lingkungan di sana.

Namun sebelum itu, Zeda tahu dia harus segera memberikan penjelasan dan berterus terang kepada Oka bahwa dirinya adalah seorang werewolf. Karena werewolf bukanlah sesuatu yang bisa ditemukan di sembarang tempat.

Pasti akan ada keterkejutan dan ketidakpercayaan. Tugas Zeda adalah membuat Oka percaya bahwa dia adalah pasangan dari seorang werewolf. Dan sekali menjadi pasangan mereka tidak akan bisa dipisahkan.

Walau sebenarnya hubungan alpha dan Luna bisa di reject. Tetapi Zeda yakin dia tidak akan pernah melakukannya.

"Em ...."

Zeda menoleh ketika mendengar suara samar dari sebelahnya. Sepertinya Oka akan segera bangun.

"Selamat pagi ...," sapa Zeda dengan senyum menawan.

Oka yang masih linglung karena baru saja bangun tidur hanya mengerjap bingung saat melihat wajah Zeda yang sangat dekat dengannya.

Oka berpikir lalu dia ingat kemarin ketika sedang mengantar tamu hotel istimewa tiba-tiba alerginya kambuh di tengah jalan. Lalu setelah itu ....

Astaga ....
Oka telah di perkosa oleh Zeda.
Oka ingat sekarang bagaimana dia merasakan sakit luar dan dalam ketika tongkat Zeda memaksa masuk ke dalam gua miliknya.

"Menjauh dariku." Oka mendorong tubuh Zeda menjauh. Merasa marah dengan apa yang telah dilakukan olehnya.

Keprawanannya yang seharusnya dia berikan pada suami dengan mahar miliaran. Telah direnggut begitu saja.

Oka merasa dirugikan oleh Zeda, baik  jasmani dan materi.

"Apa ada yang sakit?" tanya Zeda khawatir. Agak menjauhkan dirinya dari Oka karena tahu mungkin matenya masih kaget dengan apa yang terjadi padanya.

Semua ini salah Zeda, dia mengakui hal itu karena terburu-buru memiliki Oka tanpa memberi pendekatan yang masuk akal terlebih dahulu.

Mendengar Zeda bertanya tentang rasa sakit. Oka seperti ingin mengumpat karena masih ingat semalam tubuhnya benar-benar kesakitan. Namun saat dia bergerak anaknya udah punya merasa fit layaknya orang baru bangun tidur.

Jika Oka tidak merasa gua miliknya terasa lebih tebal dan kebas dia pasti mengira bahwa apa yang terjadi padanya tadi malam hanyalah sebuah mimpi. Untungnya jejak di atas tubuhnya yang penuh dengan warna merah dan ungu menyadarkan Oka bahwa apa yang terjadi adalah nyata.

"Jangan mendekat." Oka menolak ketika Zeda mendekat. Ingin membantu dirinya bangun.

Oka menarik selimut menutupi tubuhnya karena ternyata dia masih telanjang bulat tanpa ada kain yang menutupi sama sekali.

WTF ( WHAT THE FLAKKK)Where stories live. Discover now