Special - Hyun Jae's Dating Class

7K 724 45
                                    

Drtt.. Drrtt..

Ponselku terus bergetar sedari tadi, dan sudah bisa aku pastikan itu panggilan telepon dari istriku. Aku tidak berani mengangkatnya. Karena sampai saat ini aku belum menemukan Hyun Jae.

Ah apa aku lapor polisi saja? Pasti tidak bisa, karena belum 1 x 24 Jam. Wonwoo bodoh sekali.

"Sebaiknya Hyun Jae Appa menghubungi orang terdekat atau keluarga kalian untuk menanyakan keberadaan Hyun Jae"

Perkataan dari gurunya Hyun Jae kembali terngiang di kepalaku. Benar, kenapa aku pusing sendiri. Aku harus menghubungi orang - orang terdekatku. Tadi guru Hyun Jae bilang yang menjemput Hyun Jae adalah seorang laki - laki, dan Hyun Jae terlihat sudah dekat dengannya.

Kira - kira siapa? Hanya ada dua kemungkinan, Kim Mingyu atau Lee Chan.

Ting ...

"Angkat teleponmu jika kau masih ingin hidup Jeon Wonwoo!"

Aku bergidik ngeri membaca sebaris pesan yang dikirimkan Arina. Ya Tuhan kenapa hidupku jadi seperti ini.

"Iya sayang apa? Maaf aku sedang meeting"

"Meeting apanya? Kau pasti sedang mencari Hyun Jae kan?!"

Ah sial, dari mana Arina tahu. Apa dia punya indera ke enam?

"Maafkan aku Rin. Sungguh aku sudah menyuruh supir menjemput Hyun Jae, tapi saat supir tiba di sekolah Hyun Jae, dia sudah tidak ada disana"

Masa bodoh, lebih baik aku menyerahkan diri.

"Jeon Won..."

"Maafkan aku Arina. Sungguh aku masih ingin hidup, aku mencintaimu. Aku pasti akan menemukan anak kita. Kau ingat kan aku Jeon Wonwoo, apapun bisa aku lakukan"

"Won..."

"Jangan bunuh aku. Aku mohon"

"Jeon Wonwoo bisa diam tidak?! Dengarkan aku dulu. Aku mau bicara"

"Iya sayang..."

Nyaliku kembali menciut menghadapi bentakan Arina di ujung panggilan. Kenapa aku jadi seperti ini? Suami takut istri, dimana wibawamu Jeon.

"Hyun Jae ada di tempat Mingyu"

"Hah?!"

Rasanya aku ingin berteriak begitu mendengar apa yang Arina katakan.

"Tadi Mingyu menghubungiku, katanya dia ada urusan di sekitar sekolah Hyun Jae dan setelah menyelesaikan urusannya dia akan menjemput Hyun Jae. Aku meneleponmu bermaksud memberitahumu tapi kau tidak mengangkat telepon dariku"

Arghh! Aku mengacak rambutku frustasi. Ternyata biang dari masalah ini adalah si Kim Mingyu sialan itu.

"Lalu kenapa Mingyu tidak menghubungiku?"

"Eh dia tidak menghubungimu? Padahal aku sudah memberi tahu kalau aku sedang di Indonesia, dan memintanya menghubungimu langsung"

"Dia tidak menghubungiku. Ya Tuhan Arina aku mau mati rasanya saat mengetahui Hyun Jae hilang"

Aku tidak bohong. Kalau tidak memikirkan harga diri pasti aku sudah menangis meraung - raung tadi di sekolah Hyun Jae saat mengetahui dia tidak ada disana. Tapi aku masih peduli dengan harga diriku.

"Eyyy Kim Mingyu bodoh. Ya sudah cepat kau ketempat Mingyu ya bawa pulang Hyun Jae"

"Baiklah.. Emm sayang"

"Hmm?"

"Aku merindukanmu. Cepat pulang"

"Ish dasar. Urus dulu anakmu sana!"

MY HUSBAND - JEON WONWOO (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang