30 - She is coming (again)

13K 1.2K 54
                                    

"Seokmin Oppa ?!"

"Arina?"

Sebuah kebetulan yang tidak terduga ketika aku memasuki ruang dokter kandunganku,

"Kau mengenalnya?" Wonwoo berbisik disampingku

"Kau lupa? Pria yang kita temui di Indonesia"

"Ah pria itu"

Wonwoo menatap Seokmin Oppa dengan pandangan tidak ramahnya.

"Silakan duduk, ketika aku melihat namamu di daftar pasienku sebenarnya aku sudah memikirkanmu. Maksudku nama Arina kan bukan nama yang umum di Korea. Dan ternyata benar itu kau"

"Sepupuku yang mengatur janji temu denganmu"

"Soo Ra? Lee Soo Ra sepupumu? Wah dunia sempit sekali ya"

"Iya Oppa, kau bukannya di Indonesia?"

"Pekerjaan disana sudah selesai sekarang...."

"Ekhem"

Aku menoleh ke sumber suara, ya ampun aku hampir lupa ada Wonwoo disini.

"Bisa dimulai pemeriksaannya dokter Lee Seokmin?"

Wonwoo menginterupsi percakapanku dengan Seokmin Oppa, sepertinya dia benar - benar tidak menyukai berada di situasi dimana aku akrab dengan pria lain.

Jelas. Si pencemburu, Jeon Wonwoo.
















"Kandunganmu sehat Nyonya Jeon, usianya sudah 6 minggu"

Aku mendengarkan dengan seksama penjelasan Seokmin Oppa,

"Perhatikan pola makanmu, konsumsi makanan sehat dan jangan melakukan kegiatan yang berat. Usia awal kehamilan adalah masa yang sangat rentan untuk ibu hamil, jadi kau harus berhati - hati. Untuk suami juga diharapkan selalu memperhatikan istrinya"

"Terimakasih Dokter Lee"

"Baiklah, ada yang ingin kalian tanyakan?"

"Emm.. ah iya Oppa, kenapa Wonwoo yang mengalami gejala kehamilan bukannya aku?"

Seokmin Oppa  tertawa, sedangkan Wonwoo menatapnya sebal

"Wajar, itu sindrom kehamilan simpatik yang di alami suami. Itu artinya anak yang di kandung Arina benar - benar anakmu Tuan Jeon"

"Ya! Maksudmu kalau aku tidak mengalami sindrom itu kemungkinan itu bukan anakku?!" Wonwoo menatap Seokmin Oppa dengan tatapan marahnya, sedangkan yang di tatap hanya menahan tawanya.

"Hahaha aku becanda. Santai saja Tuan Jeon"

Aku hanya menertawakan interaksi kedua pria ini.

"Baiklah pemeriksaan hari ini cukup sampai disini, nanti aku informasikan jadwal checkup selanjutnya. Kalau ada yang mau kau tanyakan, atau ada hal - hal aneh yang kau rasakan langsung hubungi aku saja. Kau masih menyimpan nomorku kan?"

"Tentu aku masih menyimpannya, terimakasih Oppa"













---

"Kau punya nomor dokter itu?"

"Kalian kelihatan dekat"

"Kau sering menghubunginya?"

"Jangan - jangan kalian selingkuh di belakangku?"

"Kita ganti dokter saja"

"Kita pilih dokter perempuan saja"

MY HUSBAND - JEON WONWOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang