"Kalian mau kemana?kalian suruhan dia kan? Bilang sama bos Lo kalau gue gak mau maafin dia!!!! "Ucapfildan dengan penuh penekanan kepada orang itu
Mendengar perkataan fildan 2orang itu langsung pergi...
"Es serut sayang kenal mereka?"tanya lesty dengan nada manja
Namun fildan pergi tanpa menjawab pertanyaan lesty
"Is.. kebiasaan deh... Yang jangan tinggalin aku dong..!!!!!" Ucap lesty lalu mengejar fildan
Fildan terus berjalan menuju ruang rawat Rara dan tak menghiraukan panggilan lesty
Disisi lain Reza mencari keberadaan fildan sampai ia melihat fildan berjalan kearah nya
"Fil!! Lo kemana sih kok gue Carin gak ada noh Rara udah sadar dia cariin Lo terus!!" Ucap Reza
"Tau nih gak tau apa kita capek nyari Lo sampai kaki gue mau patah!!!" Sambung Ridwan
Yah malah di tinggal dasar es kutub"dumel Ridwan
Tampa menjawab, fildan meninggalkan teman teman nya yg sedang mengomel dan masuk keruang Rara....
Yah malah di tinggal dasar es kutub"dumel Ridwan
Lalu mengikuti fildan
Ceklek...
"Ra gimana keadaan kamu?"tanya fildan lembut
"Rara gak apa apa kak "
"Kak kita pulang aja ya"pinta Rara
"Gak kamu akan disini sampai sembuh!! Dan Kakak janji bakal biayain semua nya kamu pasti sehat!!" Ucap fildan
" Tapi kak..."
"Gak ada tapi tapian" potong fildan
"Apa yang fildan bilang itu bener Ra Lo lebih baik disini dulu sampai sembuh oke...."ucap Ical
"Soal biaya gak usah kawatir gue sama yg lain pasti bantu kok... Bener gak guys?"tanya Irwan
"Bener tu"jawab mereka serentak
"Es serut sayang yuhuuuuu....~!!!!!"teriak lesty di depan pintu
"WOi!!!! bising gak apa ini di rumah sakit mohon di kondisi kan itu congor!!!!"sahut Ical ngegas
"Diam Lo!!!!gue manggil yayang gue bukan Lo gentong!!!!"ucap lesty
"Berisik!!!!!bisa diem gak sih?"sahut fildan kesal
"Hehe maaf yang.... Ni gentong air duluan"(menunjuk Ical)
'Eh... Adik ipar gimana keadaan nya?"tanya lesty
"Adik ipar?"tanya Rara balik
"Iya...(tersenyum pada Rara) oh.. fildan Belum bilang ya?(Rara mengangguk) oke kita mulai dari awal kenalan nya...."lesty menjeda kalimat nya
Huff(menarik nafas dalam)"hallo perkenalkan nama gue lesty Andira Daniar anak dari pemilik salah satu yayasan terbesar di universitas pelita harapan,Lo bisa panggil 3 lesty gue orang yg paling cantik dan tercetar di kampus gue punya adik 1 namanya Putri Andira Daniar dan ayah gue namanya Gilang Daniar dan gue kakak ipar Lo"ucap lesty Tampa jeda
(Bayangin aja sendiri gimana caranya ngomong nya laju nya sama kayak pembalap Rossi pagi balapan... 😂😂)
Rara yg mendengar ucapan lesty hanya Bisa tersenyum antara ngerti atau bingung
Namun ocehan lesty tiba tiba berhenti karena pintu ruangan terbuka, menampakkan seorang pria paruh baya dengan setelan jas hitam dan bergaya angkuh berjalan ke arah Rara.
Semua yg ada di ruangan itu saling menatap dan berteriak..."TUAN JOHAN VALENDRA!!!!"ucap mereka bersamaan kecuali fildan dan Rara yg memasang wajah benci
(Johan Valendra adalah pemilik dari Valendra Ezequiel group(VEG) yg merupakan perusahaan terbesar di Indonesia sekaligus 3 terbesar di Asia)
"bagaimana keadaan Rara?"tanya nya
"Apa peduli Anda!!"jawab fildan ketus
Mendadak suasana ruangan rawat itu berubah menjadi mencekam....
"Tentu saya peduli karena Rara anak saya"ucap nya santai
Seketika semua orang yg mendengar ucapan Johan Valendra terkejut kecuali Reza..
"HAH!!!"
Fildan tersenyum kecut mendengar perkataan ayahnya
"Anak? anak yg mana? ayah kami sudah meninggal!!" Bukan fildan yg menjawab tetapi Rara dengan dingin
Semua yg ada di ruangan bingung mendengar perkataan Rara dan fildan namun bukan saatnya untuk bertanya...
"Dimana anda saat ibu saya berjuang melawan penyakitnya?"Tanya fildan
"Dimana anda saat kakak saya berjuang menembus hujan demi membawa sebungkus nasi?"tanya Rara
"Dimana anda saat kakak saya harus mengamen demi menghidupi saya?'' Sambung Rara sambil tersenyum pahit mengingat masa lalu nya yg pedih
"KATAKAN DIMANA ANDA DISAAT AKHIR HIDUP IBU SAYA!!!"bentak Rara
"Maaf kan ayah Rara fildan"ucapnya sendu terlihat banyak penyesalan dai tatapan mata nya
"Hah... Maaf Anda bilang maaf !!! Sadar kah Anda apa yg anda ucap karena itu... !!!!!!"ucap fildan lalu pergi dari tempat itu
Reza yg melihat fildan pergi langsung mengejarnya, begitu pun lesty, namun tangan lesty ditahan Irwan.
"Jangan les biar Reza aja yg ngejar fildan"
"Tapi wan fildan..."
"Hanya Reza yg mengerti perasaan fildan saat ini" potong Irwan
"Bener les.. semua ini pasti gak mudah bagi fildan"sahut Ridwan
"Rara kamu mau kan maafin ayah?"ucap nya sendu
"Kalo Rara udah maafin ayah, tapi gak tau kalo kak fildan, secara kan dia yg paling terluka..."jawab Rara dingin dan cuek
"Sudah dengar jawaban saya kan jadi anda bisa pergi sekarang" sambung Rara
Meskipun ada rasa sedih mendengar perkataan Putri nya namun, ada sedikit perasaan lega karena Rara mau memaafkan nya, meskipun belum terlalu yakin karena dari nada Rara bicara seakan hanya ingin agar di pergi...
Tuan Johan tersenyum kecil lalu pergi dari ruangan itu...
Setelah beberapa menit kepergian ayah nya pintu kembali terbuka menampakkan seorang pemuda...
"Hai rara"
Nah.. Sekarang kalian tau kan siapa orang misterius itu dan apa hubungannya dengan Rara dan fildan....
Ada yg penasaran gak sih siapa pemuda itu???
Atau kalian udah tau siapa orang itu...Coba kasih jawaban kalian di kolom komentar ya dan Jangan lupa vote nya😊🤗
Yg benar dapat Hadiah hp Samsung A10 cek di konter HP terdekat ambil hadiah nya lalu bayar sendiri😂😂
![](https://img.wattpad.com/cover/229374481-288-k342767.jpg)
YOU ARE READING
sang pewaris✔
General FictionMenceritakan tentang perjuangan seorang ayah untuk mendapatkan maaf dari sang anak dan memberikan apa yang seharusnya sang anak dapat kan sedari dulu